Saat menonton dua episode spesial
dari drama ini, ada tayangan dimana para pemain berbagi pendapat mengenai scene favorit mereka dalam drama. Jadi
ceritanya aku nggak mau kalah dari
mereka. Aku juga mau berbagi scene
favoritku dari drama ini walaupun sepertinya ini terlalu banyak bila
dibandingkan dengan yang mereka sebutkan.
Seperti yang kita tahu, Another Oh
Hae Young menceritakan tentang dua wanita bernama sama namun memiliki kehidupan
yang berbeda. Hubungan mereka makin rumit kala Oh Hae Young yang satu jatuh
cinta pada mantan calon suami Oh Hae Young yang lain. Dua Oh Hae Young ini
seakan dipersatukan oleh takdir. Tidak hanya satu kelas semasa SMA, mereka juga
bekerja di perusahaan yang sama. Kesamaan nama mereka kerap memberikan kesialan
pada Oh Hae Young yang dianggap kalah cantik. Oh Hae Young yang kita sebut Oh
Hae Young ‘biasa’ (Seo Hyun Jin). Dia
batal menikah karena kesalahpahaman mantan calon suami Oh Hae Young ‘cantik’, Park Do Kyung (Eric). Do Kyung
mengira ia menghancurkan pernikahan Oh Hae Young ‘cantik’ (Jeon Hye Bin). Do Kyung melakukannya karena ia dicampakkan
di hari pernikahannya. Oh Hae Young ‘cantik’
tidak datang ke pernikahan mereka sehingga pernikahan mereka digagalkan secara
sepihak.
Dipanggil
Oh Hae Young ‘biasa’ padahal secantik
ini.
|
Oh
Hae Young ‘cantik’.
|
Baiklah, ini dia scene favoritku di drama ini :
1) Bercerita di malam hari saat gugurnya bunga sakura.
Saat itu Hae Young ‘biasa’ menceritakan keluh kesahnya pada
Do Kyung. Hae Young ‘biasa’ merasa
lelah menutupi kesedihan yang ia rasakan karena dicampakkan mantan calon
suaminya, Han Tae Jin (Lee Jae Yoon). Jatuhnya bunga sakura di malam hari
seakan mewakili apa yang ia rasakan.
2) Memulai sandiwara.
Hae Young ‘biasa’ merasa kesal karena Hae Young ‘cantik’ mempermalukannya di depan rekan - rekan kerjanya. Ketika
acara usai, kebetulan Do Kyung ada di luar. Hae Young ‘biasa’ mengira Do Kyung datang untuk menjemputnya agar mereka bisa
bersandiwara mengenai kedekatan mereka. Hae Young ‘biasa’ memanfaatkan ini untuk membuat Hae Young ‘cantik’ marah dan cemburu.
Hae Young ‘biasa’ meminta izin untuk pulang terlebih dahulu, berteriak
‘sayang’ pada Do Kyung dan kemudian berlari kearahnya.
Setelah itu Hae Young ‘biasa’ memeluk Do Kyung dengan posisi
yang unik ahaha.
Hal ini sontak membuat semua orang
terkejut, terlebih teman - teman Do Kyung yang mengenal Do Kyung sebagai orang
yang dingin, serius dan pemarah wkwk.
3) Kencan pertama mereka!
Hae Young ‘biasa’ dan Do Kyung makan bersama di sebuah kedai sea food. Saat itu Hae Young ‘biasa’ tidak sengaja melukai lengannya
kala memanggang kerang. Melihat akan hal itu, Do Kyung mengusulkan agar ia saja
yang memanggang kerang. Hae Young ‘biasa’
menolaknya dan ingin tetap melanjutkan apa yang ia kerjakan. Hae Young ‘biasa’ yang memang usil lalu berkata, “Seandainya aku berkata lenganku sakit, aku
lalu memintamu untuk meniupi luka ini maka apa yang akan kau lakukan ?”
kemudian Do Kyung menjawab, “Aku akan
membunuhmu.” hahaha percakapan macam apa ini ? XD. Tidak hanya itu, Hae
Young ‘biasa’ juga bicara pengandaian
suatu situasi dimana ia meminta Do Kyung menyuapinya dan bilang “Aaa ... “ . Ide tokoh Hae Young ‘biasa’ ini memang sangat segar dan bisa membuat
kita terpingkal. Ada saja perkataan dan kelakuan ajaib yang ia lakukan wkwk.
4) Cerita sedih Park Do Kyung (lainnya).
Kita tahu jika tokoh Do Kyung
memiliki kisah sedih yang sangat mendalam. Kali ini ia mengalaminya lagi namun
karena Hae Young yang lain. Dia merasa sangat sedih karena Hae Young ‘biasa’ menjaga jarak darinya sejak Hae
Young ‘biasa’ tahu Do Kyunglah orang
yang menghancurkan pernikahannya karena kesalahpahaman.
Mengetahui hal itu, teman - temannya
tak tinggal diam. Mereka mengajak Do Kyung ke pantai untuk bersenang - senang
dan melupakan semuanya. Mereka bahkan mendekati para gadis untuk membuat Do
Kyung melupakan masalahnya mengenai orang - orang bernama Oh Hae Young. Tapi
semuanya menjadi suram karena saat berkenalan, salah satu diantara mereka
bernama Oh Hae Young hahaha. Mereka semua pun pergi melupakan rencananya,
mengikuti Do Kyung dari belakang lalu menyusuri bibir pantai.
5) Luapan emosi Do Kyung.
Aku sangat menyukai scene ini! Akhirnya kita bisa melihat
emosi Do Kyung secara utuh. Walaupun terkesan egois, tapi Do Kyung benar -
benar jujur akan apa yang ia rasakan. Dari sini aku belajar bahwa bersifat terbuka dan jujur akan apa yang kita
pikirkan itu kadangkala perlu dilakukan.
Do Kyung yang biasanya diam mengenai
hal ini akhirnya meluapkan semuanya pada Hae Young ‘biasa’ dengan berkata, “Aku
senang bertemu denganmu. Tidak adil jika hanya aku yang terluka. Aku senang kau
merasakan rasa sakit yang sama. Jika kita bisa memutar balikan waktu, aku akan
menghancurkan pernikahanmu dengan cara yang sama. Aku akan membuatmu menjadi
tetanggaku dan karenanya kita bisa bertemu satu sama lain. Aku minta maaf, aku
sangat minta maaf. Tapi aku tidak menyesal karena telah menghancurkan
pernikahanmu. Maaf. Tapi inilah perasaanku yang sebenarnya. Aku merasa sakit
karena tak bisa memelukmu.” Wihh ngeri, kaitan kalimat yang romantis, rumit
dan menyakitkan.
6) Cerita keluarga Hae Young.
Ibu Hae Young ‘biasa’ mengecek kotak
surat dan memeriksa surat yang datang. Ia sangat terkejut kala membaca salah
satu surat yang ada. Disana tertulis bahwa Hae Young ‘biasa’ mendapat peringkat pertama dikelas dan kedua dari seluruh
sekolah dalam hal akademis. Ia sangat senang dan menelepon kerabatnya untuk
memberitahu hal ini. Ia berkata putrinya akan melanjutkan studi ke Universitas
Seoul. Kemudian terdengar suara bel dan Hae Young ‘biasa’ pun keluar untuk menemui tamunya. Ternyata orang yang
membunyikan bel adalah Hae Young ‘cantik’
yang datang untuk memberitahu bahwa nilai raport
mereka tertukar. Menyadari apa yang terjadi didalam, Hae Young ‘biasa’ berkata akan memberikannya esok
hari di sekolah. Ia juga meminta izin agar orang tuanya menandatangani raport itu sebelum memberikannya kepada
Hae Young ‘cantik’. Hae Young ‘cantik’ menyetujuinya dan bilang ia juga
akan meminta tanda tangan orang tuanya untuk nilai raport mereka yang tertukar.
Hae Young ‘cantik’ pulang ke rumah ibunya. Ia sangat gugup, nampaknya ia tidak
dekat dengan ibunya. Ditengah kegugupannya ia melihat photo ibu dan ayah
tirinya di ruang tamu. Kemudian ia dipersilahkan masuk oleh pelayan di rumah
itu. Ibunya menandatangani nilai raport itu.
Hae Young ‘cantik’ berkata kali ini
ia tidak belajar dengan baik itulah sebabnya nilainya turun drastis. Ibunya
hanya memiliki tatapan kosong dan menjawab dengan kalimat yang tidak nyambung
dengan bahan pembicaraan yang Hae Young ‘cantik’
ajukan. Ibunya berkata sepertinya ia akan bercerai lagi. Setelah itu Hae Young
‘cantik’ pulang sambil menahan air
mata.
Sementara itu, suasana rusuh terjadi
di kediaman rumah Hae Young ‘biasa’
pasca mereka semua tahu nilai Hae Young ‘biasa’
tertukar. Bibi Hae Young ‘biasa’
tertawa terbahak - bahak mengetahui kesalahpahaman ini. Bibinya menghina Hae
Young ‘biasa’. Ia bilang ia sudah
menduganya, hal tersebut memang tidak mungkin terjadi. Ibu Hae Young ‘biasa’ menggerutu, mengapa pihak sekolah
menempatkan dua orang bernama sama dalam satu kelas. Bibinya menimpali
seharusnya ibu Hae Young ‘biasa’
menyadarinya sejak awal, Hae Young ‘biasa’
selalu ada di peringkat 200 besar atau 300 besar. Bagaimana bisa ia salah paham
mengenai hal mustahil seperti ini ? ucapnya yang membuat keadaan semakin panas.
Ibu Hae Young ‘biasa’ tidak tahan
lagi. Ia marah dan menatap bibi dengan tajam hahaha.
Kemudian ibu Hae Young ‘biasa’ menemui Hae Young ‘cantik’. Ia berkata mata Hae Young ‘cantik’ lebar. Kemudian ia pergi dan Hae
Young ‘biasa’ mengikutinya dari
belakang. Hae Young ‘biasa’ terlihat
merasa bersalah. Kemudian ibunya berkata, “Tidak
apa! Nilai bukan segalanya!” lalu ia menggandeng tangan putrinya. Saat itu Hae
Young ‘cantik’ berpikir ia akan
selalu kalah dari Hae Young ‘biasa’
karena ia tidak dibesarkan dengan cinta dari kedua orang tuanya.
Sangat manis! Itulah komentarku untuk
penggambaran keluarga Hae Young ‘biasa’.
Ibu yang bijaksana, sungguh. Nilai memang bukan segalanya. Tapi bukan berarti
kita tidak harus bekerja keras agar meraih nilai yang baik. Kerja keras jelas
sangat diperlukan dan nilai yang baik merupakan cerminan dari kerja keras. Jadi
yang terpenting itu kerja keras, bukan nilai. Karena kadang kala sekalipun
bekerja keras, itu tidak menjamin kita akan mendapatkan hal yang sesuai dengan
apa yang kita dambakan. Jadi kalimat ibu Hae Young ‘biasa’ itu sangat benar.
Dari scene ini pula aku belajar bahwa siapapun itu, sesempurna apapun
dia dimata orang - orang, bukan berarti ia selalu mendapat kemudahan dalam
hidup karena sejatinya kesenangan dunia itu merupakan suatu hal yang menipu.
Kita bisa melihat ini melalui kisah keluarga Hae Young ‘cantik’. Dia pintar, cantik dan di elu - elukan banyak orang tapi
ia tidak mendapat kasih sayang utuh dari kedua orang tuanya.
Itulah scene - scene favoritku
dari drama ini. Aku juga menyukai opening
drama ini. Konsepnya sangat bagus. Kita mengenal nama asli para pemeran
utamanya melalui pekerjaan Do Kyung di drama ini yakni sebagai sound director. Ini dia openingnya :
Di video tersebut kita melihat Do Kyung mengisi suara para pemeran
utamanya agar bisa terdengar dengan lebih bagus dan jelas. Sangat kreatif. Lagu
duet ini dinyanyikan oleh Yoo Seung Woo dan Seo Hyun Jin. Ya, Seo Hyun jin
pemeran Oh Hae Young ‘biasa’. Aku
suka suara Hyun Jin di lagu ini, benar - benar lembut. Berbeda dengan suara
tokoh Hae Young ‘biasa’ yang
seringkali bersuara konyol karena wataknya yang ceria dan menyenangkan.
Ya paling ini saja yang ingin kubahas
mengenai drama ini. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar