Minggu, 15 September 2019

Ulasan lagu Ikimono gakari - Last Scene (OST Shigatsu wa Kimi no Uso)

Hasil gambar untuk shigatsu wa kimi no uso live action


Beberapa hari lalu aku menonton Live Action dari sebuah anime yang diangkat dari manga berjudul sama yakni Shigatsu wa Kimi no Uso. Kisah anime ini sendiri begitu terkenal dan memiliki banyak penggemar. Walau aku bukan salah satu penggemar animenya sih hehe. Tapi setelah menyaksikan filmnya aku sedikit mengerti kenapa anime ini begitu digemari. Hal ini dikarenakan kisah menyentuh yang disuguhkan serta alunan soundtrack yang merdu untuk didengar.

Baik. Aku akan membahas tentang lagu yang dijadikan soundtrack film ini. Awalnya aku menonton film ini karena Suzu Hirose dan Yamaken bermain sebagai peran utama disana. Dan setelah menyaksikan filmnya, aku merasa mereka memerankan tokohnya dengan sangat baik. Ini lirik terjemahan dari lagu yang kali ini akan kubahas :

Ikimono Gakari - Last Scene

Air mataku tak terhentikan
Aku ingin bertemu denganmu
Lihat musim semi masihlah sama, seperti hari - hari itu
Aku harus segera mengucapkan selamat tinggal
Akan kulanjutkan hidupku kini tanpamu disisiku

Kau melepaskan lenganku dan berkata, “Cepat, ayo pergi”
Meninggalkanku yang kebingungan kau pergi dengan riang
Aku selalu mengikutimu dan hanya bisa melihat punggungmu
Tanpa mengetahui semua air mata yang selama ini kau sembunyikan

“Aku sangat bahagia”
Kau mengatakannya dengan suara yang menghilang seperti angin
Bingung, aku memanggil namamu
Kau berbalik dan memberiku senyuman sedih sekaligus cantik
Ditengah musim semi..
Air mataku tak terhentikan
Kau selalu disampingku
Semua yang tertinggal ditelapak tanganku adalah kehangatan yang kau berikan
Meski kutahu kau tidak akan disini lagi
Aku berakhir dengan memanggil namamu lagi dan lagi

Meskipun aku menggenggam erat tanganmu untuk menghubungkan perasaanku
Perasaanku yang tidak bisa diungkapkan oleh kata sepenuhnya ada didalam hatiku
Akan kulanjutkan hidupku sekarang

“Kenapa kau berdiri dengan wajah yang masih seperti itu ?”
Jika itu kamu, kau akan memarahiku, benar ?
Ketika aku menghadapi rintangan dan terluka aku hampir hancur
Tapi aku harus tetap hidup

Ada saat beberapa hal tidak terpenuhi
Aku harus menghadapi kekecewaan
Meski kota ini telah sepenuhnya berubah
Jalan yang kita berdua tapaki
Aku menatap langit sendirian dipertengahan musim semi sehingga air mata tidak mengalir

Aku akan selalu tersenyum ketikaku mengingatmu
Mungkin aku sedikit curang
Aku menjadi semakin kuat sejak hari itu atau mungkin tidak
Angin pun tersenyum

Selamat tinggal

Aku tidak akan melupakan cintamu

Air mataku tak terhentikan
Aku tidak bisa melihatmu lagi
Hari - hari yang kita habiskan bersama menjauh
Tapi aku tetap harus pergi meski kau tidak ada disini
Aku akan melanjutkan hari esok
Air mataku tak terhentikan
Aku mencintaimu selamanya
Tidak peduli berapa kali musim semi tiba
Aku tidak akan pernah melupakan semuanya
Aku mengucapkan selamat tinggal
Akan kulanjutkan hidupku sekarang tanpamu disisiku

Saat membaca translate-nya aku merasa liriknya sangat menyentuh dan sesuai dengan kejadian yang mereka alami. Liriknya lebih ke apa yang Arima Kousei (Yamazaki Kento) pikir dan rasakan. Lagu dan suara penyanyinya juga sangat merdu dan karenanya aku memperhatikan lagu ini. Aku merasa setiap lagu itu memiliki makna dan maksud yang ingin penciptanya sampaikan. Itulah kenapa sesekali aku menulis artikel tentang lagu di blog ini

Aku merasa sedih setelah menonton film ini. Maksudku, kenapa mereka harus berpisah ? Kenapa harus mengucapkan selamat tinggal ? Ditambah lagi lirik lagu ini sebagai OST yang mengiris hati penonton. Meskipun mereka begitu cocok saat bersama. Aku juga merasa sedih saat melihat Miyazono Kaori (Suzu Hirose) yang mengalami masa yang sulit dengan penyakitnya.

Jika kalian ingin mendengar lagu yang aku bahas, kalian bisa memutar video dibawah ini :


Baik, mungkin hanya ini yang ingin kusampaikan dan sampai jumpa.

[J - Movie] Let’s go JETS : Sebuah kisah tentang masa muda

Hasil gambar untuk Let’s go JETS


Disini aku akan me-review film yang rilis tahun 2017 lalu. Film ini bercerita tentang bagaimana mereka menghabiskan masa SMA-nya melalui ekstrakurikuler dan prestasi yang terkesan mustahil untuk mereka raih. Film ini terinspirasi dari kisah nyata dimana para siswi dari suatu daerah di Jepang (Prefektur Fukui) berhasil memenangkan turnamen Cheer Dance yang digelar di California, Amerika Serikat. Singkatnya mereka memenangkan kompetisi Cheer Dance tingkat dunia.

SINOPSIS

Tomonaga Hikari (Suzu Hirose) dan kedua temannya sedang melihat - lihat dan memilih kira - kira ekskul apa yang akan mereka ambil. Mereka kemudian memutuskan bergabung dengan klub Cheer Dance. Hikari bilang mungkin mereka bisa tampil di TV dengan mengikuti klub itu. Sebenarnya ada alasan lain hehe. Hikari ikut klub Cheer Dance karena ingin menyemangati laki - laki yang ia sukai. Ia bernama Yamashita Kousuke (Mackenyu Arata). Kousuke mengikuti klub sepak bola dan bermimpi bisa bertanding di stadion nasional.

Hikari (tengah) dan kedua temannya.

Kousuke.

Tapi anggota klub Cheer Dance mendapat kendala. Klub ini dipimpin oleh guru yang memberi aturan strict seperti tidak boleh memakai kuteks, larangan untuk berpacaran, harus mengikat rambut dan jangan berponi. Keadaan ini membuat beberapa anggota memutuskan mengundurkan diri termasuk kedua teman Hikari. Tidak hanya itu, kepala sekolah dan wakilnya pun menentang keberadaan klub ini. Hanya saja guru yang melatih dan anggota klub memohon agar klub itu tetap ada dan tidak dibubarkan.

Suatu hari Kousuke memuji Tamaki Ayano (Ayami Nakajo), ketua di klub Cheer Dance didepan Hikari. Dia bilang Ayano pintar dan serius. Dia juga cantik. Hikari bilang Kousuke tidak pernah memuji siapapun didepannya sebelumnya. Kousuke tertawa dan bertanya apa mereka berpacaran. Hikari menjawab mereka menonton film bersama sekali. Kousuke menjawab mereka hanya menonton film sekali sambil berlalu dan tertawa.

Tamaki Ayano.


Hikari yang tengah galau ikut latihan. Ibu Saotome (Amami Yuki), pemimpin klub heran dengan ekspresi Hikari. Ia bilang walaupun tubuh Hikari kaku dan tariannya aneh, tapi senyum Hikari itu sempurna.  Lucu melihat ekspresi Hikari disini XD. Juga komentar Ibu Saotome yang memuji sekaligus menghina itu wkwk. Hikari pun kehilangan semangatnya untuk tetap ikut klub ini. Ia semakin kesal saat melihat Kousuke bercengkrama dengan gadis - gadis lain. Namun teman - temannya di klub itu meminta Hikari tetap bergabung. Mereka sangat mengapresiasi senyuman sempurna yang Hikari miliki mengingat yang terpenting dari Cheer Dance adalah senyuman. Hikari pun mengurungkan niatnya untuk keluar dan tetap bergabung dengan klub.

Ekspresi Hikari yang tengah galau wkwk.

Klub Cheer Dance mereka dinamai JETS dengan harapan sebagaimana jet, klub mereka bisa terbang dilangit dan melebarkan sayap didunia. Meski telah mendapat banyak rintangan mereka akhirnya benar - benar menjuarai kompetisi Cheer Dance di Amerika.

Komentar Penulis

Menonton film ini membuatu merindukan masa - masa sekolah. Tentang belajar, teman sekelas dan kegiatan ekskul. Saat aku masih sekolah dulu aku tidak begitu aktif kegiatan ekstrakulikuler karena aku lebih fokus tentang pembelajaran di kelas. Setelah lulus aku merasa sedikit menyesal karena tidak ambil bagian di kegiatan klub sebagaimana Hikari dan teman - temannya. Dari film ini aku belajar bahwa kerja sama tim dan membuat kenangan bersama itu indah. Juga jangan sia - siakan masa muda kita dengan tidak melakukan apapun. Maksudku, menjuarai suatu kompetisi baik nasional maupun internasional (sebagaimana yang JETS dapatkan) merupakan suatu hal yang membanggakan dan akan menjadi kenangan tersendiri nantinya. Jadi aku berpesan untuk jangan menyia - nyiakan masa muda :)

Kemudian aku juga gemas melihat kisah cinta Hikari dan Kousuke. Aku suka melihat Hikari menjadi remaja yang tidak bucin. Awalnya dia memang sedih karena  secara tidak langsung Kousuke menolak, mencampakan dan mempermalukan dia (walaupun Hikari tidak dipermalukan didepan orang banyak sih, syukurlah hehe). Tapi Hikari tetap kembali dengan klub Cheer Dance dan menjalani aktivitasnya dengan serius dan sungguh - sungguh. Pada akhirnya hubungan Hikari dan Kousuke juga berakhir happy ending kok.

Di film ini juga kita bisa memahami bahwa kita hanya akan mendapatkan sesuatu hanya jika kita pantas mendapatkannya. Kita melihat bagaimana JETS berlatih. Juga bagaimana mereka yang sempat mengalami kekalahan karena penampilan mereka sempat kacau. Tapi mereka tidak menyerah dan memulai kembali semuanya dari nol. Mereka sering berlatih. Oh iya, aku juga melihat semacam balkon yang luas yang biasa mereka gunakan sebagai tempat berlatih. Disana mereka berlatih hingga berkeringat dan kelelahan. Balkonnya sangat bagus dan nyaman ! Aku harap sekolah di Indonesia juga punya ini untuk tempat istirahat, ekskul atau kegiatan lainnya.

 
Hikari dan teman - temannya saat sedang berlatih.
Baiklah. Mungkin hanya ini yang ingin kutulis. Terima kasih dan sampai jumpa ditulisan berikutnya~

Senin, 02 September 2019

Manusia menurut Pengacara Komikado..

Hasil gambar untuk legal high masato sakai komikado kensuke


Pada kesempatan kali ini aku akan membahas tentang apa yang dikatakan tokoh pengacara di dorama Legal High. Ada banyak hal yang kupelajari dari dorama ini. Terutama tentang kehidupan sosial dan tabiat manusia. Dari dorama ini aku jadi lebih mengerti kenapa orang - orang melakukan ini dan melakukan itu.

Dibagian akhir season keduanya, Pengacara Komikado kembali berargumen. Kepada tim lawan dia menjelaskan tentang kasus yang pernah ia tangani dan seperti apa manusia itu. Dia bilang, “Tidak karuan dan egois. Begitulah manusia.”

Hmmm.. Aku berpikir keras saat membaca petikan kalimat diatas. Memang begitu kan ya ? Maksudku, situasi yang pasti itu rasanya bukan manusia. Manusia punya emosi yang membuatnya tidak karuan. Contoh bertindak sesuai mood dan berubah pikiran karena beberapa hal. Egois juga. Kadangkala kita lebih mementingkan kepentingan diri kita sendiri dibanding orang lain.

Pengacara Komikado juga pernah berkata bahwa manusia adalah makhluk yang suka dengan kesenangan. Kadangkala kita tidak segan mengorbankan sesuatu demi kesenangan pribadi. Hal ini ia ungkapkan saat menangani kasus pengubahan situs warisan dunia yang menjaga alam dan sisi tradisional menjadi kota yang normal sebagaimana yang lain. Kota yang memiliki tempat hiburan, jalan raya dan mall.

Oh iya, satu lagi yang menarik dari dorama ini. Diceritakan Pengacara Komikado dan Pengacara Mayuzumi punya pandangan yang berbeda terkait kasus yang mereka tangani. Pengacara Komikado adalah orang yang akan membela siapapun selama kliennya memiliki uang. Dengan kata lain ia hanya akan membela orang yang bisa membayar jasanya dengan nominal yang tinggi. Ini berbeda dengan Mayuzumi yang menginginkan keadilan ditegakkan tanpa ada yang terluka dan dirugikan. Itulah kenapa opening dorama ini memperlihatkan Pengacara Komikado dan Pengacara Mayuzumi saling menyerang satu sama lain. Sekalipun mereka berada dalam firma hukum yang sama, tidak lantas mereka punya pandangan yang sama. Mereka cenderung bertolak belakang yang justru membuat dorama ini menjadi penuh dengan humor. Tapi aku rasa seru juga sih mempunyai orang seperti Pengacara Komikado sebagai rekan kerja. Terlepas dari sifatnya yang mata duitan itu, dia adalah orang yang humoris, sangat pintar dan kritis. Dia sering kekanakan namun pengetahuan hukum dan sosialnya sangat hebat.

Salah satu opening dorama Legal High.

Kita bisa belajar tentang kehidupan dari dorama ini dan penyampaiannya pun disampaikan dengan cara yang sederhana. Kita bisa lebih paham orang lain juga diri kita sendiri. Seperti sifat manusia yang tidak suka disalahkan dan bukan ranah kita untuk menentukan kebahagiaan orang lain. Aku juga dibuat takjub dengan pemikiran orang sosial. Aku rasa sepertinya mereka lebih paham tentang kehidupan karena ini pekerjaan mereka. Menemui banyak orang dan menangani banyak kasus. Itu membuat mereka lebih peka tentang bagaimana manusia dan tabiatnya. Dorama ini sangat cocok untuk mahasiswa jurusan hukum atau siapapun yang ingin belajar tentang ilmu sosial dan hukum. Kita bisa menjadi orang yang lebih melek hukum setelah menontonnya.

Aku juga suka melihat Gakky (pemeran Pengacara Mayuzumi) tampil sebagai orang yang bekerja di bidang hukum. Aku harap dia mengambil peran dalam proyek bertema hukum lagi :)

Baiklah. Mungkin hanya ini yang ingin aku sampaikan semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Ulasan : Beberapa cerita di dorama hukum

Hasil gambar untuk yui aragaki masato sakai

Ada banyak tulisan yang ingin ku-posting sejak beberapa minggu terakhir. Ide - ide yang ada seakan memaksaku untuk segera menuliskannya dan saat ini aku akan mengulas tentang beberapa episode dari dorama bertema hukum. Aku hanya akan menulis mengenai 3 episode saja karena aku tahu kalau aku menulis lebih dari itu maka tulisan ini akan terlalu panjang hehe.

Baik, dorama hukum yang akan kita bahas sekarang adalah Legal High Season 1 dan Season 2 serta Seigi no se. Aku akan membahas pembelajaran atau penilaian dari episode yang aku bahas disini.

1) Perceraian itu sesuatu yang mengejutkan.

Kamibayashi Akira (Suzuki Kazuma) adalah seorang novelis yang berprestasi. Ia menikah dengan Okazaki Anna (Aoyama Noriko) yang merupakan pembawa berita. Mereka sangat cocok saat bersama. Mereka kerap menampilkan keharmonisan dihadapan publik dengan menjadi bintang tamu dan menceritakan betapa bahagianya mereka. Mereka juga membintangi banyak iklan atas image keduanya itu. Mereka berada diperingkat pertama sebagai pasangan menikah ideal.


Namun siapa sangka.. Dirumah mereka justru terlibat cekcok dan saling melukai satu sama lain. Anna melempar benda yang terbuat dari kaca pada suaminya dan begitupun sebaliknya, suaminya mendorong Anna hingga dahinya terbentur dinding. Perkelahian itu membuat dahi Anna terluka dan berdarah. Itu membuat luka permanen dan lukanya bisa menghancurkan karir Anna sebagai seorang publik figur.

Merekapun meminta bantuan pengacara di firma hukum yang berbeda. Mayuzumi Machiko (Aragaki Yui), salah satu pengacara disebuah firma hukum sangat terkejut mendengar Kamibayashi Akira ingin bercerai dengan istrinya. Mengingat dia sangat senang melihat kebersamaan mereka saat tampil disalah satu acara talk show. Tapi firma hukum ini menerima tawaran pekerjaan dari Akira. Komikado Kensuke (Masato Sakai), seorang pengacara senior pemilik firma hukum dimana Mayuzumi bernaung pun bertemu dengan Akira. Ia membaca penggalan kalimat iklan kopi yang dibintangi Akira dan istrinya dengan penuh penghayatan. Ia lalu berkomentar, “Iklan yang bagus ya.”

Mayuzumi yang terkejut mendengar Akira dan Anna berencana untuk bercerai.




Pengacara Komikado seakan menyindir bahwa kehidupan rumah tangga mereka justru tidak seperti kalimat dalam lembar iklan dimajalah itu. “Untuk memahami satu sama lain, tidak diperlukan kata - kata. Secangkir kopi penuh rasa sudah cukup untuk itu.” Kira - kira begitulah kalimat di iklan yang Pengacara Komikado maksud.

Pada kuasa hukumnya Akira mengaku kepribadian Anna itu abnormal dan hedon. Dia merasa Anna hanya memandangnya sebagai pencetak uang. Disamping itu, Anna berkata pada pengacaranya bahwa suaminya berselingkuh. Itulah kenapa mereka bercerai. Akira ingin tidak ada alimony (uang yang diberikan mantan suami pada mantan istri pasca bercerai) dan rumah mereka akan dibagi rata sedangkan Anna ingin mendapat 300 juta ¥ sebagai alimony.

Penilaian : Ini kadangkala terjadi ya ? Maksudku, pasangan yang terlihat harmonis dan kita merasa mereka sangat cocok. Namun ternyata pada akhirnya mereka bercerai. Ini sesuatu yang sangat disayangkan dan membuat orang yang mengenal mereka ikut sedih.

2) Kasus pemerasan pernikahan

Sawai Nanami (Isoyama Sayaka) bertemu dengan Todo (Miura Takahiro) saat enam bulan yang lalu. Todo mengaku sebagai manager di bidang IT dan merekapun berpacaran. Todo hanya menunjukkan sisi - sisi baik pada Nanami. Ia juga bahkan mengajak Nanami makan direstoran mahal saat mereka merayakan satu bulan hubungan mereka dan memberi sebuket bunga mawar. Tiga bulan setelahnya mereka membicarakan tentang pernikahan hingga memesan gedung resepsi yang mana ini membuat Nanami bahagia saat itu.

