Jumat, 24 November 2017

Mengintip konsep asadora : Dorama pagi dari Jepang



Ide tulisanku ini hadir bersamaan dengan tamatnya buku yang kubaca, Cinta Dua Kodi. Mengusung kisah orang - orang hebat disekitar kita, seketika Cinta Dua Kodi mengingatkanku pada kisah - kisah asadora. Ada kemiripan disana, keduanya mengupas perjuangan orang - orang hebat yang menginspirasi. Bercerita tentang kehidupan dan keharusan bagi setiap orang untuk melawan keterpurukan.

Asadora (Drama Pagi) adalah serial drama televisi yang disiarkan pada pagi hari oleh stasiun televisi NHK di Jepang. Asadora tayang dari Senin sampai Sabtu pada pukul 08:15 - 08:30 pagi dan pertama kali ada sejak tahun 1961 hingga kini. Dalam setahun ada dua judul asadora yang tayang. Durasi dari asadora hanya 15 menit dari setiap episodenya. Namun, durasi yang terbilang singkat ini tidak lantas membuatnya menjadi suatu tontonan kosong. Banyak pembelajaran besar yang mampu kita ambil dari setiap kisah yang tertuang didalamnya.

Audisi pemeran asadora pun tidak sembarangan. Ada seleksi ketat hingga seseorang dinilai pantas membintanginya. Itulah mengapa bermain asadora dianggap sebagai suatu pencapaian besar dan membanggakan. Wajah pemeran utamanya digadang - gadang sebagai wajah pagi Jepang.

Hal ini diungkapkan Matsushita Nao, pemeran utama asadora ditahun 2010. Ia mengatakan, ia sudah menonton asadora bersama keluarganya sejak masih kecil. Namun ia tidak menyangka akan membintanginya disuatu hari. Ia menilai membintangi asadora merupakan suatu kebanggaan tersendiri.

Asadora juga pernah tayang dilayar kaca Indonesia. Tepatnya ditayangkan TVRI. Aku sendiri tidak pernah menonton asadora berjudul oshin itu. Kudengar, oshin mendapat sambutan hangat dari penonton Indonesia dan sempat menduduki puncak popularitas.

Aku harap Indonesia mengikuti konsep ini juga. Mudah - mudahan tulisan ini dibaca oleh para sineas Indonesia (ngarep, hahaha). Aku harap mereka membeli lisensi konsep asadora dari salah satu stasiun televisi nasional di Jepang itu dan menginspirasi kita semua. Indonesia juga punya banyak orang hebat yang menginspirasi dan kisah mereka pantas untuk dibuat asadora. Sebut saja mbak Asma Nadia (penulis yang karyanya best seller), mbak Oki Setiana Dewi (aktris dan ustadzah), Pak Sugiharto (mantan menteri BUMN), Bunda Kartika (Pemilik KeKe Busana) dan tokoh lainnya yang mungkin belum kuketahui. Melihat bagaimana perjuangan mereka hingga ada dititik itu, mampu menyemangati kita untuk senantiasa berjuang.

Ya, mungkin hanya ini yang ingin kusampaikan. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa~

Minggu, 12 November 2017

Scene favorit di Another Oh Hae Young


Hasil gambar untuk oh hae young again poster

Saat menonton dua episode spesial dari drama ini, ada tayangan dimana para pemain berbagi pendapat mengenai scene favorit mereka dalam drama. Jadi ceritanya aku nggak mau kalah dari mereka. Aku juga mau berbagi scene favoritku dari drama ini walaupun sepertinya ini terlalu banyak bila dibandingkan dengan yang mereka sebutkan.

Seperti yang kita tahu, Another Oh Hae Young menceritakan tentang dua wanita bernama sama namun memiliki kehidupan yang berbeda. Hubungan mereka makin rumit kala Oh Hae Young yang satu jatuh cinta pada mantan calon suami Oh Hae Young yang lain. Dua Oh Hae Young ini seakan dipersatukan oleh takdir. Tidak hanya satu kelas semasa SMA, mereka juga bekerja di perusahaan yang sama. Kesamaan nama mereka kerap memberikan kesialan pada Oh Hae Young yang dianggap kalah cantik. Oh Hae Young yang kita sebut Oh Hae Young ‘biasa’ (Seo Hyun Jin). Dia batal menikah karena kesalahpahaman mantan calon suami Oh Hae Young ‘cantik’, Park Do Kyung (Eric). Do Kyung mengira ia menghancurkan pernikahan Oh Hae Young ‘cantik’ (Jeon Hye Bin). Do Kyung melakukannya karena ia dicampakkan di hari pernikahannya. Oh Hae Young ‘cantik’ tidak datang ke pernikahan mereka sehingga pernikahan mereka digagalkan secara sepihak.

Dipanggil Oh Hae Young ‘biasa’ padahal secantik ini.

Oh Hae Young ‘cantik’.

Baiklah, ini dia scene favoritku di drama ini :

1) Bercerita di malam hari saat gugurnya bunga sakura.

Saat itu Hae Young ‘biasa’ menceritakan keluh kesahnya pada Do Kyung. Hae Young ‘biasa’ merasa lelah menutupi kesedihan yang ia rasakan karena dicampakkan mantan calon suaminya, Han Tae Jin (Lee Jae Yoon). Jatuhnya bunga sakura di malam hari seakan mewakili apa yang ia rasakan.






2) Memulai sandiwara.

Hae Young ‘biasa’ merasa kesal karena Hae Young ‘cantik’ mempermalukannya di depan rekan - rekan kerjanya. Ketika acara usai, kebetulan Do Kyung ada di luar. Hae Young ‘biasa’ mengira Do Kyung datang untuk menjemputnya agar mereka bisa bersandiwara mengenai kedekatan mereka. Hae Young ‘biasa’ memanfaatkan ini untuk membuat Hae Young ‘cantik’ marah dan cemburu.


Hae Young ‘biasa’ meminta izin untuk pulang terlebih dahulu, berteriak ‘sayang’ pada Do Kyung dan kemudian berlari kearahnya.


Setelah itu Hae Young ‘biasa’ memeluk Do Kyung dengan posisi yang unik ahaha.


Hal ini sontak membuat semua orang terkejut, terlebih teman - teman Do Kyung yang mengenal Do Kyung sebagai orang yang dingin, serius dan pemarah wkwk.


3) Kencan pertama mereka!

Hae Young ‘biasa’ dan Do Kyung makan bersama di sebuah kedai sea food. Saat itu Hae Young ‘biasa’ tidak sengaja melukai lengannya kala memanggang kerang. Melihat akan hal itu, Do Kyung mengusulkan agar ia saja yang memanggang kerang. Hae Young ‘biasa’ menolaknya dan ingin tetap melanjutkan apa yang ia kerjakan. Hae Young ‘biasa’ yang memang usil lalu berkata, “Seandainya aku berkata lenganku sakit, aku lalu memintamu untuk meniupi luka ini maka apa yang akan kau lakukan ?” kemudian Do Kyung menjawab, “Aku akan membunuhmu.” hahaha percakapan macam apa ini ? XD. Tidak hanya itu, Hae Young ‘biasa’ juga bicara pengandaian suatu situasi dimana ia meminta Do Kyung menyuapinya dan bilang “Aaa ... “ . Ide tokoh Hae Young ‘biasa’ ini memang sangat segar dan bisa membuat kita terpingkal. Ada saja perkataan dan kelakuan ajaib yang ia lakukan wkwk.








4) Cerita sedih Park Do Kyung (lainnya).

Kita tahu jika tokoh Do Kyung memiliki kisah sedih yang sangat mendalam. Kali ini ia mengalaminya lagi namun karena Hae Young yang lain. Dia merasa sangat sedih karena Hae Young ‘biasa’ menjaga jarak darinya sejak Hae Young ‘biasa’ tahu Do Kyunglah orang yang menghancurkan pernikahannya karena kesalahpahaman.

Mengetahui hal itu, teman - temannya tak tinggal diam. Mereka mengajak Do Kyung ke pantai untuk bersenang - senang dan melupakan semuanya. Mereka bahkan mendekati para gadis untuk membuat Do Kyung melupakan masalahnya mengenai orang - orang bernama Oh Hae Young. Tapi semuanya menjadi suram karena saat berkenalan, salah satu diantara mereka bernama Oh Hae Young hahaha. Mereka semua pun pergi melupakan rencananya, mengikuti Do Kyung dari belakang lalu menyusuri bibir pantai.









5) Luapan emosi Do Kyung.

Aku sangat menyukai scene ini! Akhirnya kita bisa melihat emosi Do Kyung secara utuh. Walaupun terkesan egois, tapi Do Kyung benar - benar jujur akan apa yang ia rasakan. Dari sini aku belajar bahwa  bersifat terbuka dan jujur akan apa yang kita pikirkan itu kadangkala perlu dilakukan.

Do Kyung yang biasanya diam mengenai hal ini akhirnya meluapkan semuanya pada Hae Young ‘biasa’ dengan berkata, “Aku senang bertemu denganmu. Tidak adil jika hanya aku yang terluka. Aku senang kau merasakan rasa sakit yang sama. Jika kita bisa memutar balikan waktu, aku akan menghancurkan pernikahanmu dengan cara yang sama. Aku akan membuatmu menjadi tetanggaku dan karenanya kita bisa bertemu satu sama lain. Aku minta maaf, aku sangat minta maaf. Tapi aku tidak menyesal karena telah menghancurkan pernikahanmu. Maaf. Tapi inilah perasaanku yang sebenarnya. Aku merasa sakit karena tak bisa memelukmu.” Wihh ngeri, kaitan kalimat yang romantis, rumit dan menyakitkan.



6) Cerita keluarga Hae Young.

Ibu Hae Young biasa’ mengecek kotak surat dan memeriksa surat yang datang. Ia sangat terkejut kala membaca salah satu surat yang ada. Disana tertulis bahwa Hae Young ‘biasa’ mendapat peringkat pertama dikelas dan kedua dari seluruh sekolah dalam hal akademis. Ia sangat senang dan menelepon kerabatnya untuk memberitahu hal ini. Ia berkata putrinya akan melanjutkan studi ke Universitas Seoul. Kemudian terdengar suara bel dan Hae Young ‘biasa’ pun keluar untuk menemui tamunya. Ternyata orang yang membunyikan bel adalah Hae Young ‘cantik’ yang datang untuk memberitahu bahwa nilai raport mereka tertukar. Menyadari apa yang terjadi didalam, Hae Young ‘biasa’ berkata akan memberikannya esok hari di sekolah. Ia juga meminta izin agar orang tuanya menandatangani raport itu sebelum memberikannya kepada Hae Young ‘cantik’. Hae Young ‘cantik’ menyetujuinya dan bilang ia juga akan meminta tanda tangan orang tuanya untuk nilai raport mereka yang tertukar.

Hae Young ‘cantik’ pulang ke rumah ibunya. Ia sangat gugup, nampaknya ia tidak dekat dengan ibunya. Ditengah kegugupannya ia melihat photo ibu dan ayah tirinya di ruang tamu. Kemudian ia dipersilahkan masuk oleh pelayan di rumah itu. Ibunya menandatangani nilai raport itu. Hae Young ‘cantik’ berkata kali ini ia tidak belajar dengan baik itulah sebabnya nilainya turun drastis. Ibunya hanya memiliki tatapan kosong dan menjawab dengan kalimat yang tidak nyambung dengan bahan pembicaraan yang Hae Young ‘cantik’ ajukan. Ibunya berkata sepertinya ia akan bercerai lagi. Setelah itu Hae Young ‘cantik’ pulang sambil menahan air mata.

Sementara itu, suasana rusuh terjadi di kediaman rumah Hae Young ‘biasa’ pasca mereka semua tahu nilai Hae Young ‘biasa’ tertukar. Bibi Hae Young ‘biasa’ tertawa terbahak - bahak mengetahui kesalahpahaman ini. Bibinya menghina Hae Young ‘biasa’. Ia bilang ia sudah menduganya, hal tersebut memang tidak mungkin terjadi. Ibu Hae Young ‘biasa’ menggerutu, mengapa pihak sekolah menempatkan dua orang bernama sama dalam satu kelas. Bibinya menimpali seharusnya ibu Hae Young ‘biasa’ menyadarinya sejak awal, Hae Young ‘biasa’ selalu ada di peringkat 200 besar atau 300 besar. Bagaimana bisa ia salah paham mengenai hal mustahil seperti ini ? ucapnya yang membuat keadaan semakin panas. Ibu Hae Young ‘biasa’ tidak tahan lagi. Ia marah dan menatap bibi dengan tajam hahaha.

Kemudian ibu Hae Young ‘biasa’ menemui Hae Young ‘cantik’. Ia berkata mata Hae Young ‘cantik’ lebar. Kemudian ia pergi dan Hae Young ‘biasa’ mengikutinya dari belakang. Hae Young ‘biasa’ terlihat merasa bersalah. Kemudian ibunya berkata, “Tidak apa! Nilai bukan segalanya!” lalu ia menggandeng tangan putrinya. Saat itu Hae Young ‘cantik’ berpikir ia akan selalu kalah dari Hae Young ‘biasa’ karena ia tidak dibesarkan dengan cinta dari kedua orang tuanya.

Sangat manis! Itulah komentarku untuk penggambaran keluarga Hae Young ‘biasa’. Ibu yang bijaksana, sungguh. Nilai memang bukan segalanya. Tapi bukan berarti kita tidak harus bekerja keras agar meraih nilai yang baik. Kerja keras jelas sangat diperlukan dan nilai yang baik merupakan cerminan dari kerja keras. Jadi yang terpenting itu kerja keras, bukan nilai. Karena kadang kala sekalipun bekerja keras, itu tidak menjamin kita akan mendapatkan hal yang sesuai dengan apa yang kita dambakan. Jadi kalimat ibu Hae Young ‘biasa’ itu sangat benar.

Dari scene ini pula aku belajar bahwa siapapun itu, sesempurna apapun dia dimata orang - orang, bukan berarti ia selalu mendapat kemudahan dalam hidup karena sejatinya kesenangan dunia itu merupakan suatu hal yang menipu. Kita bisa melihat ini melalui kisah keluarga Hae Young ‘cantik’. Dia pintar, cantik dan di elu - elukan banyak orang tapi ia tidak mendapat kasih sayang utuh dari kedua orang tuanya.






















Itulah scene - scene favoritku dari drama ini. Aku juga menyukai opening drama ini. Konsepnya sangat bagus. Kita mengenal nama asli para pemeran utamanya melalui pekerjaan Do Kyung di drama ini yakni sebagai sound director. Ini dia openingnya :


Di video tersebut kita melihat Do Kyung mengisi suara para pemeran utamanya agar bisa terdengar dengan lebih bagus dan jelas. Sangat kreatif. Lagu duet ini dinyanyikan oleh Yoo Seung Woo dan Seo Hyun Jin. Ya, Seo Hyun jin pemeran Oh Hae Young ‘biasa’. Aku suka suara Hyun Jin di lagu ini, benar - benar lembut. Berbeda dengan suara tokoh Hae Young ‘biasa’ yang seringkali bersuara konyol karena wataknya yang ceria dan menyenangkan.

Ya paling ini saja yang ingin kubahas mengenai drama ini. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa~

[J - Dorama] Nigeru wa Haji da ga Yaku ni Tatsu : Menikah atas dasar pekerjaan


Hasil gambar untuk nige haji poster

Kali ini aku akan membahas dorama komedi-romantis hit yang tayang di musim gugur tahun 2016 lalu. Aku menonton ini karena Hoshino Gen menjadi pemeran utama disana. Sebelumnya aku menonton Hoshino Gen di Gegege no nyobo. Disana ia berperan sebagai adik Fumie. Dia sangat ceria dan ramah di asadora itu. Melihatnya disana membuatku ingat pada adikku sendiri yang punya sisi jahil seperti Takashi, tokoh Hoshino Gen di asadora itu. Aku berpikir, kelak adikku akan sebesar Takashi juga hehehe.

Selain alasan diatas, aku menonton Nige Haji karena kecocokan Hoshino Gen dan pemeran utama wanita disana, Aragaki Yui. Mereka terlihat sangat kawaii ketika bersama.

Gambar terkait
Aragaki Yui dan Hoshino Gen. 

Dorama
11 episode ini diangkat dari manga berjudul sama yang ditulis dan diilustrasikan oleh mangaka Tsunami Umino. Aku harap dalam waktu dekat manga ini akan diadaptasi dalam bentuk anime juga. Ceritanya sangat menarik untuk diikuti. Komedi-romantisnya benar - benar meninggalkan kesan tersendiri bagi para penggemar kisahnya.

SINOPSIS

Moriyama Mikuri (Aragaki Yui) adalah seorang gadis berusia 25 tahun. Dia merupakan lulusan jurusan Psikologi dari suatu universitas dan dia tidaklah beruntung dalam hal mencari pekerjaan. Dia menjadi pegawai kontrak dibagian administrasi di suatu perusahaan (yang mana ini tidak ada kaitannya dengan jurusannya semasa kuliah). Kemudian kontrak Mikuri diakhiri karena perusahaan sedang mengurangi karyawannya. Namun, rekan Mikuri yang sesama pegawai kontrak tidak mendapatkan hal serupa. Perusahaan memperpanjang kontrak dengannya. Padahal dalam hal pekerjaan, Mikuri lebih unggul dibanding dengan rekannya itu. Perusahaan harus memilih satu diantara mereka berdua dan Mikuri tidak terpilih. Mengetahui dia akan menjadi pengangguran, Ayah Mikuri meminta Mikuri bekerja menjadi pengurus rumah di rumah Tsuzaki Hiramasa (Hoshino Gen). Hiramasa adalah pria lajang berusia 35 tahun yang sibuk bekerja sehingga ia tidak punya waktu untuk membereskan rumahnya. Mikuri menjalani itu setiap Jum’at selama 3 jam.

Hasil gambar untuk nige haji Yui Aragaki
Moriyama Mikuri.

Gambar terkait
Tsuzaki Hiramasa.

Cerita berlanjut, Orang tua Mikuri akan pindah ke Chiba. Mikuri keberatan akan hal ini karena apabila mereka pindah ke Chiba, itu artinya Mikuri harus melepaskan pekerjaannya sebagai pengurus rumah Hiramasa. Mikuri ingin tetap bekerja dengan Hiramasa karena Hiramasa memuji pekerjaan Mikuri. Hiramasa menyadari kerja keras Mikuri dan sangat mengapresiasi itu, hal yang sangat menyentuh bagi Mikuri karena Mikuri tidak pernah diapresiasi sebelumnya. Mikuri merasa sangat sedih karena dia selalu kalah dalam hal seleksi pekerjaan. Bahkan, ketika dihadapkan pada memilih satu diantara dua pun, Mikuri tidak terpilih.

Setelah itu, Mikuri mulai bernegosiasi. Mikuri meminta Hiramasa menikahinya, menikah untuk pekerjaan ini. Semacam pernikahan kontrak yang didasari hubungan pekerjaan. Hiramasa sempat keberatan dan Mikuri merasa malu karena telah menyarankan hal gila. Namun pada akhirnya mereka benar - benar menjalani pernikahan kontrak itu karena memang saling membutuhkan. Orang - orang disekitar mereka mengira mereka benar - benar menikah.

Seiring berjalannya waktu, Hiramasa mulai melihat Mikuri sebagai lawan jenis dan ini mulai membuatnya cemas. Karena itu, ia menjadi sangat dingin pada Mikuri untuk menciptakan jarak diantara mereka berdua. Namun Hiramasa berubah pikiran. Ia berniat menikmati kisah cinta palsu mereka dan mencoba menjadi pasangan Mikuri. Tapi hal ini dimulai disaat yang salah karena Mikuri berbicara topik yang tidak tepat. Mikuri berbicara tentang pertemuan kebetulannya dengan teman kerja Hiramasa dan memuji betapa baiknya teman Hiramasa itu. Hal ini membuat Hiramasa tidak nyaman karena menganggap pemuda itu sebagai saingannya. Hiramasa tidak pernah punya pengalaman cinta sekalipun sudah berusia 35 tahun. Dia adalah tipe orang yang polos dan kurang percaya diri.

Singkat cerita, sandiwara mereka terbongkar oleh salah satu rekan kerja Hiramasa yang bernama Kazami Ryota (Otani Ryohei). Kazami berterus terang akan apa yang ia tahu pada Hiramasa dan ia meminta Hiramasa ‘berbagi’ Mikuri. Ia ingin Mikuri bekerja juga dirumahnya. Sehingga pada akhirnya Mikuri membagi waktunya agar bisa menjalankan tugas di rumah Kazami. Hiramasa yang mulai menyukai Mikuri pun mulai cemburu. Ia memperlakukan Mikuri secara dingin. Ia sempat menyesal telah jujur mengenai pernikahan kontrak mereka pada Kazami dan menyesal karena tidak mencegah Mikuri bekerja dirumah Kazami. Akhirnya Hiramasa membenci Mikuri dan dirinya sendiri. Hiramasa menilai perasaan cemburu membuatnya tidak produktif.

Gambar terkait
Kazami Ryota.

Menyadari kekakuan yang ada, Mikuri merasa tidak nyaman. Dia pun menilai mengapa hal ini terjadi. Ia jadi memahami bahwa Hiramasa adalah orang yang sangat tidak percaya diri. Mikuri tidak tinggal diam. Dia berdiskusi dengan Hiramasa mengenai hubungan mereka. Mikuri membahas tentang perjanjian pernikahan kontrak mereka. Disana tertulis apabila mereka memiliki pasangan, pastikan interaksi dengan pasangan tidak diketahui oleh umum. Mikuri berpikir ini hal yang sulit. Mikuri bilang ia sangat sibuk dengan dua pekerjaannya jadi disituasi ini, orang yang paling memungkinkan untuk menjadi pasangan adalah kamu, Hiramasa. “Hiramasa, maukah kamu jadi pasanganku ?”, tanya Mikuri. Jika itu dengan Hiramasa, Mikuri tidak perlu menyembunyikan perihal hubungan mereka. Jadi tidak ada hal tidak penting yang perlu dicemaskan. Hiramasa terlihat cemas dan risau saat dihadapkan pada situasi ini hahaha. Konyol banged melihat bagaimana ekspresi Hiramasa disini.

Hiramasa dengan kerisauannya hahaha.

Mikuri memutuskan hal ini karena jika ia memilih Kazami maka Hiramasa akan semakin dan semakin tidak percaya diri. Disamping itu, hubungan antara ia dan Hiramasa pasti akan semakin merenggang. Itu yang menjadi alasan mengapa Mikuri memilih Hiramasa. Selain itu, Mikuri berpikir ini adalah upaya psikoterapi untuk meningkatkan rasa percaya diri Hiramasa.

Beberapa waktu kemudian Tsuchiya Yuri (Yuriko Ishida), tante Mikuri yang kerap dipanggil Yuri-chan oleh Mikuri memberikan tiket liburan ke sebuah penginapan tradisional. Hiramasa mengira ini adalah permintaan izin dari Yuri untuk berlibur bersama Mikuri. Hiramasa bilang ia mengizinkannya. Yuri meluruskan, tentu saja ini tiket untuk bulan madu mereka. Mikuri dan Hiramasa menolak secara halus namun Yuri tetap memaksa mereka untuk pergi. Kemudian Hiramasa mengalah dan menerima tawaran Yuri. Mikuri berbisik, “Apa tidak apa - apa ?”, Hiramasa menjawab mereka tidak punya pilihan lain selain menerima tawaran itu. Mikuri meminta maaf dan Hiramasa bilang ini bukan masalah.

Hari liburan tiba. Mereka menikmati perjalanan di kereta dan berjalan - jalan diarea sekitar penginapan. Keceriaan mereka terhenti saat melihat ruangan yang akan mereka tempati. Disana hanya ada satu ranjang berkapasitas dua orang. Mereka berdua terkejut. Mikuri berkata pada petugas penginapan bahwa mereka memesan ruangan ganda. Pihak penginapan menjawab mereka mendengar ada perubahan permintaan ruangan. Sontak Mikuri memalingkan wajah untuk melihat Hiramasa. Merasa tertuduh, Hiramasa menggelengkan kepalanya. Kemudian kita akan tahu bahwa yang memberikan pernyataan perubahan ruangan adalah Yuri. Dalam percakapan Mikuri dan Yuri di telepon, Yuri berkata panggilan konfirmasi dari pihak penginapan datang padanya. Yuri meminta pihak hotel menyewakan ruang yang terdapat double bed untuk mereka. Mikuri bertanya kenapa jadi seperti ini. Yuri jadi bingung, bukankah mereka selalu tidur bersama. Yuri berpikir mereka memang pasangan suami-istri. Mikuri berpikir akan percuma jika ia menjelaskan yang sesungguhnya karena memang ia merahasiakan pernikahan kontrak mereka dari siapapun.

Setelah itu Mikuri dan Hiramasa menghubungi pihak penginapan untuk meminta penggantian kamar. Mereka ada disituasi dimana kesalah pahaman terjadi dan ini bukan salah pihak penginapan. Namun sayang, pihak penginapan tidak bisa mengganti kamar mereka. Hiramasa mengajak Mikuri untuk memahami hal ini, toh ini bukan salah pihak penginapan. Kemudian Hiramasa meminta maaf karena telah menyita waktu petugas hotel yang tengah sibuk. Melihat ini membuat Mikuri ingat mantan pacarnya semasa SMA yang sifatnya bertolak belakang dengan Hiramasa. Dalam ingatannya, Mikuri dan mantannya berada di sebuah cafe. Kemudian mantannya menyikapi secara gaduh saat melihat begitu kecilnya espresso pesanan mereka. Dia bilang dia tidak memesan itu dan meminta cafe tersebut mengubah ukuran espresso-nya ke ukuran normal. Mikuri mencegah itu tapi mantannya tetap ingin mengganti pesanan mereka. Mikuri merasa tidak enak lalu meminta maaf pada petugas cafe.


Lalu Mikuri membayangkan jika Hiramasa yang ada disituasi itu. Mereka berdua memakai pakaian SMA kemudian espresso kecil itu dihidangkan. Hiramasa berkata pada Mikuri jika espresso itu kecil. Mikuri menimpali bahwa ia tidak menyangka ini akan sekecil itu. Hiramasa bilang mereka sudah belajar hal baru. Dengan kata lain mereka harus berhati - hati untuk kedepannya. Setelah itu mereka meminum espresso itu dan secara bersamaan berkata rasanya pahit. Merekapun saling berpandangan dan tersenyum. Mikuri menganggap itu menyenangkan, bahkan untuk sekedar lamunan.

Bayangan Mikuri.

Lamunan Mikuri terhenti karena Hiramasa mengajaknya untuk pergi. Saat mulai melangkahkan kaki, Mikuri mendengar suara seseorang yang tidak asing baginya. Dan ternyata suara itu berasal dari mantan Mikuri yang tadi ada dalam ingatannya. Dia datang bersama pasangannya dan tengah berdebat soal makanan. Komplain, sama seperti dalam ingatan Mikuri tadi wkwk. Setelah itu Mikuri bersembunyi dan segera berlalu dengan Hiramasa. Ini salah satu alasan kenapa aku menyukai dorama Jepang, hal sederhana namun begitu melekat diingatan penonton. Siapa yang membayangkan Mikuri akan bertemu secara kebetulan dengan orang yang ia ingat  ? hahaha. Terlebih orang yang berbuat onar seperti mantannya itu XD.

Dorama ini bercerita mengenai tarik ulur hubungan Mikuri dan Hiramasa. Kita akan melihat betapa tidak peka-nya Hiramasa karena sifatnya yang tidak percaya diri. Dia berpikir Mikuri tidak mungkin menyukainya. Dia baru menyadari perasaan Mikuri saat Mikuri menunjukan kecemburuannya. Dari sanalah hubungan mereka mulai mengalami kejelasan.

KOMENTAR PENULIS

Ini bisa jadi salah satu tontonan wajib bagi para penggemar genre komedi-romantis. Kisahnya mengalir secara ringan namun mengundang gelak tawa. Karakter Mikuri dan Hiramasa pun seakan ada untuk mengisi satu sama lain. Mikuri dengan sifatnya yang sangat berterus terang, lepas dan apa adanya sangat cocok disandingkan dengan seseorang yang tidak percaya diri dan kaku seperti Hiramasa. Perlu waktu yang cukup lama bagi mereka untuk berterus terang akan perasaan mereka satu sama lain.

Hiramasa berpikir Mikuri adalah orang aneh dengan ide gilanya itu tapi menurutku Hiramasa lebih aneh karena mau menerima tawaran pernikahan palsu yang diakuinya sebagai hal gila wkwk. Walaupun keduanya aneh, tapi aku suka pasangan aneh yang satu ini hahaha.

Mikuri pernah mendengarkan curhatan sahabatnya yang bercerita tentang perselingkuhan suaminya. Disuatu saat yang lain, Mikuri ingin bertanya pada Hiramasa tentang maksud Kazami yang telah mendapat izin dari Hiramasa untuk berbagi Mikuri. Tapi Mikuri tidak berani menanyakan ini. Kemudian Mikuri bergumam, “Mungkin begini perasaannya, mengetahui perselingkuhan suami tapi kita merasa enggan untuk bertanya.” hahaha, apa hubungannya coba ? Mikuri ini ada - ada aja. Menonton bagaimana Mikuri sebagai lulusan jurusan Psikologi menilai Hiramasa pun menjadi suatu hal yang menarik. Apa yang dinilai oleh Mikuri membuatku berpikir, “Iya juga ya ?”. Jadi secara tidak langsung kita belajar psikologi melalui dorama ini.

Ada beberapa judul versi Bahasa Inggris dari dorama yang kita ulas ini. Salah satunya The Full-Time Wife Escapist. Aku rasa judul inilah yang paling mewakili alur ceritanya. ‘Istri yang lari dari kenyataan’, judulnya ngeri wkwk. Hal ini diakui Mikuri sendiri. Ia berkata pada Hiramasa kalau pilihan Mikuri menikah kontrak dengan Hiramasa adalah upayanya untuk melarikan diri. Hiramasa menjawab melarikan diri itu bukan masalah. Memang benar, itu memalukan. Tapi yang lebih penting dari itu adalah bertahan. Ya, realistis. Survive. Hal yang harus diperjuangkan oleh seluruh orang di muka bumi.

Dorama ini juga memiliki sisi fantasi yang baru kali ini aku lihat. Disini ada beberapa scene dimana para tokoh seolah - olah ada diacara TV. Mereka sedang diwawancarai atau bermain game dihadapan banyak orang. Walaupun begitu, sisi fantasi ini masih berhubungan dengan jalan cerita. Jadi penyampaian sisi serius atau komedi-nya dilakukan dengan cara yang unik.

Salah satu soundtrack dorama ini dinyanyikan oleh Hoshino Gen. Lagu ini diciptakan oleh Hoshino Gen sendiri. Selain aktif sebagai aktor, Hoshino Gen juga dikenal sebagai penyanyi dan pencipta lagu. Wahh, sepertinya karakter aslinya sangat berbeda dengan Hiramasa ya. Dia adalah orang yang energik dan kreatif hehe. Ini bisa kita lihat dari penampilan Hoshino Gen di Video Clip dari soundtrack dorama Nige Haji ini :

Hoshino Gen - Koi



Hal unik lain dari dorama ini adalah koi dance. Ya, sebuah tarian. Tarian ini dihidupkan oleh para pemeran dorama ini. Aku senang melihat bagaimana mereka menari dengan begitu kompaknya. Lagi, ini juga merupakan kali pertama aku melihat aktor dan aktris dari suatu dorama menari dengan alunan soundtrack dorama -nya.

koi dance


Sekian untuk kali ini dan sampai jumpa.

Jumat, 03 November 2017

[J - Dorama] Hungry! : Masakan Prancis ala Rocker


Gambar terkait


Sebelumnya, aku tidak tertarik menonton 
dorama yang mengudara di tahun 2012 ini. Aku tidak menontonnya karena aku tidak suka dorama bertema musik. Aku berubah pikiran karena mengetahui fakta bahwa Mukai Osamu menikah dengan lawan mainnya di dorama ini, Ryoko Kuninaka. Ya, Mukai Osamu. Pemeran Murai Shigeru di asadora Gegege no nyoboWaaahh sayang sekali~ Padahal aku harap dia menikah dengan Matsushita Nao. Mengingat chemistry apik yang terjalin diantara keduanya di Gegege no nyobo, tak heran aku senang melihat kebersamaan mereka.



Gambar terkait
Matsushita Nao.

Gambar terkait
Matsushita Nao dan Mukai Osamu.

Baik, aku akan membahas tentang dorama Hungry! Ini. Sebenarnya ceritanya tidak begitu membahas musik sih. Ceritanya lebih ke bagaimana suatu band yang tadinya para rocker harus banting stir menjadi koki disebuah restoran Prancis. Jadi ceritanya lebih ke bagaimana mereka menjalani kehidupan sebagai koki.

Yamate Eisuke (Mukai Osamu) adalah musisi rock yang belum juga menemukan titik terang dalam karirnya. Band-nya terancam bubar karena popularitas yang tak kunjung mereka dapatkan. Keadaan tersebut menuntun Eisuke menepati janjinya yang akan menjadi chef di usia 30 tahun bila karirnya di belantika musik tidak mencapai kesuksesan. Ia adalah putra dari pemilik Restoran Prancis. Ia mengajak rekan - rekan band-nya untuk bergabung di restoran miliknya.


Gambar terkait
Yamate Eisuke.
Di sisi lain, Okusu Chie (Miori Takimoto) adalah seorang mahasiswi berusia 20 tahun. Ia adalah seorang pecinta kuliner dan hal inilah yang membuatnya terkait dengan Eisuke dan kawan - kawan. Awalnya Chie hanya menyukai masakan buatan Eisuke tapi seiring berjalannya waktu, Chie malah jatuh cinta pada Eisuke. Perasaannya ini mengalami kendala karena Eisuke telah memiliki kekasih bernama Tachibana Maria (Ryoko Kuninaka).


Perasaan Chie diketahui oleh salah satu rekan band Eisuke yang bernama Hiratsuka Taku (Miura Shohei). Mengetahui itu, Taku menawarkan bantuan pada Chie. Ia berkata ia akan membantu Chie dekat dengan Eisuke. Taku menganggap jatuh cintanya Chie pada Eisuke merupakan hal menarik dan tanpa disadari ia pun jatuh cinta pada Chie saat menyemangatinya.



Hasil gambar untuk smile miori takimoto hungry
Okusu Chie.

Hasil gambar untuk ryoko kuninaka hungry
Tachibana Maria.

Hasil gambar untuk miura shohei taku hungry
Hiratsuka Taku.

Kisah cinta segitiga Chie sangatlah unik. Ini pertama kalinya aku melihat seorang tokoh yang sama sekali tidak menganggap orang yang mencintainya sebagai lawan jenis hahaha. Perbedaan umur yang terbilang jauh membuat Eisuke hanya melihat Chie sebagai bocah. Mereka berbeda 10 tahun dan karenanya, Eisuke yang memang cuek dan keras sama sekali tidak peka mengenai apa yang seharusnya tidak atau ia lakukan.

Chie juga sangat polos dalam hal percintaan. Chie pernah modus ingin belajar memasak agar bisa dekat dengan Eisuke. Namun, karena saking gugupnya, ia jadi salah berkata - kata. Dia tidak mengatakan “Tolong ajari aku memasak,” dia salah dengan berkata “Kumohon, berkencanlah denganku!” . Setelah itu Chie meralat ucapannya dan mengalihkan topik yang tidak seharusnya tercuat itu.

Kecuekan Eisuke terlihat saat Eisuke bertanya pada Chie, mungkinkah Chie menyukainya ? Eisuke menanyakan hal itu didepan semua karyawan restorannya. Suasana pun langsung kaku dan Chie terkejut mendengar pertanyaan itu. Kemudian Eisuke membahas tentang Chie yang mengajaknya berkencan di hari sebelumnya, mungkinkah itu adalah pernyataan/pengakuan ? Temannya menyergap, “Pernyataan ?! Bagaimana bisa kau bertanya hal seperti itu disaat seperti ini ?”. Eisuke membela diri. Ia berkata semuanya jelas, Chie sering datang dan dia baik padanya. Jadi ia pikir, setidaknya ia harus bertanya akan hal ini. Chie yang merasa dipermalukan langsung melarikan diri dari restoran itu.

Beberapa waktu setelah kejadian tak terduga itu terjadi, Eisuke berkata pada Chie bahwa biasanya rocker menderita gangguan pendengaran karena sering mendengarkan musik keras sehingga gendang telinganya rusak. Jadi mungkin ia salah mendengar apa yang disampaikan orang - orang. Ia mengira salah mendengar perkataan Chie dengan menganggap itu sebuah pernyataan.

Kisah cinta mereka berlanjut, Chie mengungkapkan perasaannya pada Eisuke melalui Maria. Kemudian Maria memberitahukan ini pada kekasihnya itu. Eisuke cukup kaget akan hal ini, ia berpikir wanita itu menakutkan saat mengetahui Chie dan Maria berbicara satu sama lain. Setelah itu Eisuke menolak Chie secara langsung dengan berkata ia hanya menganggap Chie sebagai seorang adik. Chie merasa sangat sedih, ia merasa lelah dengan cinta bertepuk sebelah tangan yang selama ini ia jalani. Disaat seperti inilah Taku menyemangati dan selalu ada disisi Chie.

Dorama ini sangat menarik untuk ditonton. Jika aku tahu dorama ini akan semenarik ini, mungkin aku sudah mengikuti ceritanya sejak dulu. Disini kita akan melihat Mukai Osamu dengan cara yang berbeda. Ya, kapan lagi kan melihat Mukai Osamu dilempari popcorn saat perform dan berebut sayuran diskon dengan ibu - ibu hingga tubuhnya terpental ? hahaha.

Menonton dorama ini membuatku semangat belajar memasak dan tertarik untuk menanam sayuran di kebun organik. Aku jadi semakin suka pada tumbuhan dan menganggap melihat bagaimana suatu tanaman bisa tumbuh adalah hal yang sangat menyenangkan. Jadi ceritanya, selain pelanggan di restoran Eisuke, Chie juga merupakan putri dari petani pemasok sayuran ke restoran Eisuke. Chie sangat menyukai sayuran dan kebun.

Ya mungkin hanya ini yang bisa kubahas mengenai dorama ini. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Word Families : Mari, lebih dekat dengan kata!


Gambar terkait

Pada kesempatan kali ini, aku akan membahas salah satu teori Bahasa Inggris yang pernah kupelajari. Ini adalah kali pertama aku membahas pelajaran Bahasa Inggris di blog ini.

Dalam Bahasa Inggris, kita bisa membedakan antara kata yang satu dengan kata lainnya dengan melihat huruf - huruf akhir pada kata tersebut. Dengan melihat itu, kita bisa tahu kata tersebut termasuk kedalam jenis apa. Walaupun tentu saja, aturan ini tidak berlaku untuk seluruh kosa kata Bahasa Inggris.

Jenis Word Families yang akan aku bahas disini adalah Verb (kata kerja), Adjective (kata sifat), Adverb (kata keterangan) dan Noun (kata benda) yang bisa merujuk pada benda atau orang.

Akhiran kata pada umumnya.

Verb
Adjective
Adverb
Noun
en
able
ly
ance
ify
ible
ward
ancy
ize
al
wise
ence

ful

ation

ish

ian

ive

ism

ous

ist



ment



ness



ship



or



er

Akhiran - akhiran diatas adalah akhiran yang biasa tersemat pada jenis kata tertentu. Dengan membaca akhiran tersebut, kita bisa menyimpulkan makna dan jenis dari suatu kata.

Contoh :

Watch = Mengamati (Verb)
Watchful = Waspada (Adjective)
Watchfully = Dengan berjaga-jaga (Adverb)
Watchfulness = Pengamatan (Noun - thing)
Watcher = Pengamat (Noun - Person)

Tapi, ada kata yang komponennya tidak lengkap karena kata tersebut memang tidak punya kata jenis itu. Contohnya kata 'Entertain'  (menghibur) yang memang tidak ada dalam kata keterangan. Untuk jelasnya, coba perhatikan Word Family dari kata hibur :

Entertain = Menghibur (Verb)
Entertaining = Dapat menghibur (Adjective)
Entertainment = Hiburan (Noun - Thing)
Entertainer = Penghibur (Noun - Person)

Berbeda dengan kata 'watch' (mengamati) yang bisa hadir dalam semua jenis kata. Kata yang semisal ini bisa juga kita temukan pada kata 'produce' (membuat). Diantaranya :

Produce = Membuat (Verb)
Productive = Produktif (Adjective)
Productively = Secara produktif (Adverb)
Production = Hasil (Noun - Thing)
Producer = Produser atau Penghasil (Noun - Person)

Mungkin hanya ini yang bisa kusampaikan. Mohon maaf apabila tulisan ini memiliki banyak kesalahan. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa.