Dorama Takei Emi ini dirilis dan mengudara pada musim gugur
tahun 2012 lalu. Dorama yang memiliki genre comedy dan family ini merupakan
salah satu dorama terbaik menurutku. Ceritanya penuh dengan humor namun tetap :
sarat akan makna. Dorama ini benar - benar menginspirasiku untuk membahagiakan
orang - orang disekelilingku dan memotivasiku untuk tidak selamanya tinggal di
kota Bandung tercinta haha. Baiklah ini dia sinopsisnya :
Saeki Urara (Takei Emi) adalah seorang gadis yang tinggal di
Kotohira, Prefektur Kagawa. Di ulang tahunnya yang ke 19 tahun, ia mendapati
suatu fakta yang baru ia ketahui. Ibunya memberitahu bahwa sebenarnya ayah
Urara masih hidup. Padahal sebelumnya ibu Urara berkata bahwa ayah Urara telah
meninggal dunia setelah orang tuanya bercerai. Urara mempercayai itu selama 15
tahun.
Setelah mengetahui bahwa sebenarnya ayahnya masih hidup,
Urara lalu bertekad untuk menemui ayahnya di Tokyo. Dengan bermodalkan uang
tabungan sebesar 621.000 ¥ ia berangkat ke Tokyo sendirian, tanpa ibunya.
Padahal Urara tidak mengetahui keberadaan ayahnya secara pasti. Ia hanya
mengetahui nama dan tanggal kelahiran ayahnya saja.
Ketika di bis yang akan menuju ke Tokyo, Urara berkenalan
dengan Tamagawa Daisuke (Miura Shohei). Daisuke adalah pemuda asal Tokyo.
Proses perkenalan merekapun sangat aneh. Urara yang memang ceria dan supel
berkata pada Daisuke, "Apa kau ingin mendengar ceritaku ?". Lalu
Urara menceritakan alasan dirinya datang ke Tokyo. Ketika aku melihat scene itu
aku berpikir, "Aduh ni orang (Urara) gak malu apa ? haha. Kurasa hal
seperti ini tidak ada di dunia nyata XD". Sejak saat itulah Urara dan
Daisuke berteman cukup baik. Bahkan Daisuke ikut membantu Urara dalam
menyelesaikan misinya untuk menemukan ayahnya.
Singkat cerita, Urara berhasil menemukan ayahnya yang
bernama Suzuki Takuya (Watabe Atsuro). Ayahnya bersikeras untuk mengusir Urara
tapi Urara tidak ingin pulang ke Kotohira. Pengusiran itu membuat Urara paham
alasan ibunya tidak memberitahu informasi mengenai ayahnya. Hal itu dikarenakan
ayahnya adalah tipe orang yang dengan teganya mengusir putrinya yang sudah 15
tahun tidak bertemu. Tapi pada akhirnya ayahnya mengalah dan memperbolehkan
Urara untuk tinggal bersamanya di apartemen miliknya.
Ayah Urara adalah seorang duda yang belum menikah lagi pasca
perceraiannya dengan ibu Urara. Ayah Urara terlibat dalam hubungan asmara (tapi
bukan kekasih juga sih) dengan tiga wanita. Maka dari itu Urara menyembunyikan
identitasnya sebagai putri dari ayahnya agar ia bisa membuka karakter sesungguhnya
dari wanita - wanita yang dekat dengan ayahnya itu. Urara berniat untuk memilih salah
satu dari mereka bertiga. Urara berniat untuk memilih yang tulus dan terbaik
untuk ayahnya. Ia ingin ayahnya berhenti main - main dan mulai memikirkan
tentang kehidupannya di usia tua.
Banyak lika - liku dalam dorama ini. Kejadian - kejadian
konyol hingga mengharukan muncul dalam dorama 11 episode ini. Mulai dari
pengundangan tiga wanita yang dekat dengan ayah Urara dalam satu waktu yang
sama di kediaman ayah Urara hingga Urara yang pulang ke Kotohira karena merasa
tidak dibutuhkan oleh ayahnya.
Itu sedikit sinopsis yang kali ini kubahas. Pokoknya dorama
ini patut untuk diperhitungkan sebagai bahan tontonan di waktu senggang.
Terutama untuk para pecinta genre comedy. Akhir kata semoga tulisanku ini
bermanfaat. Sebelum berpisah aku akan membagikan bonus berupa photo - photo
dari dorama ini :
Ini dia sang tokoh utama : Saeki
Urara.
|
Urara dan ayahnya. |
Daisuke, Hitomi dan Urara (dari kiri ke kanan) |
Satu lagi potret kebersamaan Urara-chan dan Daisuke-kun :) |
Setuju dengan Urara ! Sampai jumpa :D |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar