[REVIEW] Silent Hill : Shattered Memories - Play Station 2

Untuk postingan pertama di bulan Juni 2019, aku akan sedikit bernostalgia dengan game yang bertemakan horror misteri ini. Aku tidak pernah memainkan game-nya sih hehe. Aku merasa game ini terlalu menakutkan untuk dimainkan. Tempat yang seringkali gelap dan dipenuhi kabut salju. Serta musik instrument yang membuat situasinya terasa semakin mencekam. Juga bagian game dimana pemain dikejar - kejar oleh tuyul. Aku takut dan itu menegangkan sekali wkwk.

Baik. Dulu saat aku masih sekolah, beberapa anggota keluargaku memainkan game ini bersama - sama. Semuanya berpikir cara memecahkan setiap bagiannya. Bertanya - tanya, apa maksudnya dan bagaimana bisa lolos ke babak berikutnya. Ini menyenangkan sekali. Maksudku, kebersamaan itu. Hal yang terasa jarang kami alami lagi karena kami sudah tidak punya PS 2. Terlebih jaman sekarang dimana HP android lebih diminati ketimbang PS.

Jadi ceritanya aku iseng cari video game ini di YouTube. Kemudian aku melihat video yang menayangkan keseluruhan game ini. Syukurlah, karena itu aku jadi tahu keseluruhan alur game ini. Dulu aku tidak sempat melihat bagaimana akhir game ini dan semua misteri yang ada.

Cerita Silent Hill : Shattered Memories

Game ini menceritakan tentang Harry Muson. Ia adalah seorang novelis. Saat musim dingin dia mengalami kecelakaan mobil. Saat sadar, ia mendapati putrinya yang bernama Cheryl Muson hilang. Dia mencari putrinya yang masih berusia 7 tahun itu. Harry Muson mencari ke banyak tempat. Mengumpulkan bukti - bukti yang ada untuk mengetahui dimana sekiranya putrinya berada.

Kita akan dihadapi fakta bahwa rumah yang ditinggali Harry Muson kini bukan miliknya lagi. Rumah itu diisi oleh orang lain. Lambat laun Harry sadar bahwa dia telah hilang ingatan. Selain alur ini kita juga akan melihat seorang psikiater yang tengah bicara dengan pasiennya. Kita belum tahu siapa pasiennya dan kita yang memberi jawaban atas pertanyaan yang diajukan psikiater tersebut.

Diakhir cerita, dijelaskan bahwa sebenarnya Harry sudah meninggal 18 tahun lalu dalam kecelakaan mobil itu. Pasien psikiater yang tadi belum kita ketahui identitasnya itu ternyata adalah Cheryl yang kini telah berusia 25 tahun. Dia berdelusi bahwa ayahnya itu masih ada dan dibagian akhir kita melihat ayah Cheryl (Harry) berhasil menemui putrinya dan Harry menjadi beku.

Komentar penulis

Menurutku ini adalah salah satu game yang sangat unik. Menggabungkan genre misteri, keluarga juga psikologi. Melalui game ini aku juga jadi bisa membayangkan bagaimana suasana hidup di negara Barat. Sisi keluarga dan psikologi ditunjukkan dari bagaimana kasih sayang ayah ke putrinya, Cheryl yang orangtuanya bercerai dan bagaimana perasaan Cheryl yang begitu sedih sepeninggal ayahnya. Dia menolak fakta bahwa ayahnya telah meninggal.

Kemudian ada bagian yang membuatku berpikir lebih dalam. Diceritakan Harry tiba di rumah yang dulu ia tempati bersama keluarganya. Didalam rumah itu ada seorang wanita yang menyebut namanya. Harry heran kenapa wanita itu bisa mengenalnya dan siapa dia. Wanita itu menjawab mereka dipersatukan untuk kaya maupun miskin, dalam keadaan sakit dan sehat. Mendengarnya Harry bertanya apa wanita itu istrinya. Keadaan pun kembali membeku.

Baik. Ada yang ingin aku komentari dari jawaban wanita diatas. Kalimat yang acapkali dikatakan dalam pernikahan. Kalimat yang merupakan ikrar perjanjian saat menikah. Kalimat yang kita tahu, mudah untuk diucapkan. Untuk pelaksanaan tentu tidak semudah pengucapannya. Sebagaimana apa yang disampaikan di-game ini, mereka bercerai. Bahkan dibagian akhir kita bisa melihat istri Harry menampar suaminya beberapa kali karena pekerjaannya sebagai novelis tidak memberikan kenyamanan materi untuk mereka. Istrinya bilang tidak ada seorangpun yang membaca novel buatan Harry. Pada akhirnya bercerai menjadi pilihan dan Cheryl, putri mereka yang jadi korban dalam perceraian ini. Sedih, bahkan untuk sebuah game. Aku ikut baper.

Sebenarnya ada beberapa ending yang mungkin terjadi. Ending yang akan muncul nantinya adalah akumulasi dari jawaban - jawaban yang kita berikan pada setiap pertanyaan psikiater.Tapi aku rasa ending dimana kita melihat Harry yang di-dzalimi istrinya merupakan ending terbaik diantara ending - ending yang buruk. Aku melihat Harry sebagai ayah yang sangat menyayangi putrinya. Aku melihat itu sebagai sesuatu yang menghangatkan. Aku sangat terharu saat melihat Cheryl dengan wajah sedihnya menatap sang ayah. Cheryl berkata ayahnya menemaninya dalam kurun waktu yang lama dan ayahnya menjawab ia akan selalu bersama Cheryl. Waahh, bagian ini sangat menguras emosiku. Aku turut merasa sedih dan tidak menyangka kalau alurnya ternyata seperti ini.

Cheryl yang telah berusia 25 tahun.

Harry Muson (Ayah Cheryl).

Baiklah, sudah cukup yang ingin kubahas mengenai game ini. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa~