Judulnya aneh ? Haha aku tidak memiliki ide judul
lain selain judul diatas. Kali ini aku ingin berbagi pemikiranku tentang
industri hiburan di dua negara tersebut.
Sebenarnya tulisanku kali ini lebih banyak curhat
dan pemikiranku pribadi. Pertama - tama aku akan membahas tentang awal atau
asal - muasal aku mengikuti drama Korea. Sebelum aku tertarik untuk menonton
drama Korea, aku sempat merasa heran pada penggemar drama Korea. Saat itu aku
masih kelas 3 SMP. Teman - teman sekelasku (yang merupakan penggemar drama
Korea) selalu ingin cepat - cepat pulang supaya tidak ketinggalan tiap menit di
episode - episodenya. Saat itu, drama Korea memang ditayangkan berjam - jam pada
siang hingga sore hari di salah satu stasiun TV swasta di Indonesia. Saat itu
aku pikir mereka aneh dan berlebihan haha. Hingga tiba bulan Ramadhan 5 tahun
lalu, aku iseng 'mengintip' alur cerita drama Korea yang tayang jam 12.00 WIB.
Kemudian aku tidak menyangka akan menyukai alur ceritanya. Drama itu berjudul
Prosecutor Princess yang perilisan di Korea-nya itu tahun 2010, tepat setahun
sebelum penayangannya di Indonesia. Mengusung tema komedi-romantis, drama ini
sukses membuatku penasaran disetiap akhir episodenya. Drama ini bercerita
tentang pekerjaan jaksa dan pengacara. Cerita yang sangat segar karena aku
tidak pernah melihat serial yang menceritakan pekerjaan - pekerjaan itu
sebelumnya. Nah, beberapa hari ini aku me-rerun drama ini dan tercetuslah ide
untuk menulis tulisan ini.
Kemudian aku menonton BTS drama ini di youtube. Ini
dia BTS-nya :
Kejadian yang dinamakan 'insiden tomat' ini terjadi
karena keteledoran jaksa Ma sendiri. Ketika investigasi kasus, ibu - ibu itu
terfitnah dan jaksa Ma tidak mempercayai jika ibu - ibu itu difitnah. Ibu - ibu
itu memohon pada jaksa Ma agar mempercayainya. Mempercayai fakta bahwa ibu -
ibu itu tidak melakukan kejahatan. Tapi jaksa Ma tidak mendengarkan permohonan
ibu - ibu itu. Yang jaksa Ma lakukan hanyalah memakan tomat - tomatnya.
Dalam dramanya, jaksa Ma sangat depresi setelah
kejadian itu. Bahkan ia berniat untuk mengundurkan diri sebagai jaksa dan ingin
kabur keluar negeri. Tapi, di video BTS diatas terlihat wajah jaksa Ma yang
tersenyum baik sebelum maupun sesudah penumpahan tomat. Kemudian sang Pangeran
Tomat (pengacara Seo) memandangnya dan seolah - olah berkata, "Iih tomat.
Kotor dan kebasahan." Haha. Dalam video itu perubahan emosi mereka sangat
bertolak belakang. Kurasa akting mereka benar - benar daebakk ! :D
Korea Selatan dan Jepang memang kreatif dan
totalitas. Aku tidak menyangka ibu - ibu penumpah tomat itu akan 'membalas'
perbuatan jaksa Ma. Terlebih lagi, balasan yang diberikan itu sangat
mengerikan. Dimarahi didepan umum dan ditumpahi tomat hingga wartawan meliput
kejadian itu dan menyebarkannya di internet. Padahal di episode saat jaksa Ma
menginvestigasi ibu - ibu itu, aku tidak terlalu menghiraukan perlakuan jaksa
Ma. Ya walaupun aku berpikir jaksa Ma terlalu mengkambing hitamkan ibu - ibu
itu.
Kemudian, kreativitas seperti ini juga kutemukan dalam anime Jepang. Dalam anime itu terdapat selingan yang membuatku tertawa. Jadi, ada tidaknya tokoh - tokoh selingan itu sebenarnya tidak begitu berpengaruh pada alur cerita diepisode itu. Tapi selingan itu benar - benar lucu dan bisa membuat penonton tertawa. Contohnya anime Tonari no kaibutsu-kun. Ada kejadian dimana Yamaken tersenyum menyeringai dan terlihat oleh Yuu-chan. Kemudian beberapa menit kemudian (di episode yang sama) Yuu-chan kembali melihat Yamaken yang sedang menyeringai lagi lalu Yuu-chan berpikir ia telah melihat seseorang yang menyeringai seperti orang bodoh hahaha. Selain Tonari no kaibutsu-kun, anime Sakamoto desu-ga ? Juga menampilkan selingan seperti itu. Saat Sakamoto berada di perentalan CD, Sakamoto bertemu dengan ibu Kubota-kun dibagian rak film Korea. Ibu Kubota-kun sedang menggumamkan nama aktor Korea yang mirip dengan Sakamoto. Di episode sebelum itu, ibu Kubota-kun jatuh cinta pada Sakamoto dan mengejarnya dengan cara yang horror haha.
Oh iya, ngomong - ngomong soal Anime Sakamoto desu-ga ? drama yang sangat disukai oleh ibu Kubota-kun adalah parodi dari Drama Korea Winter Sonata loh ! Aku baru sadar gara - gara melihat posternya yang mirip banget sama Winter Sonata. Adanya cerita mengenai penggemar drama Korea itu seakan - akan menyindir para penggemar drama Korea di Jepang sana. Maklum, orang Jepang itu tidak hanya totalitas dalam bekerja. Mereka juga totalitas dalam hal hobi dan kegemarannya. Pengambilan Winter Sonata untuk diparodikan pun bukan tanpa alasan. Mengingat begitu banyak populasi penggemar Winter Sonata di Jepang, ya tidak heran jika Winter Sonata-lah yang dipilih.
Selain ingin membahas hal - hal diatas, aku juga
ingin membahas tentang akting dari pemain Drama Korea dan Dorama (sebutan dari
Drama Jepang). Akting mereka benar - benar hebat ! Bahkan mereka rela untuk
berakting menjadi sosok yang 'malu - maluin'. Kita sebut saja Jun Ji Hyun di
drama You Who Came From The Star. Kita harus menunggu 14 tahun untuk melihat
Jun Ji Hyun kembali ke layar kaca dalam sebuah serial drama. Jun Ji Hyun
terakhir kali membintangi serial drama di tahun 1999 dan comeback di tahun 2013. Jun Ji Hyun yang merupakan salah satu aktris senior rela berperan
sekonyol Cheon Song Yi. Ya kalian bisa lihat sendiri kekocakkan Cheon Song yi
di drama itu.
Jun Ji Hyun sebagai Cheon Song Yi |
Tidak jauh berbeda dari Jun Ji Hyun, hal serupa juga
kutemui di dorama Jepang. Jika kalian pernah menonton Switch Girl !!, kalian
pasti tahu sosok Nishiuchi Mariya yang berperan sebagai Tamiya Nika.
Nishiuchi Mariya sebagai Tamiya Nika |
Dorama itu menceritakan tentang siswi SMA yang
menjadi idola siswa - siswi di sekolahnya. Gadis itu adalah Tamiya Nika yang
berprofesi sebagai model. Dia sangat kawaii (imut) dan cantik. Tapi siapa
sangka ? Dia memiliki sisi lain menjadi jorok seperti ini :
Hal yang kupikirkan saat melihat tingkah Nika saat
menjadi sosok diatas adalah, "Amit - amit, cantik - cantik kok mau sih
jadi begitu ? Ahaha"
Ya itulah tulisan edisi curhat kali ini. Sayonara !
:)