Kamis, 30 Juni 2016

Tentang orang Korea Selatan dan Jepang

Hasil gambar untuk prosecutor princess







   Judulnya aneh ? Haha aku tidak memiliki ide judul lain selain judul diatas. Kali ini aku ingin berbagi pemikiranku tentang industri hiburan di dua negara tersebut.
Sebenarnya tulisanku kali ini lebih banyak curhat dan pemikiranku pribadi. Pertama - tama aku akan membahas tentang awal atau asal - muasal aku mengikuti drama Korea. Sebelum aku tertarik untuk menonton drama Korea, aku sempat merasa heran pada penggemar drama Korea. Saat itu aku masih kelas 3 SMP. Teman - teman sekelasku (yang merupakan penggemar drama Korea) selalu ingin cepat - cepat pulang supaya tidak ketinggalan tiap menit di episode - episodenya. Saat itu, drama Korea memang ditayangkan berjam - jam pada siang hingga sore hari di salah satu stasiun TV swasta di Indonesia. Saat itu aku pikir mereka aneh dan berlebihan haha. Hingga tiba bulan Ramadhan 5 tahun lalu, aku iseng 'mengintip' alur cerita drama Korea yang tayang jam 12.00 WIB. Kemudian aku tidak menyangka akan menyukai alur ceritanya. Drama itu berjudul Prosecutor Princess yang perilisan di Korea-nya itu tahun 2010, tepat setahun sebelum penayangannya di Indonesia. Mengusung tema komedi-romantis, drama ini sukses membuatku penasaran disetiap akhir episodenya. Drama ini bercerita tentang pekerjaan jaksa dan pengacara. Cerita yang sangat segar karena aku tidak pernah melihat serial yang menceritakan pekerjaan - pekerjaan itu sebelumnya. Nah, beberapa hari ini aku me-rerun drama ini dan tercetuslah ide untuk menulis tulisan ini.

Kemudian aku menonton BTS drama ini di youtube. Ini dia BTS-nya :


   Kejadian yang dinamakan 'insiden tomat' ini terjadi karena keteledoran jaksa Ma sendiri. Ketika investigasi kasus, ibu - ibu itu terfitnah dan jaksa Ma tidak mempercayai jika ibu - ibu itu difitnah. Ibu - ibu itu memohon pada jaksa Ma agar mempercayainya. Mempercayai fakta bahwa ibu - ibu itu tidak melakukan kejahatan. Tapi jaksa Ma tidak mendengarkan permohonan ibu - ibu itu. Yang jaksa Ma lakukan hanyalah memakan tomat - tomatnya.

   Dalam dramanya, jaksa Ma sangat depresi setelah kejadian itu. Bahkan ia berniat untuk mengundurkan diri sebagai jaksa dan ingin kabur keluar negeri. Tapi, di video BTS diatas terlihat wajah jaksa Ma yang tersenyum baik sebelum maupun sesudah penumpahan tomat. Kemudian sang Pangeran Tomat (pengacara Seo) memandangnya dan seolah - olah berkata, "Iih tomat. Kotor dan kebasahan." Haha. Dalam video itu perubahan emosi mereka sangat bertolak belakang. Kurasa akting mereka benar - benar daebakk ! :D

   Korea Selatan dan Jepang memang kreatif dan totalitas. Aku tidak menyangka ibu - ibu penumpah tomat itu akan 'membalas' perbuatan jaksa Ma. Terlebih lagi, balasan yang diberikan itu sangat mengerikan. Dimarahi didepan umum dan ditumpahi tomat hingga wartawan meliput kejadian itu dan menyebarkannya di internet. Padahal di episode saat jaksa Ma menginvestigasi ibu - ibu itu, aku tidak terlalu menghiraukan perlakuan jaksa Ma. Ya walaupun aku berpikir jaksa Ma terlalu mengkambing hitamkan ibu - ibu itu.

   Kemudian, kreativitas seperti ini juga kutemukan dalam anime Jepang. Dalam anime itu terdapat selingan yang membuatku tertawa. Jadi, ada tidaknya tokoh - tokoh selingan itu sebenarnya tidak begitu berpengaruh pada alur cerita diepisode itu. Tapi selingan itu benar - benar lucu dan bisa membuat penonton tertawa. Contohnya anime Tonari no kaibutsu-kun. Ada kejadian dimana Yamaken tersenyum menyeringai dan terlihat oleh Yuu-chan. Kemudian beberapa menit kemudian (di episode yang sama) Yuu-chan kembali melihat Yamaken yang sedang menyeringai lagi lalu Yuu-chan berpikir ia telah melihat seseorang yang menyeringai seperti orang bodoh hahaha. Selain Tonari no kaibutsu-kun, anime Sakamoto desu-ga ? Juga menampilkan selingan seperti itu. Saat Sakamoto berada di perentalan CD, Sakamoto bertemu dengan ibu Kubota-kun dibagian rak film Korea. Ibu Kubota-kun sedang menggumamkan nama aktor Korea yang mirip dengan Sakamoto. Di episode sebelum itu, ibu Kubota-kun jatuh cinta pada Sakamoto dan mengejarnya dengan cara yang horror haha.

   Oh iya, ngomong - ngomong soal Anime Sakamoto desu-ga ? drama yang sangat disukai oleh ibu Kubota-kun adalah parodi dari Drama Korea Winter Sonata loh ! Aku baru sadar gara - gara melihat posternya yang mirip banget sama Winter Sonata. Adanya cerita mengenai penggemar drama Korea itu seakan - akan menyindir para penggemar drama Korea di Jepang sana. Maklum, orang Jepang itu tidak hanya totalitas dalam bekerja. Mereka juga totalitas dalam hal hobi dan kegemarannya. Pengambilan Winter Sonata untuk diparodikan pun bukan tanpa alasan. Mengingat begitu banyak populasi penggemar Winter Sonata di Jepang, ya tidak heran jika Winter Sonata-lah yang dipilih.

   Selain ingin membahas hal - hal diatas, aku juga ingin membahas tentang akting dari pemain Drama Korea dan Dorama (sebutan dari Drama Jepang). Akting mereka benar - benar hebat ! Bahkan mereka rela untuk berakting menjadi sosok yang 'malu - maluin'. Kita sebut saja Jun Ji Hyun di drama You Who Came From The Star. Kita harus menunggu 14 tahun untuk melihat Jun Ji Hyun kembali ke layar kaca dalam sebuah serial drama. Jun Ji Hyun terakhir kali membintangi serial drama di tahun 1999 dan comeback di tahun 2013. Jun Ji Hyun yang merupakan salah satu aktris senior rela berperan sekonyol Cheon Song Yi. Ya kalian bisa lihat sendiri kekocakkan Cheon Song yi di drama itu.
Jun Ji Hyun sebagai Cheon Song Yi

   Tidak jauh berbeda dari Jun Ji Hyun, hal serupa juga kutemui di dorama Jepang. Jika kalian pernah menonton Switch Girl !!, kalian pasti tahu sosok Nishiuchi Mariya yang berperan sebagai Tamiya Nika.

Hasil gambar untuk switch girl live action
Nishiuchi Mariya sebagai Tamiya Nika

   Dorama itu menceritakan tentang siswi SMA yang menjadi idola siswa - siswi di sekolahnya. Gadis itu adalah Tamiya Nika yang berprofesi sebagai model. Dia sangat kawaii (imut) dan cantik. Tapi siapa sangka ? Dia memiliki sisi lain menjadi jorok seperti ini :

Hasil gambar untuk switch girl live action

   Hal yang kupikirkan saat melihat tingkah Nika saat menjadi sosok diatas adalah, "Amit - amit, cantik - cantik kok mau sih jadi begitu ? Ahaha"

Ya itulah tulisan edisi curhat kali ini. Sayonara ! :)

Senin, 06 Juni 2016

Sebaik - baik manusia, seperti apakah itu ?


 Hasil gambar untuk Sebaik - baik manusia akhlak



   Pada kesempatan kali ini, aku akan membahas mengenai salah satu tanda dari sebaik - baiknya manusia dimata Rasulullah SAW. Hal ini menjadi bahasan yang menarik untukku bahas karena Hadits yang diriwayatkan oleh Rasulullah ini seakan - akan menjawab pertanyaan dan kebingunganku mengenai ujian yang beberapa bulan lalu ku alami.

   Langsung saja, aku akan bercerita mengenai ujian yang kumaksud. Beberapa bulan lalu aku terlibat konflik dengan salah seorang temanku. Temanku telah mengatakan hal yang cukup menyakitkan untukku. Dia tidak menghargai kerja keras dan usaha yang kulakukan. Beberapa minggu berlalu hingga pada suatu waktu terjadilah hal yang berkaitan dengan Hadits yang ingin kubahas. Temanku yang menghina usahaku itu mengatakan hal yang
kupahami. Dia memerintahku untuk melakukan hal penting yang cukup rumit dan memakan begitu banyak waktu. Dia memerintahkan itu padaku karena dia malas mengerjakannya. Aku masih ingat betul apa yang ia katakan. Ia berkata, "Kerjain sama kamu aja Tia. Nanti aku lihat hasilnya." Nah, kenapa aku tidak memahaminya ? Aku akan bahas dikalimat selanjutnya. Aku berpikir, "Bagaimana bisa seseorang yang menghina dan menyakiti orang lain melakukan hal itu ? Seharusnya, dia tidak malas karena dia telah menghina orang lain. Seharusnya dia menunjukkan sifat yang wajib kucontoh sebagai sifat yang harus kuteladani. Jika dia mengandalkanku, itu sama seperti 'terjun kedalam jurang'. Aku diibaratkan jurang karena dia telah beranggapan usahaku itu hina. Kalau kita mengerjakan masing - masing, aku oke - oke aja sih. Intinya, seharusnya dia tidak boleh melihat hasil usahaku yang hina dimatanya itu. Jika dia ingin melihat hasil usahaku dan dia malas - malasan, bukankah dia telah bermuka dua (munafik) ?". Itulah latar belakang kebingunganku. Ngomong - ngomong maaf ya latar belakangnya kebanyakan hahaha

   Setelah sukses dibuat bingung, aku pun mengambil tindakan lebih lanjut. Aku menceritakan kebingunganku ini kepada salah seorang sahabatku. Lalu sahabatku merespon dengan kalimat yang sangat logis. Ia berkata, "Lah ? Yang banyak ngomen (negatif) gitu kan emang akhlaknya gak bener ?".

   Komentar sahabatku itu memang sangat masuk akal. Memberikan komentar buruk dan menyakiti orang lain itu bukanlah akhlak yang terpuji. Jadi tidak heran bila diwaktu yang lain ia bermuka dua seperti itu. Secara kasar, dari dasar aja udah gak bener jadi bukan hal yang aneh jika dia melakukan hal yang tidak benar lagi. Ya itu cukup mewakili jawaban atas kebingunganku.

   Beberapa waktu berlalu hingga aku menyaksikan sebuah tontonan mengenai Hadits yang akan kita bahas. Di acara itu, seseorang mengatakan, "Bahasa keteladanan lebih efektif daripada bahasa kata - kata. Banyak yang pintar teori (dalam hal berkata - kata) tapi tidak dengan perilaku. Mengapa demikian ? Hal ini senada dengan Hadits yang diucapkan oleh Rasulullah SAW. Rasulullah SAW berkata bahwa sebaik - baik manusia adalah yang paling baik akhlaknya. Itulah mengapa orang yang pintar teori dan dalam hal ini menghina sikap orang lain bukanlah patokan yang menunjukkan orang yang menghina sikap orang lain itu memiliki kepribadian yang baik. Mengapa ? Karena Rasulullah SAW menyebutkan sebaik - baik manusia itu yang paling baik akhlaknya.

   Rasulullah tidak bersabda sebaik - baik manusia itu yang paling pandai berkata - kata (teori). Itulah mengapa bahasa keteladananlah (akhlak dan perilaku) yang menunjukkan 'nilai' dari manusia itu sendiri. Apakah ia bernilai 'sebaik - baiknya' atau sebaliknya.

   Bahasan mengenai Hadits itu benar - benar menjawab secara tuntas akan kebingunganku sebelumnya. Aku berharap, kita semua yang mengkaji tulisan ini mendapatkan nilai positif dalam diri. Sehingga, kita menjadi pribadi yang lebih dewasa dan bijaksana dalam kehidupan yang kita miliki.

   Ya itu saja yang ingin kubahas dan sampai jumpa lagi ditulisanku berikutnya~ :)