Pada
kesempatan kali ini aku akan membahas mengenai pembelajaran yang baru kusadari.
Pembelajaran yang membuatku lebih bijak dalam menghadapi dunia. Pembelajaran
yang kudapat dari seseorang yang sedikit bercerita tentang apa yang ia alami
dan keputusan apa yang ia buat. Hmmm,
aku berpikir sejenak ketika mendengar kumpulan kalimat yang terlontar dari
lisan temanku itu. Aku tahu dia tidak
mau mengambil keputusan itu. Hati kecilnya begitu berat dan seakan memaksanya
untuk berontak menolak dengan tegas keputusan yang mungkin akan ia ambil. Apa
yang ia alami di-kesehariannya-lah yang
senantiasa menuntunnya ke langkah kedewasaan. Keputusan yang ia ambil bukanlah
jalan yang bertentangan dengan hukum dan agama, namun dia, sebagaimana manusia
pada umumnya, dia mengharapkan hal yang menurutnya lebih baik.
Sampai
disitu, bukankah semuanya jelas ? Bukan hanya dia, siapapun di muka bumi ini
dihadapkan pada berbagai macam situasi yang memaksanya untuk berpikir dewasa.
Bukan hanya dia, semua orang juga tengah berjuang menghadapi berbagai warna
dunia yang tentu tidak hanya memiliki warna cerah. Ada kalanya kita menghadapi
warna gelap nan pekat yang datang bahkan tanpa kita minta.
Setelah
aku melihat alur kehidupan yang kujalani, yang orang lain jalani termasuk yang
dijalani oleh orang hebat sekalipun, aku menyadari bahwa hidup itu tentang perjuangan,
berjuang pada sesuatu yang kita sukai maupun yang tidak kita sukai.
Pembelajaran
besar seperti ini bisa didapat bahkan hanya dari hal sederhana. Ya, sederhana.
Aku hanya mendengar apa yang disampaikan temanku. Seseorang yang seumuran
denganku, seseorang yang didepan mereka, kita selalu menunjukkan jati diri kita
yang sesungguhnya. Kupikir persahabatan itu salah satu bentuk keajaiban. Tumbuh
besar bersama, mengetahui seluk-beluk satu sama lain, saling bertukar pendapat
dan menjadi dewasa bersama, itu benar - benar menakjubkan.
Mungkin
hanya ini yang ingin kubahas di artikel ini. Semoga bermanfaat dan sampai
jumpa~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar