Sabtu, 08 April 2017

Kutipan - kutipan Ir. Soekarno

Hasil gambar untuk ir soekarno pidato





Kali ini aku ingin menulis tentang salah satu tokoh besar bangsa. Tema ini menginspirasiku sejak aku menyimak berita yang beberapa bulan lalu hadir di layar kaca. Dalam berita yang disajikan diceritakan bahwa seseorang yang berkebangsaan Australia menyanyikan lagu tentang presiden pertama Indonesia. Uniknya lagi, lagu ini hadir dalam bahasa Indonesia. Walaupun aku tidak begitu suka dengan lagunya tapi lagu ini menjadi inspirasi bagiku untuk mempelajari hal baru. Ini dia lagu yang kumaksud :

 
Lagu berdurasi 4 menit diatas  menggambarkan bahwa Ir. Soekarno adalah seseorang yang pantang menyerah dan mementingkan pendidikan. Sejak aku mendengar lagu ini aku menjadi tertarik untuk mengetahui sosok Ir. Soekarno secara lebih mendalam. Karena aku adalah tipe orang yang sangat menyukai kutipan, aku mendalami karakternya dengan membaca kutipan - kutipan yang telah beliau buat. Dan tulisan kali ini akan menjadi bahasan mengenai kutipan - kutipan itu. Ini dia kutipan - kutipannya :

“Ingatlah, ingatlah, ingat pesanku lagi : ‘Jika engkau mencari pemimpin carilah yang dibenci, ditakuti atau dicaci maki asing karena itu yang benar. Pemimpin tersebut akan membelamu diatas kepentingan asing itu dan janganlah kamu memilih pemimpin yang dipuji - puji asing, karena ia akan memperdayaimu!” - Ir. Soekarno.

Kutipan diatas benar - benar tegas dan lugas. Ir. Soekarno seakan - akan memberi tahu kita bahwa bangsa asing itu cenderung mementingkan kepentingan mereka dan memperdayai kita. Menarik sekali, karena baru - baru ini aku menonton video yang menyebutkan sebuah data yang cukup mengejutkan. Dalam video yang kutonton disebutkan bahwa 90% dari produksi minyak di Indonesia dikuasai oleh asing dan negara Barat itu tahu bagaimana menguasai Indonesia tanpa harus menggunakan senjata. Jika kalian ingin tahu video yang kumaksud, kalian bisa menontonnya dengan memutar video dibawah ini :


Kutipan yang dibahas ini selaras dengan kutipan beliau yang lain yang menyebutkan bahwa masa lampau itu sangat berguna untuk memprediksi masa yang akan datang.

“Kami menggoyangkan langit, menggempakan darat dan menggelorakan samudra agar tidak jadi bangsa yang hidup hanya dari 2 sen sehari. Dan kami bangsa yang kerja keras, bukan bangsa tempe, bukan bangsa kuli. Bangsa yang rela menderita demi pembelian cita - cita.” - Ir. Soekarno.

Kutipan yang ini menggambarkan sosok Ir. Soekarno yang pemberani, optimis, pekerja keras dan bermimpi besar. Aku sangat suka kalimat ‘bangsa yang rela menderita demi pembelian cita - cita.’ Faktanya memang begitu. ‘Pembelian cita - cita’ memang harus dibayar dengan harga mahal dan salah satu yang harus dibayarkan adalah ‘penderitaan’ melalui perjuangan dan kesabaran.

“Indikasi dari orang merdeka adalah adanya karya dan kontribusi.” - Ir. Soekarno.

Aku sangat suka kutipan ini. Kutipan ini seakan menjadi cambuk besar bagi kita. Kutipan ini benar - benar bisa memotivasi kita untuk berkarya dan berkontribusi dalam hal yang positif.

Jujur saja, melihat bangsa asing mengapresiasi tokoh bangsa ini benar - benar membuatku malu sebagai salah satu anak bangsa. Dia berinisiatif mengapresiasi secara mendalam disaat hal itu tidak kulakukan. Tapi ya, pada akhirnya dialah yang menginspirasiku untuk menulis tentang tema ini. Aku sangat berterima kasih padanya.

Menulis artikel ini benar - benar membakar semangatku. Semangat untuk terus berkarya dan berkontribusi. Ya harap dimaklumi. Mengingat manusia sebagian besar tubuhnya terdiri dari air, kalimat - kalimat tentu saja akan mempengaruhi respon tubuh. Dan karena kutipan yang kujabarkan diatas tentang perjuangan, karya dan kontribusi maka aku semakin bersemangat untuk tersibukan akan hal positif semacam itu.

Akhir kata, semoga tulisanku ini bermanfaat. Semoga kita bisa mengambil banyak pembelajaran dari sosok besar seperti Ir. Soekarno. Mohon maaf apabila tulisanku ini memiliki banyak kesalahan dan sampai jumpa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar