Sabtu, 15 Juni 2019

PESAN MORAL [J - Dorama] : My Boss My Hero

Hasil gambar untuk my boss my hero


Setelah sekian lama malang melintang dalam lingkup per-dorama-an, seringkali aku membaca judul dorama ini sebagai salah satu dorama yang direkomendasikan untuk ditonton. Saat itu aku acuh aja sih, soalnya ini dorama lama. Aku merasa posternya jadul banget wkwk. Tapi sejak aku menonton dorama NigeHaji, aku jadi penasaran bagaimana Aragaki Yui saat masih awal debut sebagai aktris. Berhubung banyak yang merekomendasikan dorama ini, aku jadi cukup antusias menontonnya.

Aragaki Yui sebagai Umemura Hikari.

Baik, dorama ini mengisahkan Sakaki Makio (Tomoya Nagase) yang merupakan salah satu kandidat kuat untuk menjadi bos yakuza. Sayangnya ia dianggap bodoh karena tidak pandai berhitung. Ayahnya meminta Makio untuk kembali mengenyam pendidikan di SMA. Ia diharuskan lulus SMA agar bisa menjadi bos yakuza. Dan dimulailah petualangan Makio sebagai murid SMA. Padahal saat itu dia sudah berusia 27 tahun.

Hasil gambar untuk my boss my hero
Sakaki Makio.

Secara singkat, begitu plot-nya. Tapi berhubung disini aku akan menulis mengenai pesan moralnya maka sinopsisnya tidak akan terlalu kubahas. Inilah beberapa pesan moral yang berhasil kudapat dari dorama tersebut :

1) Kebahagiaan dari belajar

Di dorama ini aku mendengar salah satu guru menyebutkan nama salah satu tokoh dunia yang berpengaruh. Ia bernama Helen Keller. Wanita asal Amerika Serikat ini berkarya dalam keterbatasan. Ia merupakan aktivis politik dan dosen Amerika. Ia juga memiliki cukup banyak prestasi dan bahkan menulis beberapa buku. Lalu keterbatasan apa yang ia miliki ? ia adalah seseorang yang tidak bisa melihat, mendengar maupun berbicara. Saat ia masih kecil, ia kesulitan memahami apa yang gurunya ajarkan. Dengan kesedihan dan rasa sakit, dia menjadi anak yang temperamental. Namun pada suatu hari dia merasa takjub karena bisa tahu bahwa segala sesuatu mempunyai nama. Itulah salah satu titik dimana ia merasa bahagia mempelajari ilmu.

MasyaAllah ! Memang benar. Segala sesuatu memiliki nama. Ada kosa kata untuk air, api, tanah dan lainnya. Kata - kata itu merujuk pada hal - hal yang berbeda. Berbicara mengenai ini mengingatkanku pada obrolan dengan salah satu temanku. Saat itu aku berkata, “Negara - negara di Benua Eropa itu jaraknya terbilang dekat antara satu negara ke negara lainnya. Tapi mereka punya bahasa masing - masing ya.” Ujarku yang kala itu merasa tak mengerti sekaligus takjub akan hal itu. Mendengarnya temanku pun menjawab (yang intinya), “Iya. MasyaAllah, salah satu tanda kekuasaan Allah.”

Ya begitulah. Aku baru tahu soal sosok Helen Keller dari dorama ini. Aku ingin tahu lebih banyak mengenai sosoknya. Itulah kenapa aku membaca beberapa artikel di internet dan menyimpulkan kalimat - kalimat di paragraf diatas. Sayang sekali ya, kisah Helen Keller ini tidak begitu akrab ditelinga pelajar di Indonesia. Padahal hikmahnya mendalam sekali. Mengenai semangat mempelajari sesuatu, berusaha berkarya dan tidak terpuruk oleh keadaan. Rasa takjub akan indahnya mempelajari ilmu.

2) Menghina itu (sangat) jahat

Wahh yang satu ini seringkali terjadi ya ? Apalagi di jaman modern seperti sekarang, hinaan itu bisa muncul bahkan hanya melalui ketikan jari. Melalui media sosial. Ini kerap terjadi dan dialami orang - orang terkenal. Aku tidak paham pada orang - orang seperti itu. Maksudku, dosa itu bisa kita dapatkan tanpa kita sadari. Tanpa harus komen jelek dan menyakiti orang - orang. Kenapa mereka seakan bergerak mengejar dosa ? Apa mereka merasa lebih baik dengan menghina orang lain ? Sampai sekarang aku tidak paham itu.

Untuk aku sendiri, aku pasti pernah mengatakan suatu hal yang menyakiti orang lain. Tapi aku melakukannya tanpa sadar dan secara langsung ke orang tersebut. Aku tidak pernah berkomentar jelek di media sosial teman - temanku maupun media sosial publik figur. Sebentar, kenapa aku jadi curhat ya ? wkwk.

