Pada kesempatan kali ini aku akan membahas mengenai ibu.
Tulisan spesial di bulan Desember. Bulan dimana terdapat tanggal yang terkenal
dengan peringatan hari ibu yaitu tepat ditanggal 22 Desember.
Ibu atau Ummi dalam bahasa Arab. Ummi sendiri berarti tujuan.
Jadi ibu adalah sosok yang dituju oleh hampir semua orang. Misalnya dalam hal
makanan atau letak barang. Baiklah dua hal itu hanyalah gambaran 'tertuju'
secara umum. Selain itu dalam hal didikan anak pun,rata - rata ibu lebih
mendominasi daripada ayah. Aku pernah mendengar analogi dalam sistem ini. Jika
ayah diibaratkan dengan kepala sekolah maka ibu berperan sebagai guru.
Selanjutnya aku akan membahas mengenai salah satu dari
sekian banyaknya ibu hebat didunia ini. Beliau bernama Nancy Elliot Edison.
Beliau adalah sosok hebat dibalik suksesnya Thomas Alfa Edison. Thomas Alfa
Edison adalah penemu lampu pijar. Pertama kalinya aku tahu sosok Thomas Alfa Edison
adalah saat aku membaca kutipan yang ia sebutkan. Kutipan itu adalah :
"Saya tidak pernah gagal sekalipun. Saya berhasil
menemukan lampu pijar. Hanya saja itu butuh proses sebanyak 2000 tahap" -
Thomas Alfa Edison
Ketika itu, aku kagum dengan pola pikir Thomas Alfa Edison
ini. Bagaimana tidak ? Dia tidak meratapi ketidak berhasilannya. Ia menganggap ketidak
berhasilannya itu sebagai tahap dalam proses menuju keberhasilan yang
sesungguhnya. Namun, aku baru tahu awal bulan ini bahwa pemikiran Thomas Alfa
Edison ini berasal dari sang ibu. Thomas Alfa Edison yang ketika kecil pernah
dikeluarkan dari sekolah karena dianggap bebal dan tidak disiplin ini memiliki
karakter yang tahan banting. Karakter yang kuat dan pantang menyerah. Karakter
yang terbentuk karena didikan seorang ibu.
Saat aku tahu peran yang sangat luar biasa dari ibunya
ini, aku mulai berpikir mengenai sosok ibu secara lebih mendalam. Peran dimana
dengan didikannya, seorang ibu bisa mencetak generasi yang sangat luar biasa
seperti Thomas Alfa Edison. Oh iya, aku tahu kisah peran ibu Thomas Alfa Edison
itu dalam kegiatan di sekolahku. Kegiatan yang berlangsung 5 Desember 2015 lalu
ini merupakan kegiatan motivasi. Kisah ini disampaikan saat sesi pembacaan
karakter melalui tanda tangan. Tetehnya (orang yang memberi motivasi dan
membaca tanda tangan itu, red) berkata bahwa aku tipe orang yang pandai mengatur
keuangan dan cocok untuk berdagang. Baiklah sepertinya aku harus mulai berpikir
tentang bisnis apa yang harus kukelola untuk mengembangkan bakat ini. Aduh malah
curcol haha XD.
Oke kita lanjutkan kembali pada kisah Thomas Alfa Edison. Ketika
Thomas Alfa Edison dikeluarkan dari sekolah, ibunya tidak memarahi Thomas Alfa
Edison. Kala itu ibunya berkata "Thomas kamu adalah murid spesial. Hanya
ibulah yang pantas mengajarimu". Ibunya yang kebetulan berprofesi sebagai seorang
guru itu membangun pemikiran positif pada anaknya. Pada kesempatan lain ibunya
berkata "Orang yang hebat adalah orang yang selalu mencoba dan tidak
menyerah".
Ya itulah hal yang ingin kubahas tentang ibu. Selamat hari
ibu dan sampai jumpa~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar