Beberapa
minggu terakhir artis cilik imut ini menarik perhatianku. Aku takjub akan
kepiawaiannya dalam ber-akting sebagai peran utama di sebuah dorama yang begitu
menguras air mata. Ia berhasil berperan sebagai gadis cilik yang mendapat
tindakan kekerasan dari lingkungan keluarganya sendiri. Namun tokoh yang ia
perankan, Michiki Rena begitu apik menyembunyikan penderitaan yang ia alami. Ia
berkata seseorang hanya harus berpikir tentang apa yang ia sukai agar bisa bahagia.
Sebenarnya
dorama sedih tadi bukanlah dorama pertama Mana-chan yang kutonton. Sebelumnya
aku menonton dorama Our House, sebuah
dorama yang juga ber-genre keluarga.
Disana Mana-chan berperan sebagai anak kedua dari empat bersaudara. Ia
mengambil alih tugas yang cukup berat sejak ibunya meninggal. Ia juga menentang
kehadiran ibu tiri yang kini telah hadir di keluarganya. Sebenarnya Sakurako
(peran Ashida Mana di dorama ini, red) memiliki seorang kakak laki - laki,
namun karena ia adalah seorang anak laki - laki, ia jadi kurang bisa diandalkan
jika harus mengemban tugas untuk mengurus pekerjaan rumah seperti memasak dan
semacamnya. Dari dorama ini aku belajar tentang seorang ibu yang ideal. Ibu
yang begitu dicintai dan dirindukan oleh seluruh anggota keluarga. Ibu yang
penuh cinta dan memberikan kehangatan.
Baiklah.
Kita akan bahas Ashida Mana lagi. Namanya mulai melejit sejak membintangi
dorama Mother di tahun 2010. Kala itu
ia baru berusia 6 tahun namun ia mampu menjiwai peran yang ia mainkan. Aku aja yang jarang menangis nonton dorama
mampu menangis menonton dorama ini. Dorama sepanjang 11 episode tersebut
melihat sisi seorang ibu dari berbagai sudut pandang. Baik itu ibu kandung, ibu
angkat maupun calon ibu. Seorang wanita telah mengambil langkah yang jauh lebih
besar bila telah menjadi seorang ibu. Selain itu, cinta antara satu orang dan
orang lainnya dan dalam hal ini ibu angkat dan anak angkatnya adalah cinta yang
setara dengan rasa cinta karena hubungan darah. Dengan kata lain, tanpa hubungan
darah pun kita semua bisa saling mencintai.
Ashida
Mana lahir di Prefektur Hyogo, 23 Juni 2004. Ia hobi membaca buku. Ia seorang
aktris, penyanyi, dubber dan bintang
iklan. Dari Ashida Mana aku belajar bahwa manusia adalah makhluk yang luar
biasa. Seorang anak kecil bisa ber-akting di usia yang masih begitu muda. Ya,
di usianya tersebut ia sudah memiliki bakat dan bisa mengembangkannya.
Mungkin
ini saja yang bisa kubahas mengenai Mana-chan. Jujur saja, informasi mengenai
Mana-chan masih begitu terbatas. Yang kuketahui mengenai dia sekarang adalah,
usianya di tahun 2017 ini sudah menginjak 13 tahun dan sudah masuk SMP sejak
musim semi tahun ini.
Sekian
untuk artikel ini. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar