Poster Film Ketika Cinta Bertasbih |
Kali ini aku akan sedikit mengulas mengenai mbak Oki dan
tokoh dalam novel Ketika Cinta Bertasbih yakni : Anna Althafunnisa. Mbak Oki bermain
sebagai Anna Althafunnisa dalam versi film dari novel tersebut. Dari film
inilah pertama kalinya aku tahu mbak Oki. Seperti yang kita tahu,film ini
memilih pemeran - pemeran utamanya melalui sebuah audisi. Sebuah audisi yang
sangat ketat dan amat panjang. Pada awalnya mbak Oki ini memilih peran sebagai
Ayatul Husna. Namun pada akhirnya dia terpilih untuk memerankan tokoh Anna.
Pemilihan pemain film ini pun tidak sembarangan. Sutradara
dari film ini menuturkan audisi yang dilakukan itu bukan hanya mencari calon
bintang film semata,tetapi juga sosok yang sholeh didalam maupun diluar film.
Selain itu, salah satu juri dari audisi ini (Neno Warisman) berkata bahwa dengan
adanya audisi ini diharapkan para juri berhasil menemukan bintang film yang
bertalenta dan berakhlak mulia sehingga bisa menjadi teladan bagi banyak orang.
Menurutku industri perfilman Indonesia harus sering - sering mengadakan audisi
seperti ini dengan kriteria - kriteria pemain seperti yang disebutkan diatas.
Pemain - pemain utama KCB memang menjadi teladan banyak orang. Contohnya Andi
Arsyil Rahman yang menjadi pembicara seminar sekaligus motivator melalui buku, kemudian
Oki Setiana Dewi yang menjadi idola remaja putri, ustadzah dan penulis buku.
Kembali lagi ke judul tulisan ini. Anna Althafunnisa
memiliki karakter yang luar biasa. Sifatnya begitu sangat luar biasa sehingga
banyak orang yang terinspirasi dari tokoh ini. Ia sangat mencintai ilmu dan
buku. Belanja buku dan kitab adalah hobinya. Hobi yang luar biasa varokah. Aku
baru tahu, 'Belanja buku dan kitab' bisa menjadi sebuah hobi ternyata hahaha.
Selain itu, Anna juga sosok yang menggunakan ajaran agama sebagai rujukkan pertama
yang ia gunakan dalam menyelesaikan suatu masalah. Ia yakin akan kebenaran dari
rujukkannya itu dan ia adalah orang yang sangat teliti melihat dasar - dasar
agama.
Kemudian aku akan mengulas sedikit tentang Oki Setiana Dewi.
Saat aku menontonnya dalam suatu acara yang mengulas lebih jauh mengenai
dirinya, aku sangat kagum padanya. Prinsipnya yang begitu sungguh - sungguh dan
totalitas dalam berbuat kebaikkan ia ungkapkan dengan 'Didalamnya ada kebaikkan
kenapa tidak ?'. Kalimat yang menginspirasi untuk kita semua agar senantiasa
disibukkan dalam kebaikkan. Motifnya saat mengikuti audisi film Ketika Cinta
Bertasbih juga sangat bagus. Ia mengikuti audisi itu dengan tujuan mensyi'arkan
film yang baik. Film yang memiliki nilai - nilai moral yang bagus dan berniat
menyampaikan pesan itu dengan mengikuti audisi ini. Tujuan yang luar biasa
bagus. Di usianya yang saat itu masih 18 tahun, ia sudah memikirkan hal yang
tidak semua orang berpikir demikian. Saat aku mendengar tujuannya itu aku
berpikir 'Iya juga ya ? Kebaikkan dan syi'ar itu bisa melalui banyak hal dan
film merupakan salah satunya. Syi'ar juga bisa melalui novel, tulisan, karya
bergambar dan lain - lain'. Sejak itulah aku mulai sedikit rajin menulis di
blog ini.
Kemudian sahabatnya menuturkan mbak Oki itu tidak bisa lepas
dari buku. Kebanyakkan buku - buku agama dan buku - buku hadits yang ia baca. Sama
seperti Anna Althafunnisa. Di acara yang ia bawakan, mbak Oki pernah berkata 'Jika
patah hati jangan dengarkan lagu - lagu galau. Itu bisa menstimulasi dan memperkeruh
perasaan. Lebih baik mendengarkan murottal Al - Qur'an'. Tips yang begitu
positif dan sangat menginspirasi. Dari pada menyakiti diri sendiri, lebih baik
kita mendengarkan murottal Al - Qur'an yang jelas - jelas positif dan kita
disibukkan dalam kebaikkan. Tips lainnya adalah mengatur emosi dan marah saat
sedang PMS. Mbak Oki bilang 'Perempuan harus pintar - pintar bedakan antara
amarah karena hormon atau amarah karena tipu daya setan'. Aku sebagai perempuan
memikirkan kalimat itu dengan seksama. Hingga timbulah pertanyaan - pertanyaan
yang memenuhi pikiranku seperti 'Bagaimana cara membedakannya ?' dan 'Oh jadi
andil setan juga ikut ya dalam marahnya perempuan PMS ?' haha. Sudahlah
hiraukan pertanyaan absurd tadi. Tips yang terakhir adalah menceritakan kisah -
kisah Nabi, Rasul dan Sahabat - sahabatnya pada anak - anak. Hal ini efektif
karena belajar dari kisah itu mudah dipahami dan dapat membantu kita untuk
meneladaninya.
Aku juga pernah menonton acara yang meliput rumah mbak Oki.
Di acara itu aku menemukan hal unik di kamar putrinya,Maryam. Dikamar Maryam terdapat
begitu banyak buku - buku tentang akhlak baik. Selain itu boneka yang ada
dikamar Maryam itu boneka berjilbab. Tidak ada boneka barbie disana. Alasannya
adalah agar Maryam tidak berpikir kalau yang cantik itu barbie. Dikhawatirkan
anak akan berpikir yang cantik itu langsing, putih dan yang berpakaian terbuka
jika anak mengkoleksi boneka barbie. Nah mbak Oki menghindari kemungkinan anak
- anak berpikiran seperti itu.
Ya itulah sedikit ulasan mengenai dua tokoh yang kujadikan
judul dalam tulisan kali ini. Keduanya begitu menginspirasi dan dapat
diteladani.
Nah sekarang, selagi mood-ku sedang baik aku akan menambah sedikit
bahasan tentang makna yang kudapat dari film Ketika Cinta Bertasbih. Makna ini disadur
dari filmnya yang pertama dan sekuelnya. Langsung saja ini dia maknanya :
1) Musibah itu datangnya dari Allah jadi tidak ada yang
menyusahkan siapapun.
Kalimat ini dapat mempertebal kadar ikhlas seseorang. Aku
jadi ingat judul sebuah novel 'Daun yang jatuh tak pernah membenci angin'. Analogi
yang digunakan disana begitu mudah dan indah untuk dipahami. Intinya sabar dan
ikhlas itu islam. Dengan sabar dan ikhlasnya seseorang maka orang itu akan diangkat
derajatnya dimata Allah.
2) Pernikahan itu ibadah. Jadi kenapa harus menyakiti orang
lain ?
Makna yang berkesan sekali untukku. Aku merasa mendapat
jawaban dari apa yang banyak orang permasalahkan. Di zaman dimana maraknya hubungan
yang tidak direstui orang tua atau orang tua yang menjodohkan anaknya secara
paksa. Kurasa mereka yang mengalami ini harus membaca kalimat di point 2
diatas. Mereka memperumit ibadah dan tanpa sadar sudah menyakiti orang lain.
Konflik yang tidak diinginkan oleh kedua belah pihak pun terjadi dan pada akhirnya
menyakiti kedua belah pihak yang berkonflik.
3) Pernikahan yang menyakiti pasangannya itu haram hukumnya
Jangankan menyakiti pasangan. Siapapun itu, sebisa mungkin
kita tidak boleh menyakiti dan merugikan orang lain. Tapi pada kenyataannya
banyak juga orang yang khilaf dan menyakiti suami atau istrinya. Aku juga tidak
mengerti kenapa hal itu bisa terjadi.
4) Sebelum akad nikah itu artinya masih ada kebebasan
Kalimat yang cukup menyakitkan. Dengan alasan ini pula banyak
orang yang mengkhianati calon pasangannya. Baik disengaja maupun tidak. Baik
mau maupun tidak. Ada banyak kemungkinan sesuatu bisa terjadi sebelum akad
nikah.
Contohnya dalam film Ketika Cinta Bertasbih ini. Pernikahan
Azzam dan Dr. Vivi batal karena hal - hal yang tidak diinginkan.
Ya itulah yang ingin kubagi saat ini. Ngomong - ngomong aku
so akrab ya manggil "mbak Oki" haha. Ya gapapalah, lagipula aku
seumuran sama Ricis. Kami terpaut usia 2 tahun dan aku lebih muda darinya.
Jadi tidak salah juga aku menyebutnya "mbak Oki".
Terima kasih atas perhatiannya dan sampai jumpa !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar