Kali
ini aku ingin membahas tentang dorama yang tayang tahun 2016 kemarin. Aku suka
tipe cerita seperti ini, sebuah kisah yang penuh dengan perjuangan.
Dorama
ini bercerita tentang Maki Endo (Kawaguchi Haruna) yang sedang duduk di tahun
terakhir masa SMA-nya. Ia memiliki masa - masa sulit dalam hidupnya karena ia
hanya dibesarkan oleh ibunya, ayah Maki pergi meninggalkan keluarga kecil
tersebut saat Maki masih kecil. Selain berstatus sebagai siswa, dia juga
bekerja part time di beberapa tempat
guna menyambung hidup dan aktivitasnya. Hingga suatu ketika, takdir
mempertemukannya dengan seorang mantan guru les yang terbilang sukses karena
kerap membantu anak - anak didiknya lolos seleksi masuk Universitas Tokyo. Singkat
cerita, Igarashi membantu Maki untuk mengejar mimpinya masuk Universitas Tokyo
guna meningkatkan kualitas ekonominya.
Ide
ini ditentang keras oleh ibu Maki. Ibunya punya prinsip hidup yang bertolak
belakang dengan prinsip Maki. Maki ingin melepaskan penderitaannya dengan
menjadi orang sukses dikemudian hari. Sedangkan ibunya adalah tipe orang yang
bertindak tanpa berpikir panjang dan cenderung bertindak sesukanya. Kalau kata
orang sunda mah dia itu makarep sorangan.
Dia kabur dari rumahnya lalu kembali ke rumah dengan hutang - hutang yang
sulit terbayar. Keluarga Maki seakan sudah terbiasa terlilit masalah ekonomi.
Hal ini membuat Maki menjadi orang yang kuat dan bermimpi besar. Maki tidak
ingin menjalani hidup yang menyedihkan seperti ibunya.
Walaupun
ibu Maki orang yang seperti itu, tapi ia tetaplah seorang ibu yang menyayangi
putri semata wayangnya itu. Pada akhirnya ia mendukung mimpi putrinya dan
memuji Maki sebagai anak yang cantik dan pintar yang mirip seperti dirinya hehe. Benar - benar ibu yang narsis.
Maki lolos ujian masuk Universitas Tokyo dan menjadi mahasiswi di Fakultas
Ekonomi dengan bantuan Igarashi sensei
yang menjadi tutornya dalam belajar dan senantiasa menyemangati Maki.
Akhir
dorama ini membuatku sedih dan senang secara bersamaan. Aku sedih karena
Igarashi sensei meninggal setelah
berjuang melawan penyakit tumor otaknya. Disisi lain aku senang melihat
perjuangan Maki berbuah manis. Aku suka scene
dimana Maki dengan setelan rapi masuk ke Universitas Tokyo. Apalagi ini terjadi
di musim semi, saat dimana bunga sakura mekar dengan indahnya. Seakan merayakan
sekaligus menyambut kehadiran Maki di Universitas prestisius tersebut.
Selain
kisah diatas, dorama ini juga membahas tentang mantan istri Igarashi sensei dan sekelumit kisah cinta
segitiga Maki. Diceritakan Maki berteman baik dengan salah satu siswa di
SMA-nya yang juga berjuang ingin masuk ke Universitas Tokyo. Siswa yang bernama
Yuta Okita (Yamada Yuki) ini lambat laun akan menyukai Maki. Kisah - kisah ini
hanya menjadi bumbu yang tidak terlalu ditekankan.
Saat
aku melihat Yuta untuk pertama kalinya, aku merasa dia adalah pemeran Kin-chan di Itazura na kiss ~ Love in Tokyo
2013. Dan ya, itu benar. Aku anggap kehadiran Yamada Yuki menjadi bonus dari
dorama ini hehe. Mengingat aku
menonton dorama ini karena tertarik dengan perjuangan untuk mencapai
kesuksesan, bukan karena Yamada Yuki.
Dorama
ini diangkat dari novel berjudul sama karya Hideki Wada yang dipublikasikan di
tahun 2008 silam. Novel ini juga sempat dibuat versi filmnya di tahun 2008. Aku
melihat sisi kehidupan dari dorama ini. Tentang hidup yang tidak selalu mulus
dan tentang perjuangan agar senantiasa bangkit saat menghadapi hal - hal yang
tidak kita sukai.
Ya
mungkin itu saja yang ingin kutulis mengenai ini. Semoga bermanfaat dan sampai
jumpa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar