Minggu, 20 November 2016

Keberagaman Budaya di Indonesia



Hasil gambar untuk keberagaman budaya


Membahas mengenai kekayaan budaya tanah air seakan - akan menjadi sesuatu yang tiada habis - habisnya. Sekalipun berada dalam satu daratan, budaya Indonesia tetap memiliki perbedaan. Perbedaan itu dapat dilihat dari segi bahasa, pakaian tradisional, rumah adat dan lain - lain.

Membahas mengenai ini mengingatkanku akan sesuatu dimasa lalu. Saat itu aku mendengar teman sekelasku yang menghina seseorang yang berbicara dengan Bahasa Indonesia. Ia memganggap orang itu tidak pantas berbahasa Indonesia karena logat Sunda yang orang itu miliki. Kupikir penghinaan itu sangatlah tidak wajar untuk dilakukan. Aku berpikir, "Wajarlah masih punya logat Sunda. Toh dia orang Sunda'kan ? Selain itu, kita termasuk orang yang menghina itu tinggal disuatu negara yang kaya akan budaya. Jika dia tidak ingin mendengar seseorang yang berlogat Sunda ya sudah. Jangan tinggal di negara ini." Sebuah pemikiran yang mungkin cukup ekstrim untuk sebagian orang hahaha.

Membicarakan mengenai suku bangsa, kali ini aku akan bercerita tentang aku pribadi. Aku lahir dari keluarga yang asli dari Jawa Barat. Dengan kata lain aku adalah seseorang dari tanah Pasundan dan merupakan orang Sunda asli. Karena aku lahir dari keluarga dan besar di tanah Sunda alhasil aku menjadi seseorang yang cukup mahir berbahasa Sunda. Tapi anehnya aku tidak memiliki logat kala berbicara bahasa Indonesia. Bahkan salah satu guruku menyangka aku adalah anak dari orang Jawa yang merantau ke Bandung hahaha. Aku berpikir, "Jawa dari mana ? Ngomong Sunda lancar gini juga."  Mungkin ia menyimpulkan dari kemampuanku berbicara Bahasa Indonesia tanpa logat. Karena rata - rata anak orang Jawa yang merantau dan tumbuh di Bandung itu berbicara tanpa logat Sunda.

Dengan kemampuanku dalam berbahasa Sunda, sebenarnya bukan hal sulit untukku menulis postingan di blog ini dalam bahasa daerahku itu. Namun aku hanya menulis dalam Bahasa Indonesia karena aku ingin tulisanku ini bisa dipahami dan bermanfaat untuk siapapun. Aku ingin semua orang (dari suku apapun di Indonesia) bisa mempelajari hal baru dari blog ini. Sebagai penutup aku ingin menulis dalam Bahasa Sunda :


Sakitu waƩ ti abdi. Mugi - mugi naon anu ku abdi serat aya mangpaatna. Teras abdi oge nyuhunkeun dihapunten bilih seratan abdi ieu nyinggung atanapi seueur kalepatan. Hatur nuhun.

Lagu pembuka The Princess' Man dan alurnya



Hasil gambar untuk the princess man


Saat aku menyaksikan drama yang dibintangi Park Shi Hoo ini aku merasa jatuh cinta dengan beberapa OST-nya. Seperti halnya Drama Korea pada umumnya Drama The Princess' Man juga memiliki OST yang mampu menempati posisi tersendiri di hati para penggemarnya. Kali ini aku akan membahas salah satu lagu favoritku dari drama ini.

Lagu yang akan kubahas ini berjudul Vola (Fly). Menariknya, lagu ini hadir dengan bahasa yang berbeda dengan negara asal drama ini. Aku tidak tahu lagu ini berbahasa apa. Mungkin bahasa Italia atau bahasa yang lain. Lagu yang nadanya pas dengan alur ceritanya. Aku pun tertarik untuk mencari tahu arti dan makna yang tersirat dari lagu yang berdurasi 01:17 ini. Ini dia translate yang aku temukan :


Vola (Fly)

Fly up there
Fly far to you
Only your voice
Makes me feel free
Only your caresses
Make me feel free
It makes me feel
It makes me talk truly
I don't feel anymore
I don't see anymore
I don't speak anymore ... ever
I don't think anymore
I don't live anymore ... ever
Let me die
Let me fall
Let me see
I can't stand to live
Without your love
Fly, fly far to you



Lirik diatas benar - benar mewakili kisah cinta nan tragis milik Se Ryung dan Seung Yoo. Ngomong - ngomong kalimat yang kubuat terlalu berlebihan ya ? hahaha. Tapi ya begitulah. Makna lagunya memang mereka banget. Kalau kalian ingin mendengar bagaimana lagu yang kubahas ini, aku akan melampirkan video yang memutar lagunya. Ini dia :