Baik, saat
ini aku akan membahas dorama musim panas yang tayang tahun 2018 lalu. Aku
menonton ini karena aku membaca berita bahwa Yamazaki Kento mendapat banyak
pujian atas penampilannya disini. Sebenarnya aku tidak begitu suka dorama ber-genre medis. Tapi setelah menonton ini
aku merasa berbeda karena dorama medis ternyata memberikan begitu banyak
pembelajaran. Seperti menghargai waktu, kesehatan juga keinginan untuk terus belajar
dan bermanfaat untuk kebahagiaan orang sekitar.
SINOPSIS
Shindo
Minato adalah seorang anak yang terlahir dengan keadaan autis. Karena
kondisinya itu, saat kecil Minato tidak ditemani oleh teman - temannya. Minato
hanya ditemani oleh kakak laki - lakinya yang bernama Shindo Shota. Minato
sangat menyayangi Shota dan begitupun sebaliknya.
Shota
mengikir sesuatu yang menyerupai pisau bedah dan ia berkata pada Minato bahwa
Minato itu pintar dan bisa menjadi seorang dokter. Berbekal perkataan kakaknya
itulah Shindo kemudian bermimpi untuk menjadi seorang dokter. Terlebih setelah
kakak laki - lakinya itu meninggal dunia karena sebuah kecelakaan. Kakaknya
yang belum sempat tumbuh dewasa membuat Minato merasakan luka kehilangan orang
yang sangat ia sayangi dan karena itulah ia memutuskan untuk ingin menjadi
dokter bedah anak.
Kini Shindo
Minato (Yamazaki Kento) sudah berusia 26 tahun dan dia direkomendasikan untuk
bekerja di departemen bedah anak oleh dokter yang menyelamatkan dia dan
kakaknya dulu. Orang di departemen bedah anak meragukan kemampuan Dokter
Shindo. Tapi Dokter Shiga berkata sekalipun Shindo Minato autis, dia merupakan
seorang savant syndome dan memiliki
kemampuan mengingat yang luar biasa serta kemampuan medisnya juga hebat. Dokter
Shiga meminta waktu setengah tahun. Jika dalam kurun waktu itu mereka tetap merasa
Minato tidak pantas untuk menjadi dokter maka dokter Shiga akan bertanggung
jawab dengan mengundurkan diri sebagai ketua.
Dokter Shindo Minato. |
Shindo
Minato kini berkesempatan menjadi dokter bedah anak. Namun ini tidak mudah
baginya karena dia masih kerap diremehkan dan dilarang untuk melakukan beberapa
hal yang seharusnya bisa dilakukan oleh dokter bedah anak. Seperti masuk ke
ruang bedah misalnya. Dia berjuang dari nol hingga akhirnya bisa diakui oleh
orang - orang di departemen bedah anak. Semangat Dokter Shindo di bidang
kesehatan begitu tinggi. Saat berusia 8 tahun ia sudah hafal semua organ dalam
tubuh manusia. Ia berharap setiap anak dapat tumbuh dewasa.
Diperlukan
pengetahuan dan kemampuan yang sangat mumpuni untuk bisa memberikan pengobatan
dan melakukan operasi bedah anak. Hal ini dikarenakan tubuh anak - anak lebih
sensitif dan lebih memerlukan perlakuan khusus. Cara berinteraksi pun cukup
unik karena mereka bercengkrama dengan anak - anak. Salah satunya obrolan
mereka pun tentang ultraman. Saat Dokter Shindo berkata mainan yang ada di ruangan
pasien itu adalah Ultraman Orb, pasiennya pun menjawab dengan antusias, “Apa dokter juga menyukainya ?” Dokter
Shindo menjawab ia sangat menyukainya.
Cara
berkomunikasi Dokter Shindo berbeda dengan dokter lainnya. Bisa dibilang ia
kesulitan berkomunikasi secara normal. Dia seperti anak - anak yang
terperangkap dalam tubuh orang dewasa. Pernah suatu ketika Dokter Shindo
menjawab secara jujur pada pasien terkait penyakit yang sedang pasien tersebut
alami. Hal ini meresahkan orang tua pasien yang menilai hal seperti ini tidak
boleh senantiasa diucapkan secara gamblang.
Selain
menceritakan kisah Dokter Shindo sebagai dokter anak, dorama ini juga
menceritakan tentang kemungkinan ditiadakannya departemen bedah anak karena
alasan keadaan finansial rumah sakit. Lalu seperti apa kelanjutannya ? Pasien
seperti apa saja yang mereka tangani ? Apa Dokter Shindo dapat menghadapi
segala rintangan yang ada ? Kalian bisa menyaksikan doramanya sendiri hehe.
KOMENTAR
PENULIS
Dorama ini
membuka mataku lebih jauh tentang kehidupan. Pesan sosial yang disampaikan
dorama ini sangat tinggi seperti saling menghargai dan memahami perasaan orang
lain. Aku juga melihat berbagai kisah menyentuh pasien dan orang
disekelilingnya. Salah satu diantaranya kisah seorang ibu hamil yang harus dioperasi
agar bayi di kandungannya bisa selamat. Aku belajar bahwa begitu mulianya
pekerjaan seorang dokter yang dengan kerja keras mereka, pasien dan keluarganya
bisa kembali tersenyum. Karena dorama ini mengisahkan tentang dokter bedah anak
maka mereka berperan dalam menjaga mimpi dan masa depan anak - anak.
Oh iya,
opening dorama ini juga menggemaskan. Disana bertuliskan aksara Jepang warna -
warni yang bertuliskan Good Doctor dan aksara ini ditulis oleh anak - anak.
Aku juga
suka dengan taman yang ada dilantai paling atas rumah sakit. Tempat ini
biasanya digunakan para dokter sambil memakan onigiri hehe. Mungkin bisa juga bagi pasien yang ingin menghirup udara
segar.
Baiklah.
Sekian untuk review kali ini dan
sampai jumpa di postingan berikutnya ya. Sebagai bonus aku akan memposting salah satu potret Dokter Shindo dengan pasiennya :