Sabtu, 14 November 2015

Review J-Dorama : W No Higeki



   Untuk pertama kalinya aku akan menulis sinopsis singkat mengenai sebuah dorama. Terlebih dorama ini bertema misteri, suatu tema yang baru untukku. Alasanku menonton dorama ini yaitu karena pemeran utama dari dorama ini adalah Takei Emi. Salah satu aktris favoritku. Disini ia berperan ganda. Ia memainkan 2 orang dengan karakter yang berbeda. Dia memerankan Kurasawa Satsuki dan Watsuji Mako. Dia keren banget disini. Aku bisa membedakan saat ia menjadi Satsuki dan menjadi Mako karena keduanya memiliki kepribadian yang berbeda. Terlebih, hal sekecil mimik muka pun berbeda. Aku baru menyadari bahwa mimik muka adalah hal yang sangat penting dalam berakting. Wajah Satsuki itu dingin, datar dan dalam berbicara pun dia tipe orang yang bicara langsung pada intinya. Berbeda dengan Mako, dia sosok yang hangat, manis dan lebih banyak berbicara. Hal itu terjadi karena keduanya memiliki latar belakang yang berbeda. Satsuki yang hidup sebatang kara di negara sekelas Jepang membuat dia memiliki karakter yang suram itu. Dia rela melakukan apapun demi uang. Berbeda dengan Mako. Ia merupakan cucu dari konglomerat dan mendapat begitu banyak kasih sayang dari seluruh anggota keluarganya. Namun, dibalik itu semua ia memiliki masalah di keluarga itu.

Hasil gambar untuk w no higeki

Sinopsis :

   Pada suatu waktu Kurasawa Satsuki terjebak dalam sebuah kasus. Dia diduga telah membunuh seseorang. Lalu Watsuji Mako meneleponnya dan berkata ia memiliki alibi agar Satsuki terbebas dari tuduhan. Kemudian mereka pun saling bertukar kehidupan masing - masing. Oh iya, mereka memiliki fisik yang benar - benar mirip. Mako memberikan alibi pada detektif yang menangani kasusnya. Ia mengatakan bahwa ia ada di suatu tempat pada saat kejadian. Bukti diperkuat dengan adanya photo saat Mako ada disana. Satsuki dan Mako yang memang mirip pun mulai terbebas dari tuduhan. Tapi itu tidak berlangsung lama karena detektif itu sangat kritis. Dia mengetahui kejanggalan dari alibi tersebut. Hal ini terjadi karena uang yang dibayarkan Satsuki pada ibu apartemen memiliki sidik jari dari orang yang terbunuh itu. Selain itu fakta diperkuat dengan kebenaran bahwa Satsuki dan orang yang terbunuh itu bersama - sama saat malam dimana orang itu terbunuh dan orang - orang melihat hal itu benar terjadi.

   Banyak tragedi terjadi ketika pertukaran hidup mereka terjadi. Diakibatkan pertukaran inilah mereka mengetahui fakta bahwa mereka adalah saudari kembar. Satsuki ditelantarkan oleh keluarga Watsuji karena mereka berusaha mempertahankan aset dari perusahaan. Ada mitos apabila mereka memahat lambang w dikaki dua orang kembar maka akan terjadi malapetaka. Itulah sebabnya mereka membuang Satsuki dan hanya mengurus Mako. Mengetahui hal itu, Satsuki marah dan kecewa. Ia bertekad balas dendam dengan menjadi Mako dan mengambil harta yang keluarga Watsuji jaga. Satsuki memiliki kehidupan masa kecil yang sangat menyakitkan. Ketika Mako tumbuh dengan begitu banyak kasih sayang dan mendapatkan banyak makanan Satsuki mendapat siksaan dan merasakan kelaparan karena tidak memiliki sesuatu untuk dimakan. Hal itulah yang menyebabkan Satsuki rela melakukan apapun demi uang.

   Lalu tragedi apa saja yang terjadi ? Apakah Satsuki berhasil membalas dendamnya ? Untuk mengetahui hal itu alangkah lebih baik jika kalian menontonnya sendiri. Oh iya OST dorama ini sangat enak di dengar menurutku. Bahkan Takei Emi mengatakan ia merinding setiap mendengar lagunya diputar saat ending. Takei Emi menuturkan bahwa ia mendengarkan lagu itu sebelum syuting dimulai. Hal itu ia lakukan agar ia lebih mendalami peran yang ia mainkan. Lagunya pas banget sama jalan cerita dan kejadian pas ending. Lagu ini berjudul kokuhaku dan dinyanyikan oleh Ken Hirai. Ken Hirai menuturkan bahwa ia berhasil menciptakan lagu ini setelah membaca skenario dari dorama ini. Keren banget, baru baca 2 episode tapi bisa buat lagunya. Bakat yang luar biasa. Aku punya masalah yang durasinya lama aja gak bisa buat lagu hahaha.

   Di dorama ini aku belajar bahwa terkadang kita menganggap kehidupan orang lain itu lebih indah dari kehidupan kita. Padahal hal itu tidak sepenuhnya benar. Kita semua memiliki masalah atau dengan kata lain kita semua diuji dengan cara masing - masing. Kemudian di dorama ini aku jadi lebih memikirkan tentang profesi detektif. Mereka itu dituntut untuk cerdas dan kritis. Bukti itu harus jelas. Bila putih maka putih dan bila hitam maka hitam. Tidak boleh abu - abu atau tidak jelas.

   Sudah cukup untuk reviewnya. Sampai jumpa pada postinganku selanjutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar