Ide tulisanku ini hadir bersamaan
dengan tamatnya buku yang kubaca, Cinta
Dua Kodi. Mengusung kisah orang - orang hebat disekitar kita, seketika Cinta Dua Kodi mengingatkanku pada kisah
- kisah asadora. Ada kemiripan
disana, keduanya mengupas perjuangan orang - orang hebat yang menginspirasi.
Bercerita tentang kehidupan dan keharusan bagi setiap orang untuk melawan
keterpurukan.
Asadora (Drama
Pagi) adalah serial drama televisi yang disiarkan pada pagi hari oleh stasiun
televisi NHK di Jepang. Asadora
tayang dari Senin sampai Sabtu pada pukul 08:15 - 08:30 pagi dan pertama kali
ada sejak tahun 1961 hingga kini. Dalam setahun ada dua judul asadora yang tayang. Durasi dari asadora hanya 15 menit dari setiap
episodenya. Namun, durasi yang terbilang singkat ini tidak lantas membuatnya
menjadi suatu tontonan kosong. Banyak pembelajaran besar yang mampu kita ambil
dari setiap kisah yang tertuang didalamnya.
Audisi pemeran asadora pun tidak sembarangan. Ada seleksi ketat hingga seseorang
dinilai pantas membintanginya. Itulah mengapa bermain asadora dianggap sebagai suatu pencapaian besar dan membanggakan.
Wajah pemeran utamanya digadang - gadang sebagai wajah pagi Jepang.
Hal ini diungkapkan Matsushita Nao, pemeran
utama asadora ditahun 2010. Ia
mengatakan, ia sudah menonton asadora bersama
keluarganya sejak masih kecil. Namun ia tidak menyangka akan membintanginya
disuatu hari. Ia menilai membintangi asadora
merupakan suatu kebanggaan tersendiri.
Asadora juga pernah
tayang dilayar kaca Indonesia. Tepatnya ditayangkan TVRI. Aku sendiri tidak
pernah menonton asadora berjudul oshin itu. Kudengar, oshin mendapat sambutan hangat dari
penonton Indonesia dan sempat menduduki puncak popularitas.
Aku harap Indonesia mengikuti konsep
ini juga. Mudah - mudahan tulisan ini dibaca oleh para sineas Indonesia
(ngarep, hahaha). Aku harap mereka
membeli lisensi konsep asadora dari
salah satu stasiun televisi nasional di Jepang itu dan menginspirasi kita
semua. Indonesia juga punya banyak orang hebat yang menginspirasi dan kisah
mereka pantas untuk dibuat asadora.
Sebut saja mbak Asma Nadia (penulis yang karyanya best seller), mbak Oki Setiana Dewi (aktris dan ustadzah), Pak Sugiharto (mantan menteri
BUMN), Bunda Kartika (Pemilik KeKe Busana) dan tokoh lainnya yang mungkin belum kuketahui.
Melihat bagaimana perjuangan mereka hingga ada dititik itu, mampu menyemangati
kita untuk senantiasa berjuang.
Ya, mungkin hanya ini yang ingin
kusampaikan. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa~
Saat menonton dua episode spesial
dari drama ini, ada tayangan dimana para pemain berbagi pendapat mengenai scene favorit mereka dalam drama. Jadi
ceritanya aku nggak mau kalah dari
mereka. Aku juga mau berbagi scene
favoritku dari drama ini walaupun sepertinya ini terlalu banyak bila
dibandingkan dengan yang mereka sebutkan.
Seperti yang kita tahu, Another Oh
Hae Young menceritakan tentang dua wanita bernama sama namun memiliki kehidupan
yang berbeda. Hubungan mereka makin rumit kala Oh Hae Young yang satu jatuh
cinta pada mantan calon suami Oh Hae Young yang lain. Dua Oh Hae Young ini
seakan dipersatukan oleh takdir. Tidak hanya satu kelas semasa SMA, mereka juga
bekerja di perusahaan yang sama. Kesamaan nama mereka kerap memberikan kesialan
pada Oh Hae Young yang dianggap kalah cantik. Oh Hae Young yang kita sebut Oh
Hae Young ‘biasa’ (Seo Hyun Jin). Dia
batal menikah karena kesalahpahaman mantan calon suami Oh Hae Young ‘cantik’, Park Do Kyung (Eric). Do Kyung
mengira ia menghancurkan pernikahan Oh Hae Young ‘cantik’ (Jeon Hye Bin). Do Kyung melakukannya karena ia dicampakkan
di hari pernikahannya. Oh Hae Young ‘cantik’
tidak datang ke pernikahan mereka sehingga pernikahan mereka digagalkan secara
sepihak.
Dipanggil
Oh Hae Young ‘biasa’ padahal secantik
ini.
Oh
Hae Young ‘cantik’.
Baiklah, ini dia scene favoritku di drama ini :
1) Bercerita di malam hari saat gugurnya bunga sakura.
Saat itu Hae Young ‘biasa’ menceritakan keluh kesahnya pada
Do Kyung. Hae Young ‘biasa’ merasa
lelah menutupi kesedihan yang ia rasakan karena dicampakkan mantan calon
suaminya, Han Tae Jin (Lee Jae Yoon). Jatuhnya bunga sakura di malam hari
seakan mewakili apa yang ia rasakan.
2) Memulai sandiwara.
Hae Young ‘biasa’ merasa kesal karena Hae Young ‘cantik’ mempermalukannya di depan rekan - rekan kerjanya. Ketika
acara usai, kebetulan Do Kyung ada di luar. Hae Young ‘biasa’ mengira Do Kyung datang untuk menjemputnya agar mereka bisa
bersandiwara mengenai kedekatan mereka. Hae Young ‘biasa’ memanfaatkan ini untuk membuat Hae Young ‘cantik’ marah dan cemburu.
Hae Young ‘biasa’ meminta izin untuk pulang terlebih dahulu, berteriak
‘sayang’ pada Do Kyung dan kemudian berlari kearahnya.
Setelah itu Hae Young ‘biasa’ memeluk Do Kyung dengan posisi
yang unik ahaha.
Hal ini sontak membuat semua orang
terkejut, terlebih teman - teman Do Kyung yang mengenal Do Kyung sebagai orang
yang dingin, serius dan pemarah wkwk.
3) Kencan pertama mereka!
Hae Young ‘biasa’ dan Do Kyung makan bersama di sebuah kedai sea food. Saat itu Hae Young ‘biasa’ tidak sengaja melukai lengannya
kala memanggang kerang. Melihat akan hal itu, Do Kyung mengusulkan agar ia saja
yang memanggang kerang. Hae Young ‘biasa’
menolaknya dan ingin tetap melanjutkan apa yang ia kerjakan. Hae Young ‘biasa’ yang memang usil lalu berkata, “Seandainya aku berkata lenganku sakit, aku
lalu memintamu untuk meniupi luka ini maka apa yang akan kau lakukan ?”
kemudian Do Kyung menjawab, “Aku akan
membunuhmu.” hahaha percakapan macam apa ini ? XD. Tidak hanya itu, Hae
Young ‘biasa’ juga bicara pengandaian
suatu situasi dimana ia meminta Do Kyung menyuapinya dan bilang “Aaa ... “ . Ide tokoh Hae Young ‘biasa’ ini memang sangat segar dan bisa membuat
kita terpingkal. Ada saja perkataan dan kelakuan ajaib yang ia lakukan wkwk.
4) Cerita sedih Park Do Kyung (lainnya).
Kita tahu jika tokoh Do Kyung
memiliki kisah sedih yang sangat mendalam. Kali ini ia mengalaminya lagi namun
karena Hae Young yang lain. Dia merasa sangat sedih karena Hae Young ‘biasa’ menjaga jarak darinya sejak Hae
Young ‘biasa’ tahu Do Kyunglah orang
yang menghancurkan pernikahannya karena kesalahpahaman.
Mengetahui hal itu, teman - temannya
tak tinggal diam. Mereka mengajak Do Kyung ke pantai untuk bersenang - senang
dan melupakan semuanya. Mereka bahkan mendekati para gadis untuk membuat Do
Kyung melupakan masalahnya mengenai orang - orang bernama Oh Hae Young. Tapi
semuanya menjadi suram karena saat berkenalan, salah satu diantara mereka
bernama Oh Hae Young hahaha. Mereka semua pun pergi melupakan rencananya,
mengikuti Do Kyung dari belakang lalu menyusuri bibir pantai.
5) Luapan emosi Do Kyung.
Aku sangat menyukai scene ini! Akhirnya kita bisa melihat
emosi Do Kyung secara utuh. Walaupun terkesan egois, tapi Do Kyung benar -
benar jujur akan apa yang ia rasakan. Dari sini aku belajar bahwa bersifat terbuka dan jujur akan apa yang kita
pikirkan itu kadangkala perlu dilakukan.
Do Kyung yang biasanya diam mengenai
hal ini akhirnya meluapkan semuanya pada Hae Young ‘biasa’ dengan berkata, “Aku
senang bertemu denganmu. Tidak adil jika hanya aku yang terluka. Aku senang kau
merasakan rasa sakit yang sama. Jika kita bisa memutar balikan waktu, aku akan
menghancurkan pernikahanmu dengan cara yang sama. Aku akan membuatmu menjadi
tetanggaku dan karenanya kita bisa bertemu satu sama lain. Aku minta maaf, aku
sangat minta maaf. Tapi aku tidak menyesal karena telah menghancurkan
pernikahanmu. Maaf. Tapi inilah perasaanku yang sebenarnya. Aku merasa sakit
karena tak bisa memelukmu.” Wihh ngeri, kaitan kalimat yang romantis, rumit
dan menyakitkan.
6) Cerita keluarga Hae Young.
Ibu Hae Young‘biasa’ mengecek kotak
surat dan memeriksa surat yang datang. Ia sangat terkejut kala membaca salah
satu surat yang ada. Disana tertulis bahwa Hae Young ‘biasa’ mendapat peringkat pertama dikelas dan kedua dari seluruh
sekolah dalam hal akademis. Ia sangat senang dan menelepon kerabatnya untuk
memberitahu hal ini. Ia berkata putrinya akan melanjutkan studi ke Universitas
Seoul. Kemudian terdengar suara bel dan Hae Young ‘biasa’ pun keluar untuk menemui tamunya. Ternyata orang yang
membunyikan bel adalah Hae Young ‘cantik’
yang datang untuk memberitahu bahwa nilai raport
mereka tertukar. Menyadari apa yang terjadi didalam, Hae Young ‘biasa’ berkata akan memberikannya esok
hari di sekolah. Ia juga meminta izin agar orang tuanya menandatangani raport itu sebelum memberikannya kepada
Hae Young ‘cantik’. Hae Young ‘cantik’ menyetujuinya dan bilang ia juga
akan meminta tanda tangan orang tuanya untuk nilai raport mereka yang tertukar.
Hae Young ‘cantik’ pulang ke rumah ibunya. Ia sangat gugup, nampaknya ia tidak
dekat dengan ibunya. Ditengah kegugupannya ia melihat photo ibu dan ayah
tirinya di ruang tamu. Kemudian ia dipersilahkan masuk oleh pelayan di rumah
itu. Ibunya menandatangani nilai raport itu.
Hae Young ‘cantik’ berkata kali ini
ia tidak belajar dengan baik itulah sebabnya nilainya turun drastis. Ibunya
hanya memiliki tatapan kosong dan menjawab dengan kalimat yang tidak nyambung
dengan bahan pembicaraan yang Hae Young ‘cantik’
ajukan. Ibunya berkata sepertinya ia akan bercerai lagi. Setelah itu Hae Young
‘cantik’ pulang sambil menahan air
mata.
Sementara itu, suasana rusuh terjadi
di kediaman rumah Hae Young ‘biasa’
pasca mereka semua tahu nilai Hae Young ‘biasa’
tertukar. Bibi Hae Young ‘biasa’
tertawa terbahak - bahak mengetahui kesalahpahaman ini. Bibinya menghina Hae
Young ‘biasa’. Ia bilang ia sudah
menduganya, hal tersebut memang tidak mungkin terjadi. Ibu Hae Young ‘biasa’ menggerutu, mengapa pihak sekolah
menempatkan dua orang bernama sama dalam satu kelas. Bibinya menimpali
seharusnya ibu Hae Young ‘biasa’
menyadarinya sejak awal, Hae Young ‘biasa’
selalu ada di peringkat 200 besar atau 300 besar. Bagaimana bisa ia salah paham
mengenai hal mustahil seperti ini ? ucapnya yang membuat keadaan semakin panas.
Ibu Hae Young ‘biasa’ tidak tahan
lagi. Ia marah dan menatap bibi dengan tajam hahaha.
Kemudian ibu Hae Young ‘biasa’ menemui Hae Young ‘cantik’. Ia berkata mata Hae Young ‘cantik’ lebar. Kemudian ia pergi dan Hae
Young ‘biasa’ mengikutinya dari
belakang. Hae Young ‘biasa’ terlihat
merasa bersalah. Kemudian ibunya berkata, “Tidak
apa! Nilai bukan segalanya!” lalu ia menggandeng tangan putrinya. Saat itu Hae
Young ‘cantik’ berpikir ia akan
selalu kalah dari Hae Young ‘biasa’
karena ia tidak dibesarkan dengan cinta dari kedua orang tuanya.
Sangat manis! Itulah komentarku untuk
penggambaran keluarga Hae Young ‘biasa’.
Ibu yang bijaksana, sungguh. Nilai memang bukan segalanya. Tapi bukan berarti
kita tidak harus bekerja keras agar meraih nilai yang baik. Kerja keras jelas
sangat diperlukan dan nilai yang baik merupakan cerminan dari kerja keras. Jadi
yang terpenting itu kerja keras, bukan nilai. Karena kadang kala sekalipun
bekerja keras, itu tidak menjamin kita akan mendapatkan hal yang sesuai dengan
apa yang kita dambakan. Jadi kalimat ibu Hae Young ‘biasa’ itu sangat benar.
Dari scene ini pula aku belajar bahwa siapapun itu, sesempurna apapun
dia dimata orang - orang, bukan berarti ia selalu mendapat kemudahan dalam
hidup karena sejatinya kesenangan dunia itu merupakan suatu hal yang menipu.
Kita bisa melihat ini melalui kisah keluarga Hae Young ‘cantik’. Dia pintar, cantik dan di elu - elukan banyak orang tapi
ia tidak mendapat kasih sayang utuh dari kedua orang tuanya.
Itulah scene - scene favoritku
dari drama ini. Aku juga menyukai opening
drama ini. Konsepnya sangat bagus. Kita mengenal nama asli para pemeran
utamanya melalui pekerjaan Do Kyung di drama ini yakni sebagai sound director. Ini dia openingnya :
Di video tersebut kita melihat Do Kyung mengisi suara para pemeran
utamanya agar bisa terdengar dengan lebih bagus dan jelas. Sangat kreatif. Lagu
duet ini dinyanyikan oleh Yoo Seung Woo dan Seo Hyun Jin. Ya, Seo Hyun jin
pemeran Oh Hae Young ‘biasa’. Aku
suka suara Hyun Jin di lagu ini, benar - benar lembut. Berbeda dengan suara
tokoh Hae Young ‘biasa’ yang
seringkali bersuara konyol karena wataknya yang ceria dan menyenangkan.
Ya paling ini saja yang ingin kubahas
mengenai drama ini. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa~
Kali ini aku akan membahas dorama komedi-romantis hit yang tayang
di musim gugur tahun 2016 lalu. Aku menonton ini karena Hoshino Gen menjadi
pemeran utama disana. Sebelumnya aku menonton Hoshino Gen di Gegege no nyobo.
Disana ia berperan sebagai adik Fumie. Dia sangat ceria dan ramah di asadora itu. Melihatnya disana membuatku
ingat pada adikku sendiri yang punya sisi jahil seperti Takashi, tokoh Hoshino
Gen di asadora itu. Aku berpikir,
kelak adikku akan sebesar Takashi juga hehehe.
Selain alasan diatas, aku menonton
Nige Haji karena kecocokan Hoshino Gen dan pemeran utama wanita disana, Aragaki Yui. Mereka terlihat sangat kawaii
ketika bersama.
Aragaki Yui dan Hoshino Gen.
Dorama 11
episode ini diangkat dari manga berjudul sama yang ditulis dan diilustrasikan
oleh mangaka Tsunami Umino. Aku harap
dalam waktu dekat manga ini akan
diadaptasi dalam bentuk anime juga. Ceritanya sangat menarik untuk diikuti.
Komedi-romantisnya benar - benar meninggalkan kesan tersendiri bagi para
penggemar kisahnya.
SINOPSIS
Moriyama Mikuri (Aragaki Yui) adalah
seorang gadis berusia 25 tahun. Dia merupakan lulusan jurusan Psikologi dari
suatu universitas dan dia tidaklah beruntung dalam hal mencari pekerjaan. Dia
menjadi pegawai kontrak dibagian administrasi di suatu perusahaan (yang mana
ini tidak ada kaitannya dengan jurusannya semasa kuliah). Kemudian kontrak
Mikuri diakhiri karena perusahaan sedang mengurangi karyawannya. Namun, rekan
Mikuri yang sesama pegawai kontrak tidak mendapatkan hal serupa. Perusahaan
memperpanjang kontrak dengannya. Padahal dalam hal pekerjaan, Mikuri lebih
unggul dibanding dengan rekannya itu. Perusahaan harus memilih satu diantara
mereka berdua dan Mikuri tidak terpilih. Mengetahui dia akan menjadi
pengangguran, Ayah Mikuri meminta Mikuri bekerja menjadi pengurus rumah di
rumah Tsuzaki Hiramasa (Hoshino Gen). Hiramasa adalah pria lajang berusia 35
tahun yang sibuk bekerja sehingga ia tidak punya waktu untuk membereskan
rumahnya. Mikuri menjalani itu setiap Jum’at selama 3 jam.
Moriyama Mikuri.
Tsuzaki Hiramasa.
Cerita berlanjut, Orang tua Mikuri
akan pindah ke Chiba. Mikuri keberatan akan hal ini karena apabila mereka pindah
ke Chiba, itu artinya Mikuri harus melepaskan pekerjaannya sebagai pengurus
rumah Hiramasa. Mikuri ingin tetap bekerja dengan Hiramasa karena Hiramasa
memuji pekerjaan Mikuri. Hiramasa menyadari kerja keras Mikuri dan sangat
mengapresiasi itu, hal yang sangat menyentuh bagi Mikuri karena Mikuri tidak
pernah diapresiasi sebelumnya. Mikuri merasa sangat sedih karena dia selalu
kalah dalam hal seleksi pekerjaan. Bahkan, ketika dihadapkan pada memilih satu
diantara dua pun, Mikuri tidak terpilih.
Setelah itu, Mikuri mulai
bernegosiasi. Mikuri meminta Hiramasa menikahinya, menikah untuk pekerjaan ini.
Semacam pernikahan kontrak yang didasari hubungan pekerjaan. Hiramasa sempat
keberatan dan Mikuri merasa malu karena telah menyarankan hal gila. Namun pada
akhirnya mereka benar - benar menjalani pernikahan kontrak itu karena memang
saling membutuhkan. Orang - orang disekitar mereka mengira mereka benar - benar
menikah.
Seiring berjalannya waktu, Hiramasa
mulai melihat Mikuri sebagai lawan jenis dan ini mulai membuatnya cemas. Karena
itu, ia menjadi sangat dingin pada Mikuri untuk menciptakan jarak diantara
mereka berdua. Namun Hiramasa berubah pikiran. Ia berniat menikmati kisah cinta
palsu mereka dan mencoba menjadi pasangan Mikuri. Tapi hal ini dimulai disaat
yang salah karena Mikuri berbicara topik yang tidak tepat. Mikuri berbicara
tentang pertemuan kebetulannya dengan teman kerja Hiramasa dan memuji betapa
baiknya teman Hiramasa itu. Hal ini membuat Hiramasa tidak nyaman karena
menganggap pemuda itu sebagai saingannya. Hiramasa tidak pernah punya
pengalaman cinta sekalipun sudah berusia 35 tahun. Dia adalah tipe orang yang polos
dan kurang percaya diri.
Singkat cerita, sandiwara mereka
terbongkar oleh salah satu rekan kerja Hiramasa yang bernama Kazami Ryota
(Otani Ryohei). Kazami berterus terang akan apa yang ia tahu pada Hiramasa dan ia meminta Hiramasa ‘berbagi’ Mikuri. Ia
ingin Mikuri bekerja juga dirumahnya. Sehingga pada akhirnya Mikuri membagi
waktunya agar bisa menjalankan tugas di rumah Kazami. Hiramasa yang mulai
menyukai Mikuri pun mulai cemburu. Ia memperlakukan Mikuri secara dingin. Ia
sempat menyesal telah jujur mengenai pernikahan kontrak mereka pada Kazami dan
menyesal karena tidak mencegah Mikuri bekerja dirumah Kazami. Akhirnya Hiramasa
membenci Mikuri dan dirinya sendiri. Hiramasa menilai perasaan cemburu
membuatnya tidak produktif.
Kazami Ryota.
Menyadari kekakuan yang ada, Mikuri
merasa tidak nyaman. Dia pun menilai mengapa hal ini terjadi. Ia jadi memahami
bahwa Hiramasa adalah orang yang sangat tidak percaya diri. Mikuri tidak
tinggal diam. Dia berdiskusi dengan Hiramasa mengenai hubungan mereka. Mikuri membahas
tentang perjanjian pernikahan kontrak mereka. Disana tertulis apabila mereka
memiliki pasangan, pastikan interaksi dengan pasangan tidak diketahui oleh
umum. Mikuri berpikir ini hal yang sulit. Mikuri bilang ia sangat sibuk dengan
dua pekerjaannya jadi disituasi ini, orang yang paling memungkinkan untuk
menjadi pasangan adalah kamu, Hiramasa. “Hiramasa,
maukah kamu jadi pasanganku ?”, tanya Mikuri. Jika itu dengan Hiramasa,
Mikuri tidak perlu menyembunyikan perihal hubungan mereka. Jadi tidak ada hal
tidak penting yang perlu dicemaskan. Hiramasa terlihat cemas dan risau saat
dihadapkan pada situasi ini hahaha.
Konyol banged melihat bagaimana
ekspresi Hiramasa disini.
Hiramasa dengan kerisauannya hahaha.
Mikuri memutuskan hal ini karena jika
ia memilih Kazami maka Hiramasa akan semakin dan semakin tidak percaya diri.
Disamping itu, hubungan antara ia dan Hiramasa pasti akan semakin merenggang.
Itu yang menjadi alasan mengapa Mikuri memilih Hiramasa. Selain itu, Mikuri
berpikir ini adalah upaya psikoterapi untuk meningkatkan rasa percaya diri
Hiramasa.
Beberapa waktu kemudian Tsuchiya Yuri
(Yuriko Ishida), tante Mikuri yang kerap dipanggil Yuri-chan oleh Mikuri
memberikan tiket liburan ke sebuah penginapan tradisional. Hiramasa mengira ini
adalah permintaan izin dari Yuri untuk berlibur bersama Mikuri. Hiramasa bilang
ia mengizinkannya. Yuri meluruskan, tentu saja ini tiket untuk bulan madu
mereka. Mikuri dan Hiramasa menolak secara halus namun Yuri tetap memaksa mereka
untuk pergi. Kemudian Hiramasa mengalah dan menerima tawaran Yuri. Mikuri
berbisik, “Apa tidak apa - apa ?”,
Hiramasa menjawab mereka tidak punya pilihan lain selain menerima tawaran itu.
Mikuri meminta maaf dan Hiramasa bilang ini bukan masalah.
Hari liburan tiba. Mereka menikmati
perjalanan di kereta dan berjalan - jalan diarea sekitar penginapan. Keceriaan
mereka terhenti saat melihat ruangan yang akan mereka tempati. Disana hanya ada
satu ranjang berkapasitas dua orang. Mereka berdua terkejut. Mikuri berkata
pada petugas penginapan bahwa mereka memesan ruangan ganda. Pihak penginapan
menjawab mereka mendengar ada perubahan permintaan ruangan. Sontak Mikuri
memalingkan wajah untuk melihat Hiramasa. Merasa tertuduh, Hiramasa
menggelengkan kepalanya. Kemudian kita akan tahu
bahwa yang memberikan pernyataan perubahan ruangan adalah Yuri. Dalam
percakapan Mikuri dan Yuri di telepon, Yuri berkata panggilan konfirmasi dari
pihak penginapan datang padanya. Yuri meminta pihak hotel menyewakan ruang yang
terdapat double bed untuk mereka.