Tak lama kemudian bisnis Todo bermasalah. Todo bilang, jika ia tidak memiliki uang 10 juta yen maka bisnisnya akan hancur. Nanami yang berpikir akan menikah dengan Todo pun merasa harus membantunya. Ia memberi 10 juta yen padanya. Setelah kejadian itu Nanami justru tidak bisa lagi menghubungi Todo. Nanami mendapati perusahaan yang diakui Todo sebagai tempat dimana ia bekerja ternyata fiktif belaka. Gedung resepsi yang sebelumnya telah mereka pesan pun ternyata telah dibatalkan.
 
Nanami saat memberikan uang kepada Todo.
Kasus merekapun ditangani oleh jaksa. Jaksa dan asistennya menilai sejak awal Todo (yang nama sebenarnya ternyata Suzuki Masao) memang berniat mendekati korban untuk mendapatkan uang. Semua yang Suzuki lakukan merupakan metode yang biasa dilakukan oleh para penipu. Apa yang selama ini Suzuki korbankan adalah investasi untuk membuat pasangannya mempercayainya. Namun, pada jaksa Suzuki justru mengaku tidak menerima uang 10 juta yen itu. Mendapati elakan itu jaksa bertanya alasan Suzuki tiba - tiba menghilang dari hidup Nanami. Suzuki menjawab itu karena ia tidak yakin bisa membuat Nanami bahagia.

Pada akhirnya jaksa berhasil menemukan fakta bahwa Todo alias Suzuki ini memang menerima uang dari Nanami. Dia pun dituntut hukuman penjara atas kasus yang menjeratnya. Nanami pun mendapat uang 10 juta yen yang saat itu ia berikan.

Pembelajaran :

Apa yang aku pelajari dari kasus ini adalah keharusan bagi kita untuk waspada dan berhati - hati. Termasuk dalam hal pasangan, kita tidak boleh terlalu mempercayai mereka mengingat tidak semua orang itu baik. Terlebih pasangan itu kadang kala merupakan orang yang baru masuk kedalam hidup kita. Kalau begini kan (orang baru, red), tentu kita harus lebih selektif lagi. Disini aku tidak hanya menasehati pembaca. Aku juga menasehati diriku sendiri.

Kemudian yang membuatku ikut bersedih adalah saat aku mendengar Nanami yang berkata ia ingin mendukung mimpi Todo untuk menyukseskan bisnis dan membantu banyak orang. Karenanya ia memberikan uang 10 juta yen itu. Tapi apa mau dikata, Todo ternyata berbohong dan sejak awal ia mendekatinya hanya untuk uang.

Aku setuju dengan beberapa pemikiran Nanami. Seperti prinsipnya yang menilai pasangan itu artinya berbagi mimpi yang sama. Sungguh hubungan yang ideal. Terlepas dari apa yang aku tulis sebelumnya, sangat penting juga untuk berprasangka baik dan tidak menghakimi apabila tidak ada bukti.

3) Mana yang lebih penting ? Penampilan atau hati ?

Di-point ketiga ini aku akan membahas kembali tentang kasus gugatan cerai. Tapi kali ini berbeda. Jadi begini ceritanya :

Mayuzumi Machiko (Aragaki Yui) tengah menghadiri acara reuni dengan teman - teman sekolahnya. Dia kemudian bertemu dengan Kumai Kengo (Tsukaji Muga). Mereka sekelas selama 2 tahun. Kumai bekerja di perusahaan perdagangan ternama. Kemudian Kumai bilang ia menyukai Mayuzumi karena ia cantik. Setelah itu dia memperlihatkan deretan nilai Mayuzumi terkait fisik dan berkata bahwa Mayuzumi mendapat nilai 83 dan berada diperingkat ketiga disekolah. Mayuzumi marah dan menilai tindakan Kumai adalah salah satu bentuk pelecehan seksual.

Data nilai fisik wanita yang Kumai tulis.



Kemudian Kumai bilang ia ingin membicarakan sesuatu pada Mayuzumi. Dia bilang dia telah menikah 2 tahun lalu dan dia ingin dikenalkan pada pengacara Komikado. Kumai pun bercerita bagaimana awal mula ia bertemu istrinya. Saat itu Kumai jatuh cinta pada pandangan pertama dan menilai fisik wanita yang kini telah ia nikahi sangatlah sempurna. Rekan kerja Kumai pun juga memuji betapa cantiknya istri Kumai.

Kishimoto Honoka (Minami), istri Kumai ini ternyata pernah melakukan operasi plastik dan fisiknya saat ini bukanlah fisiknya yang asli. Kumai yang kini mengetahuinya merasa kecewa. Ia berpikir menikahi Honoka adalah sebuah kesalahan besar. Ia merasa telah dibohongi dan ia mengajukan perceraian ke pengadilan. Ia meminta 8 juta yen sebagai kompensasi.

Fisik Honoka sebelum dan setelah operasi plastik.
Di pengadilan Pengacara Komikado bilang semua orang mendiskriminasi orang yang tidak rupawan. Ia bilang operasi plastik itu cukup kuat untuk dijadikan alasan perceraian. Dalam persaksiannya Kumai bilang sejak kecil ia terobsesi pada kecantikan. Dia belajar keras dan masuk universitas bagus kemudian dia mendapat pekerjaan di perusahaan ternama. Itu semua ia lakukan agar bisa menikahi wanita yang cantik dan kelak bisa memiliki anak yang cantik dan tampan. DNA tidak akan berubah hanya karena operasi plastik.

Di pengadilan, Honoka bercerita dia disebut jelek sejak masa sekolah. Pengacaranya bilang ia imut saat itu tapi Honoka menyanggah. Ia bilang sangat jarang ada orang yang berpendapat begitu. Honoka berkata semua orang menghakimi berdasarkan penampilan. Itulah alasan mengapa ia menjalani operasi plastik. Pengacaranya pun menutup pernyataan dengan berkata nilai seseorang itu bukanlah dari penampilannya. Nilai seseorang itu dilihat dari hatinya. Ia juga berkata hukum dan idealnya itu harusnya sama. Apa yang pengacara itu sampaikan ditentang oleh Pengacara Komikado. Pengacara Komikado bilang hukum itu harus sesuai dengan kenyataan. Hukum yang tidak sesuai dengan kenyataan itu tak berguna. Dia berkata jika manusia itu dinilai dari hatinya maka seharusnya operasi plastik itu tidak perlu ada. Begitupun dengan kosmetik dan diet. Kenapa ? karena yang penting adalah hati. Tapi realitanya berbeda. Pengacara Komikado bilang kliennya hanya sedikit lebih jujur daripada orang - orang di pengadilan itu.




Bagaimana akhirnya ? Seperti biasa, Pengacara Komikado memenangkan kasus. Mereka bercerai dan Honoka akan membayar uang kompensasi. Dia juga meminta maaf karena telah menipu.

Penilaian dan pembelajaran : Ini adalah episode yang membuatku sedih menontonnya. Tapi itu fakta kan ? Diskriminasi berdasarkan fisik. Sebuah realita yang aku rasa tidak terelakkan. Meski sedih, aku merasa harus membahas tentang ini disini agar kita lebih berempati. Lebih memahami orang yang kita diskriminasikan. Itu akan membuat mereka ataupun kita (jika ada diposisi itu) merasa sedih mendengarnya.

Disini aku juga ingin memuji Pengacara Komikado. Nalarnya luar biasa ! Ilmu dia tentang hukum juga kehidupan sosial. Bagaimana dia menyampaikan pun seakan dia memang pengacara sungguhan hehe. Tidak heran jika banyak yang memuji kemampuan acting aktor yang bernama Masato Sakai ini.

Ya baiklah. Itu saja untuk tulisan kali ini dan sampai jumpa.