Baiklah. Kembali lagi ke pesan moral kedua yang akan kita bahas. Di dorama ini kita akan melihat Makio yang belum sepenuhnya lancar membaca kanji (salah satu aksara yang digunakan di Jepang).Nilai ulangan Makio juga dibawah KKM. Banyak teman - teman sekelas Makio yang menghina dan menertawakannya. Ini jahat kan ? Tapi faktanya hal semacam ini banyak terjadi di kehidupan nyata. Kita tidak bisa mengatur apa yang orang lain katakan terhadap kita.

Kemudian hal yang membuatku tertawa sekaligus kasihan pada Makio itu saat dia mengambil kelas tambahan karena nilainya banyak yang dibawah KKM. Dia harus datang disaat yang lain sedang liburan musim panas. Saat akan mendatangi guru wali kelasnya, ia melihat gurunya sedang diajak bicara oleh salah satu guru yang lain. Makio melihat dan menguping pembicaraan mereka. Ternyata wali kelasnya itu diajak berkencan oleh guru tersebut. Pak guru mengajak bu Minami (wali kelas Makio) menonton film malam itu. Pak guru menjelaskan kalau film yang akan mereka tonton menceritakan soal laut. Mendengarnya, Makio bilang bu Minami berada dalam mode cinta di musim panas hahaha.



Lalu bu Minami menimpali bahwa ia sangat tertarik untuk menonton biologi kelautan. Tapi ia punya pelajaran tambahan untuk murid yang sulit dipercaya sebodoh itu wkwk. Minggu ini akan ia habiskan untuk mengajari murid itu. Mata Makio berkaca - kaca saat mendengarnya. Aku tidak tahu, dia menangis karena terharu atau merasa terhina hahaha. Tapi itu sungguh jahat sekali. Menyebut murid dengan sebutan ‘sebodoh itu’.

3) Kerja keras itu penting

Saat ujian sekolah, Makio mempertanyakan kenapa harus ada ujian. Mempelajari matematika dan bahasa. Berdasarkan pengalamannya, itu tidak membantu kehidupan. Tapi setiap orang mempedulikan nilai yang mereka dapatkan. Makio melihat itu sebagai hal bodoh. Sakurakoji tidak sependapat. Dia bilang dia juga tidak mengerti kenapa harus ada ujian. Tapi, bukankah sekolah memang begitu ? Kerja keras itu penting. Intinya, Sakurakoji berpendapat bahwa sekolah merupakan sarana bagi setiap orang untuk menjadi orang yang terbiasa dengan kerja keras. Orang yang tumbuh dengan kerja keras dan menjadi orang yang rasional.

Hmmm, aku setuju dengan Sakurakoji. Ternyata itu makna terselubung dari adanya ujian dan sekolah. Aku juga pernah mendengar ujaran seseorang yang berkata bahwa sekolah itu untuk melatih cara berpikir.

4) Jangan sedih, setiap orang menginginkan sesuatu yang tidak mereka dapatkan

Wahh, aku suka makna yang satu ini. Entah kenapa, aku merasa sangat dinasehati saat membacanya. Kita tidak boleh larut dalam kesedihan saat tidak mendapatkan sesuatu. Itu biasa. Orang lain juga banyak yang mengalami itu. Hal yang lebih penting dari itu semua adalah keharusan kita untuk terus berusaha.



Ya baiklah. Mungkin hanya ini yang ingin aku tulis. Semoga bermanfaat.

[J - Movie] Yokomichi Yonosuke : Apa yang akan orang ingat setelah kita meninggal ?

Hasil gambar untuk yokomichi yonosuke


Pada kesempatan kali ini aku akan membuat ulasan tentang film Jepang yang rilis pada tahun 2013 lalu. Alur ceritanya terbilang unik, bahkan merupakan hal yang sangat baru untukku. Menceritakan tentang hidup seseorang dan kenangan apa yang ia berikan pada orang - orang disekelilingnya. Yonosuke, sang tokoh utama meninggal karena kecelakaan saat menyelamatkan seseorang. Aku belajar banyak dari film ini. Bisa dibilang film ini mengubah beberapa sudut pandangku setelah menontonnya.

SINOPSIS

Yokomichi Yonosuke (Kengo Kora) adalah seorang pemuda yang merantau dari Nagasaki ke Tokyo untuk mengenyam pendidikan di Perguruan Tinggi. Kala itu, tahun 1987. Dia adalah pemuda biasa dengan kehidupan sehari - harinya. Di Tokyo ia bertemu dengan banyak orang. Termasuk diantaranya teman kampusnya.

Hasil gambar untuk yokomichi yonosuke yosano shoko
Yokomichi Yonosuke.

Yonosuke adalah seseorang yang baik. Dia adalah orang yang temannya tidak merasa enggan untuk meminta tolong. Dia disukai oleh seorang gadis dari keluarga kaya, Yosano Shoko (Yuriko Yoshitaka). Mereka pertama kali bertemu dan berkenalan saat double date. Jadi Shoko ini adalah teman dari pasangan kencan temannya Yonosuke. Shoko mengejar Yonosuke dengan cara yang lucu menurutku. Dia secara tiba - tiba datang ke kosan Yonosuke dan mengajaknya ke kolam renang. Dia bahkan secara sepihak berterus terang kalau dia akan berkunjung ke rumah Yonosuke di Nagasaki saat liburan musim panas.

Gambar terkait
Yosano Shoko.

Saat mereka ke Nagasaki, Shoko ikut bermain di pantai bersama teman - teman Yonosuke di kampung halamannya. Yonosuke dan Shoko juga bertemu mantan kekasih Yonosuke disana. Kemudian Shoko mengungkapkan kesedihannya ketika melihat Yonosuke memperhatikan dan berbincang dengan mantan kekasihnya itu. Yonosuke yang memang baik, menghargai semua yang Shoko lakukan. Dia tetap memperlakukan Shoko dengan baik meskipun Shoko melakukan pendekatan yang tidak wajar untuk orang lakukan. Hingga sampai disuatu waktu dimana mereka benar - benar berpacaran. Shoko bersembunyi dibalik gorden saat mendengar Yonosuke bilang mereka berpacaran dan dia menyukai Shoko. Lucu banget pas lihat mereka disini wkwk.

Di film ini kita akan melihat lompatan cerita antara Yonosuke dan sekelumit orang dalam hidupnya. Serta tentang bagaimana mereka nantinya, bertahun - tahun setelah mereka berpisah. Walau begitu, ceritanya sangat menarik untuk diikuti. Yonosuke tipe orang yang sangat lucu. Dia memikirkan, menanyakan atau bahkan melakukan hal yang belum tentu orang lain lakukan atau pikirkan. Contohnya saat dia menonton berulang kali video yang menampilkan detik - detik dimana dia terjatuh saat tampil samba. Aku ketawa aja, kok bisa dia dengan PD-nya menonton video itu didekat temannya ? wkwk. Dia menonton itu dengan senyum terukir diwajahnya dan bahkan menceritakan kronologis lengkap bagaimana dia terjatuh hahaha.

Lalu, apa yang terjadi selanjutnya ? Bagaimana dengan hubungan Yonosuke dan Shoko ? Siapa saja orang - orang yang ada disekeliling Yonosuke ? Kalian bisa menyaksikannya sendiri film yang berdurasi lebih dari 2 jam ini.

KOMENTAR PENULIS

Film ini berkisah mengenai orang biasa, Yokomichi Yonosuke. Dia dengan segala sifatnya yang membawa pengaruh untuk orang - orang disekelilingnya. Dia yang membuat temannya beruntung karena telah mengenalnya. Dia dengan sifatnya yang membuat orang - orang ingin tertawa saat mengingatnya.

Aku belajar bahwa kenangan dan bertemu orang lain itu indah. Bisa dipengaruhi/mempengaruhi dalam hal yang baik itu indah. Bahwa setiap nama dalam hidup kita itu memberikan cerita. Manis banget maknanya :)

Mungkin hanya ini yang ingin aku review dari film ini. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Kamis, 06 Juni 2019

[REVIEW] Lagu MAREZORA - Hiroyuki Sawano

Gambar terkait


Di artikel ini aku akan menulis tentang lirik dari soundtrack asadora yang tayang pada tahun 2015 lalu. Asadora yang menampilkan Tao Tsuchiya sebagai heroine ini berkisah tentang mengejar mimpi. Walaupun aku belum menonton asadora-nya, tapi lagu ini masuk dalam daftar playlist lagu dalam ponselku. Lagunya (menurutku) sangat enak untuk didengar. Entah kenapa mendengar lagu ini bisa membuat semangatku meningkat. Terlebih setelah aku membaca translate lagunya yang memang menggambarkan tentang mimpi, harapan dan pemikiran positif (optimis). Ini translate dari lagu ini. Mohon maaf jika ada kesalahan dari terjemahan yang kuketik ini ya hehe :

Kemarilah, mari kita bumbungkan sekarang
Meskipun masa depan masih jauh dari sekarang
Dan arti dari sendirian seperti ini
Dan semua tangis malam ini
Aku masih menghadapi diriku yang sesungguhnya

Angin, kuat dan dingin
Memberitahuku orang - orang yang harus kutemui
Kumohon, bukalah perlahan peta harapan 
Kehangatan masa depan sedang menanti kita

Kalau kalian ingin mencoba mendengar lagunya, kalian bisa memutar video dibawah ini :


Ya itulah yang ingin kubahas. Tentang mimpi dan tidak ada salahnya dari berpikiran positif. Selain meringankan beban hidup, optimis juga mempermudah urusan kita. Menjadikan hidup kita lebih produktif dan menghindarkan diri dari perkara yang sia - sia. Baiklah, mungkin hanya itu yang ingin aku bahas. Sampai jumpa.

[Muslimah inspiratif] : Ayana Jihye Moon

Hasil gambar untuk ayana jihye moon smile


Pada kesempatan kali ini aku akan membahas tentang selebgram muslimah asal Korea Selatan yaitu Ayana Moon. Model dan bintang iklan dengan akun instagram @xolovelyayana ini mencuri perhatian khalayak negara Islam dengan tampilan hijabnya. Aku pertama kali tahu sosok eonni ini dari bahasan teman - temanku. Aku mulai kepo dan berpikir, “Iya juga nah. Jarang aku lihat perempuan Korea Selatan berhijab.”

Mulai dari obrolan itulah aku mulai menonton talk show Ayana dengan beberapa stasiun TV. Beberapa diantaranya akan aku tulis di artikel ini. Dalam tayangan itu Ayana bercerita tentang awal mula ia tahu tentang islam. Saat masih di Korea Selatan, Ayana sudah tertarik dengan kebudayaan Timur Tengah. Dari kebudayaan Timur Tengah itu Ayana kemudian mempelajari Islam. Kala itu Ayana menyadari bahwa hukum, budaya maupun makanan mereka itu berasal dari islam. Jadi Ayana memutuskan ingin belajar tentang apa itu islam.

Saat proses belajar itu, Ayana mendapati media selalu memberitakan hal buruk tentang islam seperti islam adalah teroris atau orang - orang islam suka memukul wanita. Namun kenyataannya, Ayana selalu melihat kebaikan dari orang - orang muslim. Hal ini membuatnya ingin menjadi bagian dari islam secara komunitas dan memutuskan untuk memeluk agama Islam. Kemudian Ayana mempelajari bagaimana sholat, membaca Al - Qur’an juga bahasa Arab.

Keputusan Ayana menjadi muslimah pun tentu ditentang orang tuanya. Bukan tanpa alasan, beragama Islam artinya Ayana harus merelakan apapun termasuk kehidupannya di Korea Selatan. Baik itu pekerjaan maupun pernikahan. Setelah beragama Islam Ayana memutuskan meninggalkan Korea Selatan agar bisa senantiasa ada dalam ketaatan. Baik itu dalam hal makanan, menunjukkan identitasnya sebagai seorang muslimah (berhijab), mempelajari agama Islam dan juga mencari rejeki dengan cara yang halal.

PEMBELAJARANNYA

Ada beberapa pembelajaran yang bisa aku pahami dari kisah ini. Tentang keharusan kita memilih apa yang sekiranya benar, semangat belajar dan bagaimana kebanyakan orang  di muka bumi ini terkena islamfobia. Merasa anti dengan islam, senantiasa melihat islam dengan sudut pandang yang buruk. Hal ini pun turut Ayana rasakan karena orang tua Ayana menilai pilihan Ayana ini salah dan bahkan sekedar sholat pun Ayana dinilai ekstrim. Saat menyimak itu aku kaget dan berkomentar, “Ya ampun, cuma sholat. Ekstrim dari mananya ?”

Tapi ya begitulah. Orang tua Ayana menyayangi Ayana dengan cara mereka. Mereka tidak ingin Ayana mengorbankan kehidupannya di Korea Selatan. Mereka bahkan sampai ditahap tidak mengirimi Ayana uang agar Ayana kembali menjalani kehidupannya di Korea Selatan seperti sedia kala.

Ayana juga berkomentar betapa beruntungnya umat islam di negara mayoritas islam seperti Indonesia dan Malaysia. Kita dipermudah dalam hal makanan halal disini. Bahkan fast food disini pun halal. Oh iya, satu hal lagi mengenai Ayana. Aku melihat Ayana sangat pandai berbahasa Inggris. Ini memberikanku motivasi untuk terus belajar lagi. Aku jadi ingin memperbaiki kemampuan berbahasa Inggrisku. Kembali mempelajari bahasa Inggris. Tidak hanya tata bahasa, namun juga pelafalan dan sebisa mungkin menjadi orang yang terbiasa menggunakan bahasa Inggris. Semoga bisa ya hehe.

Baiklah. Cukup untuk bahasan kali ini dan sampai jumpa~