Mikuri bertanya kenapa jadi seperti ini. Yuri jadi bingung, bukankah mereka
selalu tidur bersama. Yuri berpikir mereka memang pasangan suami-istri. Mikuri
berpikir akan percuma jika ia menjelaskan yang sesungguhnya karena memang ia
merahasiakan pernikahan kontrak mereka dari siapapun.
Setelah itu Mikuri dan Hiramasa
menghubungi pihak penginapan untuk meminta penggantian kamar. Mereka ada
disituasi dimana kesalah pahaman terjadi dan ini bukan salah pihak penginapan.
Namun sayang, pihak penginapan tidak bisa mengganti kamar mereka. Hiramasa
mengajak Mikuri untuk memahami hal ini, toh
ini bukan salah pihak penginapan. Kemudian Hiramasa meminta maaf karena telah
menyita waktu petugas hotel yang tengah sibuk. Melihat ini membuat Mikuri ingat
mantan pacarnya semasa SMA yang sifatnya bertolak belakang dengan Hiramasa.
Dalam ingatannya, Mikuri dan mantannya berada di sebuah cafe. Kemudian mantannya menyikapi secara gaduh saat melihat begitu
kecilnya espresso pesanan mereka. Dia
bilang dia tidak memesan itu dan meminta cafe
tersebut mengubah ukuran espresso-nya
ke ukuran normal. Mikuri mencegah itu tapi mantannya tetap ingin mengganti
pesanan mereka. Mikuri merasa tidak enak lalu meminta maaf pada petugas cafe.
Lalu Mikuri membayangkan jika Hiramasa
yang ada disituasi itu. Mereka berdua memakai pakaian SMA kemudian espresso kecil itu dihidangkan. Hiramasa
berkata pada Mikuri jika espresso itu
kecil. Mikuri menimpali bahwa ia tidak menyangka ini akan sekecil itu. Hiramasa
bilang mereka sudah belajar hal baru. Dengan kata lain mereka harus berhati -
hati untuk kedepannya. Setelah itu mereka meminum espresso itu dan secara bersamaan berkata rasanya pahit. Merekapun
saling berpandangan dan tersenyum. Mikuri menganggap itu menyenangkan, bahkan
untuk sekedar lamunan.
Bayangan Mikuri.
Lamunan Mikuri terhenti karena
Hiramasa mengajaknya untuk pergi. Saat mulai melangkahkan kaki, Mikuri
mendengar suara seseorang yang tidak asing baginya. Dan ternyata suara itu
berasal dari mantan Mikuri yang tadi ada dalam ingatannya. Dia datang bersama pasangannya
dan tengah berdebat soal makanan. Komplain, sama seperti dalam ingatan Mikuri
tadi wkwk. Setelah itu Mikuri
bersembunyi dan segera berlalu dengan Hiramasa. Ini salah satu alasan kenapa
aku menyukai dorama Jepang, hal
sederhana namun begitu melekat diingatan penonton. Siapa yang membayangkan
Mikuri akan bertemu secara kebetulan dengan orang yang ia ingat ? hahaha.
Terlebih orang yang berbuat onar seperti mantannya itu XD.
Dorama ini
bercerita mengenai tarik ulur hubungan Mikuri dan Hiramasa. Kita akan melihat
betapa tidak peka-nya Hiramasa karena sifatnya yang tidak percaya diri. Dia
berpikir Mikuri tidak mungkin menyukainya. Dia baru menyadari perasaan Mikuri
saat Mikuri menunjukan kecemburuannya. Dari sanalah hubungan mereka mulai
mengalami kejelasan.
KOMENTAR PENULIS
Ini bisa jadi salah satu tontonan
wajib bagi para penggemar genre
komedi-romantis. Kisahnya mengalir secara ringan namun mengundang gelak tawa.
Karakter Mikuri dan Hiramasa pun seakan ada untuk mengisi satu sama lain.
Mikuri dengan sifatnya yang sangat berterus terang, lepas dan apa adanya sangat
cocok disandingkan dengan seseorang yang tidak percaya diri dan kaku seperti
Hiramasa. Perlu waktu yang cukup lama bagi mereka untuk berterus terang akan
perasaan mereka satu sama lain.
Hiramasa berpikir Mikuri adalah orang
aneh dengan ide gilanya itu tapi menurutku Hiramasa lebih aneh karena mau
menerima tawaran pernikahan palsu yang diakuinya sebagai hal gila wkwk. Walaupun keduanya aneh, tapi aku
suka pasangan aneh yang satu ini hahaha.
Mikuri pernah mendengarkan curhatan
sahabatnya yang bercerita tentang perselingkuhan suaminya. Disuatu saat yang
lain, Mikuri ingin bertanya pada Hiramasa tentang maksud Kazami yang telah
mendapat izin dari Hiramasa untuk berbagi Mikuri. Tapi Mikuri tidak berani
menanyakan ini. Kemudian Mikuri bergumam, “Mungkin
begini perasaannya, mengetahui perselingkuhan suami tapi kita merasa enggan
untuk bertanya.” hahaha, apa hubungannya coba ? Mikuri ini ada - ada aja. Menonton bagaimana Mikuri sebagai
lulusan jurusan Psikologi menilai Hiramasa pun menjadi suatu hal yang menarik.
Apa yang dinilai oleh Mikuri membuatku berpikir, “Iya juga ya ?”. Jadi secara tidak langsung kita belajar psikologi
melalui dorama ini.
Ada beberapa judul versi Bahasa
Inggris dari dorama yang kita ulas
ini. Salah satunya The Full-Time Wife
Escapist. Aku rasa judul inilah yang paling mewakili alur ceritanya. ‘Istri yang lari dari kenyataan’,
judulnya ngeri wkwk. Hal ini diakui
Mikuri sendiri. Ia berkata pada Hiramasa kalau pilihan Mikuri menikah kontrak
dengan Hiramasa adalah upayanya untuk melarikan diri. Hiramasa menjawab
melarikan diri itu bukan masalah. Memang benar, itu memalukan. Tapi yang lebih
penting dari itu adalah bertahan. Ya, realistis. Survive. Hal yang harus diperjuangkan oleh seluruh orang di muka
bumi.
Dorama ini
juga memiliki sisi fantasi yang baru kali ini aku lihat. Disini ada beberapa scene dimana para tokoh seolah - olah
ada diacara TV. Mereka sedang diwawancarai atau bermain game dihadapan banyak orang. Walaupun begitu, sisi fantasi ini
masih berhubungan dengan jalan cerita. Jadi penyampaian sisi serius atau
komedi-nya dilakukan dengan cara yang unik.
Salah satu soundtrack dorama ini dinyanyikan oleh Hoshino Gen. Lagu ini diciptakan
oleh Hoshino Gen sendiri. Selain aktif sebagai aktor, Hoshino Gen juga dikenal
sebagai penyanyi dan pencipta lagu. Wahh,
sepertinya karakter aslinya sangat berbeda dengan Hiramasa ya. Dia adalah orang
yang energik dan kreatif hehe. Ini
bisa kita lihat dari penampilan Hoshino Gen di Video Clip dari soundtrack
dorama Nige Haji ini :
Hoshino Gen
- Koi
Hal unik lain dari dorama ini adalah koi dance. Ya, sebuah
tarian. Tarian ini dihidupkan oleh para pemeran dorama ini. Aku senang melihat bagaimana mereka menari dengan
begitu kompaknya. Lagi, ini juga merupakan kali pertama aku melihat aktor dan
aktris dari suatu dorama menari
dengan alunan soundtrack dorama -nya.
Sebelumnya, aku tidak tertarik menonton dorama yang mengudara di tahun 2012 ini. Aku tidak
menontonnya karena aku tidak suka dorama bertema musik. Aku
berubah pikiran karena mengetahui fakta bahwa Mukai Osamu menikah dengan lawan
mainnya di dorama ini, Ryoko Kuninaka. Ya, Mukai Osamu.
Pemeran Murai Shigeru di asadoraGegege
no nyobo. Waaahh sayang
sekali~ Padahal aku harap dia menikah dengan Matsushita Nao. Mengingat chemistry apik
yang terjalin diantara keduanya di Gegege no nyobo, tak heran aku senang
melihat kebersamaan mereka.
Matsushita Nao.
Matsushita Nao dan Mukai Osamu.
Baik, aku akan membahas tentang dorama Hungry! Ini. Sebenarnya ceritanya
tidak begitu membahas musik sih.
Ceritanya lebih ke bagaimana suatu band
yang tadinya para rocker harus
banting stir menjadi koki disebuah restoran Prancis. Jadi ceritanya lebih ke
bagaimana mereka menjalani kehidupan sebagai koki.
Yamate Eisuke (Mukai Osamu) adalah
musisi rock yang belum juga menemukan
titik terang dalam karirnya. Band-nya
terancam bubar karena popularitas yang tak kunjung mereka dapatkan. Keadaan
tersebut menuntun Eisuke menepati janjinya yang akan menjadi chef di usia 30 tahun bila karirnya di
belantika musik tidak mencapai kesuksesan. Ia adalah putra dari pemilik
Restoran Prancis. Ia mengajak rekan - rekan band-nya
untuk bergabung di restoran miliknya.
Yamate Eisuke.
Di sisi lain, Okusu Chie (Miori Takimoto) adalah
seorang mahasiswi berusia 20 tahun. Ia adalah seorang pecinta kuliner dan hal
inilah yang membuatnya terkait dengan Eisuke dan kawan - kawan. Awalnya Chie
hanya menyukai masakan buatan Eisuke tapi seiring berjalannya waktu, Chie malah
jatuh cinta pada Eisuke. Perasaannya ini mengalami kendala karena Eisuke telah
memiliki kekasih bernama Tachibana Maria (Ryoko Kuninaka).
Perasaan Chie diketahui oleh salah satu rekan band Eisuke
yang bernama Hiratsuka Taku (Miura Shohei). Mengetahui itu, Taku menawarkan
bantuan pada Chie. Ia berkata ia akan membantu Chie dekat dengan Eisuke. Taku
menganggap jatuh cintanya Chie pada Eisuke merupakan hal menarik dan tanpa
disadari ia pun jatuh cinta pada Chie saat menyemangatinya.
Okusu Chie.
Tachibana Maria.
Hiratsuka Taku.
Kisah
cinta segitiga Chie sangatlah unik. Ini pertama kalinya aku melihat seorang
tokoh yang sama sekali tidak menganggap orang yang mencintainya sebagai lawan
jenis hahaha. Perbedaan umur yang terbilang jauh membuat Eisuke
hanya melihat Chie sebagai bocah. Mereka berbeda 10 tahun dan karenanya, Eisuke
yang memang cuek dan keras sama sekali tidak peka mengenai apa yang seharusnya
tidak atau ia lakukan.
Chie
juga sangat polos dalam hal percintaan. Chie pernah modus ingin
belajar memasak agar bisa dekat dengan Eisuke. Namun, karena saking gugupnya,
ia jadi salah berkata - kata. Dia tidak mengatakan “Tolong ajari aku
memasak,” dia salah dengan berkata “Kumohon, berkencanlah
denganku!” . Setelah itu Chie meralat ucapannya dan mengalihkan topik
yang tidak seharusnya tercuat itu.
Kecuekan
Eisuke terlihat saat Eisuke bertanya pada Chie, mungkinkah Chie menyukainya ?
Eisuke menanyakan hal itu didepan semua karyawan restorannya. Suasana pun
langsung kaku dan Chie terkejut mendengar pertanyaan itu. Kemudian Eisuke
membahas tentang Chie yang mengajaknya berkencan di hari sebelumnya, mungkinkah
itu adalah pernyataan/pengakuan ? Temannya menyergap, “Pernyataan ?!
Bagaimana bisa kau bertanya hal seperti itu disaat seperti ini ?”. Eisuke
membela diri. Ia berkata semuanya jelas, Chie sering datang dan dia baik
padanya. Jadi ia pikir, setidaknya ia harus bertanya akan hal ini. Chie yang
merasa dipermalukan langsung melarikan diri dari restoran itu.
Beberapa
waktu setelah kejadian tak terduga itu terjadi, Eisuke berkata pada Chie bahwa
biasanya rocker menderita gangguan pendengaran karena sering
mendengarkan musik keras sehingga gendang telinganya rusak. Jadi mungkin ia
salah mendengar apa yang disampaikan orang - orang. Ia mengira salah mendengar
perkataan Chie dengan menganggap itu sebuah pernyataan.
Kisah
cinta mereka berlanjut, Chie mengungkapkan perasaannya pada Eisuke melalui
Maria. Kemudian Maria memberitahukan ini pada kekasihnya itu. Eisuke cukup
kaget akan hal ini, ia berpikir wanita itu menakutkan saat mengetahui Chie dan
Maria berbicara satu sama lain. Setelah itu Eisuke menolak Chie secara langsung
dengan berkata ia hanya menganggap Chie sebagai seorang adik. Chie merasa
sangat sedih, ia merasa lelah dengan cinta bertepuk sebelah tangan yang selama
ini ia jalani. Disaat seperti inilah Taku menyemangati dan selalu ada disisi
Chie.
Dorama ini sangat menarik
untuk ditonton. Jika aku tahudorama ini akan semenarik ini,
mungkin aku sudah mengikuti ceritanya sejak dulu. Disini kita akan melihat
Mukai Osamu dengan cara yang berbeda. Ya, kapan lagi kan melihat Mukai Osamu
dilempari popcorn saat perform dan berebut
sayuran diskon dengan ibu - ibu hingga tubuhnya terpental ? hahaha.
Menonton dorama ini
membuatku semangat belajar memasak dan tertarik untuk menanam sayuran di kebun
organik. Aku jadi semakin suka pada tumbuhan dan menganggap melihat bagaimana
suatu tanaman bisa tumbuh adalah hal yang sangat menyenangkan. Jadi ceritanya,
selain pelanggan di restoran Eisuke, Chie juga merupakan putri dari petani
pemasok sayuran ke restoran Eisuke. Chie sangat menyukai sayuran dan kebun.
Ya
mungkin hanya ini yang bisa kubahas mengenai dorama ini.
Semoga bermanfaat dan sampai jumpa.