Review buku (lagi). Ini adalah review buku pertama yang kutulis di
tahun 2018. Sebenarnya aku sudah merencanakan me-review buku ini sejak jauh - jauh hari. Hanya saja begitu banyak
rintangan menghadang yang menggoyahkan langkahku (wkwk, kaya apa aja XD). Sebenarnya rintangannya itu adalah rasa
malas dan mood yang tidak
memungkinkan untuk me-review sebuah
buku.
Baik,
sebagai permulaan aku akan memperkenalkan latar belakang buku Catatan Hati di Setiap Do'aku ini. Buku
ini ditulis oleh Asma Nadia dan beberapa rekannya. Buku ini merupakan edisi
revisi dari buku sebelumnya yang berjudul Catatan
Hati di Setiap Sujudku. Mbak Asma berharap buku ini dapat menebalkan
semangat berdo'a para pembacanya. Buku ini berisi beberapa dalil dan kisah -
kisah tentang keajaiban do'a.
Membaca buku
ini memberi efek Roller Coaster
untukku. Aku dibuat sedih, terharu, tertawa, gembira sekaligus lega secara
bergantian. Banyak pembelajaran hidup terukir dari setiap kisahnya. Membuka
mata kita akan pentingnya do'a dan arti dari kehidupan. Mengajak kita agar
bijaksana dan selalu berjalan di ranah ketaatan. Aku juga dibuat kagum dan
terinspirasi pada saudara - saudara kita diluar sana yang mampu berprasangka
baik pada setiap apapun yang Allah kehendaki.
Baiklah
sebagai salam perpisahan, aku akan mencantumkan beberapa dalil dari buku ini
sebagai bonus. Diantaranya :
"Dan apabila hamba - hamba-Ku bertanya
kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasannya Aku dekat. Aku mengabulkan
permohonan orang yang berdo'a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah
mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman
kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran." ~ QS. Al - Baqarah
: 186
"Tiada seorang berdo'a kepada Allah
dengan suatu do'a, kecuali dikabulkan-Nya, dan dia memperoleh salah satu dari
tiga hal, yaitu dipercepat terkabulnya baginya di dunia, disimpan (ditabung)
untuknya sampai di akhirat atau diganti dengan mencegahnya dari musibah
(bencana) yang serupa." ~ HR. Ath - Thabrani
"Seorang muslim yang berdo'a, memohon
kepada Allah. Dia tidak memohon sesuatu yang dosa (dilarang) dan tidak dalam
keadaan memutuskan hubungan silaturahmi, maka Allah akan memberikan salah satu
dari tiga kemungkinan. Kemungkinan pertama, do'a itu dikabulkan. Kemungkinan
berikutnya adalah do'a yang dipanjatkan disimpan oleh Allah untuk hari kiamat
kelak. Kemungkinan yang terakhir adalah Allah akan menjauhkan orang tersebut
dari keburukan." ~ HR. Tirmidzi
Baik. Sekian, terima kasih dan sampai jumpa~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar